41

1.8K 163 11
                                    

Pagi ini matahari di melbourne sangat cerah. Iqbaal dan kedua anaknya memutaskan untuk belari pagi di kompleks perumahan mereka.

(nk) wanita itu memutuskan tidak ikut dengan alasan tidak enak badan dan akan membuatkan mereka sarapa untuk pagi ini.

"yah pengen bubur ayam deh adek" ucap iren pada iqbaal.

"aduh dek mana ada bubur ayam di melbourne" kesal rey yang langsung menjawab perkatan iren tadi.

"ya sudah kita pulang aja ya ayah juga mau ngomong seuatu sama bunda ya seklian kalian denger ya"

Kedua anak iqbaal langsung mengangguk semngat dan mereka langsung berjalan pulang.

Sesampainya mereka di rumah minimalis ini. Mereka terkejut melihat pemandangan rumah yang masih berantakan.

Kemanakah bunda mereka????

Kenapa rumah ini masih sama seperti saat mereka tinggalkan???

"sayang.... " teriak iqbaal memanggil (nk)

"ayah bunda di sini" teriak ray.

Iqbaal langsung berjalan menuju dapur dan mendapati (nk) yang sedang duduk bersandar di dekat kompor.

"sayang" iqbaal pangsung mengampiri (nk).

"sayang kamu kenapa" tanya iqbaal panik.

"huaaaaaa...... Tangan aku sakit iqbaal sakit banget" tangis (nk) pecah saat itu juga.

"ayah bunda kenapa" tanya iren takut

"tangan kamu kenapa sayang mana yang sakit" tanya iqbaal lagi dan memegangi tangan (nk) berusaha mencari sumber sakit.

"aku kecipratan minyak panas iqbaal sakit banget" adu (nk) dengan sesegukan.

Iqbaal ingin sekali tertawa terbahak bahak saat itu juga,  tapi dia tahan karena melihat (nk) yang menagis semakin menjadi.

"mana sayang sini aku obatin ya" iqbaal menuntun (nk) untuk duduk di meja makan.

"ini iqbaal sakit hiks hiks" (nk) menunjuk beberapa titik merah di tanganya.

"hahah bunda manja ih orang kecipratanya dikit aja sampe nagis gitu" ray sudah tidak tahan untuk menahan tawanya saat itu.

"iya bunda manja banget sih"

Seketika ketawa iqbaal pecah dan di ikuti kedua anaknya. (nk) hanya menatap mereka dengan tatapan tajam.

"eh eh sudah kasihan bundanya" rerai iqbaal.

Iqbaal perlahan mengobati luka percikan minyak di tangan (nk), iqbaal tersenyum saat melihat (nk) yang mengerucutkan bibirnya membuat iqbaal gemas.

"ayah mau ngomong sama kalian boleh" tanya iqbaal hati hati.

"bunda juga mau ngomong sama kalian semua" ucap (nk) menatap iqbaal dan anak anaknya.

Iqbaal menatap semuanya dan menarik nafas dalam sekali. Sebenarnya berat untuk mengatakanya tapi ya dia harus mengatakan hal ini.

"mau ayah dulu atau bunda" tanya iqbaal pada anak anaknya.

"aku aja ya yah" ucap (nk) tak sabar.

Setelah mendapat angukan dari anak dan suaminya (nk) berdiri dan menujukamar untuk mengambil sesuatu. Setelah itu (nk) kembali dan memberinya pada iqbaal.

"baca yah" kata (nk) tersenyum.

"baca yang keras dalam bahasa indonesia biar anak anak paham" sambung (nk)

Iqbaal membuka dan menganga tersenyum setelah itu menatap (nk). (nk) hanya menganggukan kepala saja.

"bunda positif hamil anak anak kalian akan punya adik bayi lagi" girang iqbaal memberitahukan hal itu pada anak anaknya.

Iqbaal dan anak anak langsung memeluk erat (nk). Mereka merasa senang sekali akan mendapat tambahan personil.

"udah udah ya sekarang giliran ayah yang kasih kabar ke kalian"

Semuanya langsung merapikan duduk mereka dan menatap iqbaal dengan serius sekali.

"ayah di pindah tugaskan ke indonesia"

(nk) terkejud dengan ucapan iqbaal, sedangkan anak anaknya terlihat sangat senang mendapat kabar dari iqbaal, berbeda dengan (nk).

"kapan yah kapan kita pindah secepatnya ya yah" ucap rey

"iya yah iren udah kangen sama oma terus mau liat anaknya mami kemarin kan bunda vc sama mami" ucap iren membuat iqbaal melihat heran pada (nk). Bukanya (nk) dan rinta sedang tidak berteguran.

"kamu... "tanya iqbaal

"iya semnjak aku ngerasa kalau kau hamil dan mood ku berubah aku langsung kangen ke rinta dan menyudahi marah ku" ucap (nk) membuat iqbaal tersenyum bahagia.

"jadi kamu udah maafin bimo dan rinta" tanya iqbaal.

"iya udah kok baal tenang aja aku udah gak ada dendam lagi buat apa aku marah ke rinta kalau akhirnya aku bisa sama kamu kan"

"tapi kenapa expresi kamu gak suka saat aku bilang kita bakal pindah ke indonesia lagi"

"baal kamu di sana kan publik figur dan kamu kan tau fens kamu itu gimana aku takut baal apa lagi aku lagi hamil"

"bunda gak usah takut kan ada oma ada bude ody juga ada daddy bimo yang siap jaga bunda" ucap ray

"ray ayah akan jaga bunda mu ini jadi gak perlu lagi daddy bimo jaga bunda mu ya" ucap iqbaal cemburu.

"kamu tenang ya sayang aku bakal extra jaga kamu aku janji"

"tapi baal wakti kamu buat keluarga pasti bakal dikit mengingat kamu kerja kamu juga pasti banyak tawaran syuting"

"gak sayang aku janji ke kamu waktu untuk keluarga gak bakal kurang ya" ucap iqbaal mengecup kening (nk)

Sebenarnya bukan itu saja yang di takutkan oleh (nk), masih banyak hal yang di takutkan (nk) saat ini.

Fens iqbaal yang masih sering membullynya.  Teror dari mantan mantan kekasih iqbaal dan masih banyak lagi hal yang lainya.

Tapi semoga saja iqbaal bisa menepati janjinya untuk menjaga keluarga kecil mereka dan selalu melindungi (nk).

Bersambung......

Segini aja ya dulu lagi gk bisa mikir jauh....

Lagian cape2 mikir eh di jiplak kan kesel ya....

Tapi gak deng aku gak kesel malah senang mungkin cerita aku jadi infirasi mereka dan motivasi mereka buat nulis juga......

Aku sayang kalian......😘😘😘😘😘

Nada Terindah (idr) (nk) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang