5 - Margareth Valerious

1.8K 347 56
                                    

Jason berlari terlalu cepat menuju ke Menara Timur. Leon bahkan butuh waktu untuk bisa mengejarnya ke sana. Namun, Jason seolah hilang ditelan gelap. Tidak ada tanda-tanda pergerakan dari Jason sama sekali. Jason seperti tidak pernah sampai ke sana.

Leon menyalakan api di tangannya sebagai penerangan. Sebagai anak dari dewa dunia bawah, Leon tidak pernah takut dengan apapun. Namun, Leon khawatir dengan Jason. Bagaimana jika Margareth benar-benar membunuhnya?

"Leon!" itu suara Brianna. Ia sampai lebih dulu dari ketiga kakaknya.

"Jason tidak ada. Tadi dia ke arah sini kan?" Leon mencoba memastikan.

Brianna mencoba mendekat ke arah pintu masuk menara namun ia tidak bisa masuk ke sana seolah ada sesuatu yang menghalanginya.

"Oh, tidak. Kita terlambat, Leon" Brianna berucap dengan nada menyesal.

"Apa maksudmu?"

"Margareth memasang perisai di seluruh menara. Kami bahkan tidak bisa menembus perisai yang dibuat oleh Margareth."

"Lalu? Bagaimana dengan Jason? Kita harus masuk! Kita harus menyelamatkan Jason, Brianna! Lakukan apapun! Apa perlu kupanggil peliharaan ayahku? Dia pasti bisa menembusnya! Ayolah, lakukan sesuatu!" Leon berucap dengan panik sampai akhirnya teman-temannya datang menyusul mereka.

"Ada apa ini? Mana Jason?" tanya Reed.

"Margareth sepertinya mengaktifkan perisai untuk melindungi menara ini" jawab Verena.

"Apa katamu? Lalu? Bagaimana Jason? Jangan katakan Jason akan mati di tangan Margareth!" suara Reed mulai meninggi.

"Tenang, Reed. Kita belum tahu apa yang terjadi sebenarnya" kata Allen mencoba menenangkan teman-temannya.

"Rencana kita sudah gagal, Al. Sekarang kita tidak bisa menembus menara ini dan kita juga kehilangan Jason" Leon berucap lirih.

"Ini salahku" ucap Brianna kemudian.

"Anna, sudah. Jangan diungkit lagi" kata Verena.

"Aku yang salah karena lupa menutup portal itu. Dan aku juga salah sejak awal. Aku yang menolak untuk membunuh Margareth" Brianna menghela nafas seolah sedang menahan emosi yang ia pendam sejak lama.

"Lorena, katakan. Ada apa sebenarnya?" tanya Allen.

Sepuluh orang itu terdiam. Beberapa di antara mereka bersandar di dinding menara dengan nafas yang berat.

Beberapa saat kemudian Lorena akhirnya berucap.

"Nenek kami menikah dengan bangsawan Vampire. Ayah akhirnya memiliki darah Vampire di dalam tubuhnya. Darah itu ternyata mengalir sampai kepada kami. Meskipun begitu, ayah tetap melatih kami untuk menjadi pemburu Vampire. Kami terlatih untuk tangkas, kuat dan juga terlatih untuk berpikir cepat. Sampai akhirnya masa kami tiba. Saat beranjak dewasa, kutukan itu mulai muncul. Kami berubah menjadi Vampire dan setiap bulan purnama kami selalu menjadi makhluk buas yang haus akan darah. Saat itu, terjadi serangan dari para werewolf sehingga keluarga kami tidak hanya menjadi sasaran para Vampire tetapi juga para werewolf disebabkan oleh keluargaku. Kami akhirnya diasingkan oleh keluarga besar. Kami tidak diperbolehkan mengikuti kegiatan perburuan. Bertahun-tahun aku melatih diriku sendiri juga adik-adikku untuk tidak meminum darah manusia sampai akhirnya aku berhasil. Namun, itu tidak berhasil pada Margareth. Awalnya kupikir karena Margareth belum cukup dewasa. Tapi ternyata Margareth berbeda. Keinginannya terhadap darah sangatlah kuat. Dia selalu minum paling banyak dan hampir tidak pernah puas. Ayah sempat berencana melenyapkan Margareth, namun Brianna menolak keras dan akhirnya diputuskan bahwa kami harus keluar dari rumah kami dan tinggal di kastil ini. Margareth pun terpaksa harus tinggal di Menara Timur kastil yang sudah kami beri perisai agar ia tidak bisa keluar dari sana. Brianna merelakan dirinya menjadi pemburu agar Margareth tidak mengamuk saat bulan purnama. Kami berusaha keras untuk mencegah agar suara Margareth tidak terdengar keluar. Margareth memiliki semua kekuatan yang tidak kami miliki. Dia bisa menarik mangsanya hanya dengan suara, seperti yang ia lakukan pada Jason. Dia mampu membuat perisai untuk bertahan dan juga memiliki kemampuan membunuh paling cepat. Margareth adalah senjata kaum Vampire. Keberadaannya akan mengancam banyak pihak. Entah bagaimana bisa keberadaan Jason justru menambah kekuatan pada Margareth. Suaranya kembali terdengar dan akhirnya dia berhasil mendapatkan darah Jason. Kami lengah dan sekarang Jason menjadi korban. Maafkan, kami" jelas Lorena dengan wajah penuh rasa bersalah.

Into The Dark (✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang