07| Serangan mantan

349 75 4
                                    

Pagi ini Sana datang dengan rambut kusut, mata panda, dan penampilan yang sama sekali ga fresh.

Ini sih akibat seorang Hanbin Bagaskara yang ga mau out dari pikiran Sana.

"Eh, gue ketemu kak Wonpil anjer! Ashshshshsh makin ganteng San!" kata Momo sambil menepuk tangannya tanda ia gembira.

"Dia sama kak Seulgi! Kaka nya Wonu," sambung cewek itu masih excited.

Sana hanya berdeham, tak peduli apa yang Momo katakan. Sana pusing, mantannya datang justru menambah pikiran.

BISA GAK SIH KAK WONPIL SAMA HANBIN OUT AJA DARI PIKIRAN SANA? CAPE TAU.

"S-san," panggil Momo, Sana menoleh malas lalu tak lama 100% sadar ketika melihat siapa di depannya.

"Hai, dek Sana,"

---

"Eh, kak Seulgi ngapain kesini?" tanya Hanbin begitu melihat sosok sang mantan.

Ulangi,

M A N T A N.

Seulgi menoleh, "eh Hanbin," sapa cewek itu sambil tersenyum.

"Sendiri?" tanya Hanbin mencoba biasa saja.

DALAM HATI AMBYAR HYA.

"Gak, sama Wonpil nih. Lama bener tuh anak," keluh Seulgi.

Hanbin dalam hati, tinggal Bin. Entar ambyar.

Tapi mulutnya lain,

"Mau di temenin kak?"

Dasar goblok.

"Emang boleh?" tanya Seulgi.

"Boleh lah kak," jawab Hanbin lalu duduk di samping Seulgi.

"Gimana sekolah dek?" tanya Seulgi.

"Pengen cepet lulus kak," jawab Hanbin, Seulgi ketawa.

"Kenapa?" tanya cewek bermata sipit itu.

"Biar bisa nikahin kakak,"

HALUS BENER BGST.

---

Sana lagi keliling sama Wonpil, memang dari dulu yang namanya Wonpil Mahardika selalu manja dan clingy.

"Ga berubah ya, masih sama," kata Wonpil, Sana manggut doang.

Males ladenin Wonpil, pikirannya masih nyantol di Hanbin Bagaskara.

"Kenapa dek? Mikirin sesuatu ya?" tanya Wonpil lembut.

ASHSHSHSHSHSH HAMPIR RUNTUH BUNG.

"E-enggak kak," jawab Sana.

"Jangan bohong! Sudah ketahuan dari wakah kamu," kata Wonpil.

BARU INGET WONPIL PEKA :(.

"Soal cowok ya? Ciee udah move on," kata cowok itu sambil mengacak rambut Sana.

"Hh kak, gak kok," balas Sana dengan wajah merah padam.

Gak salah lagi sih kak.

"Mau cerita?" tanya Wonpil.

"Engga us--" Sana kaget begitu melihat ke depannya.

Ada Hanbin.

IYA HANBIN BAGASKARA YANG GA OUT DARI PIKIRAN SANA.

Cowok itu lagi asik sama satu cewek, ga tau siapa.

"Wah bukan aku doang yang ketemu mantan, Seulgi juga ternyata,"

Hanbin bangsat, rasanya mau Sana jambak.

---

Hanbin masih ngobrol sama Seulgi,malah lebih asik soalnya saling diss.

"Eh, katanya lo pacarnya Sana? Sana ga marah emangnya?" tanya Seulgi.

"Marah maksudnya?" tanya Hanbin balik.

"Mar-- eh itu Sana sama Wonpil," tunjuk Seulgi, Hanbin langsung noleh.

Hanbin menggeram kesal, sial! Tuh cowok belum pernah berhadapan sama Hanbin.

"Sial," gumamnya kesal.

"Sabar Bin sab-"

"Udah, ga usah di bahas," potong Hanbin cepat, Seulgi tersenyum.

Ga tau maksud cewek itu apa.

Mungkin Seulgi ngakak karena Hanbin cemburu,

Atau mungkin hal lainnya.

"Yaudah, bahas yang lain aja," kata Seulgi lalu menarik Hanbin menjauh.

---

A/n:

CEMBURU KOK DIAM?! Emang anak-anakku doang yang gitu.

Fall in loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang