Bagi Margareth ini adalah purnama terakhirnya. Purnama ini menjadi harapan terakhirnya agar terbebas dari kutukan yang selama ini menghantuinya. Margareth tidak tahu apakah ia harus senang atau sedih. Dia sudah tidak memiliki jiwa, jadi untuk apa dia sibuk memikirkan perasaannya? Tapi, mungkin saja karena ini yang terakhir. Lalu ia teringat masa lalunya. Hari dimana ia harus mengalami kematian mengerikan dan kembali lagi dalam wujud yang lain. Dia hidup kembali tapi bukan sebagai manusia. Setelah hari itu, kehidupannya tidak pernah sama lagi. Margareth menjalani kehidupan sebagai vampire yang mengerikan, buas dan haus darah. Margareth juga membuat keempat kakak perempuannya terus berada di dalam masalah hingga tiba hari dimana ia bertemu dengan tujuh pemuda yang mengaku sebagai anak dewa.
Dan saat ini dia sudah bertemu salah satu dari dewa itu. Dia bahkan mendapatkan sebuah titipan berupa panah perak dari seorang dewi perburuan yang juga sering disebut sebagai dewi bulan bernama Artemis. Jika ini hari terakhirnya, mungkin dia harus berterima kasih pada ketujuh blasteran tersebut, terutama Leon Clarke. Ah, tidak hanya Leon. Masih ada satu lagi. Blasteran yang selalu ada di dalam pikirannya sejak hari dimana ia tidak sengaja mencicipi sedikit darah blasteran tersebut. Jason Hawkins.
Ingatkan Margareth untuk mengucapkan terima kasih pada pemuda itu setelah perang ini berakhir.
ooOoo
"Tuan, apakah aku boleh bertanya?" tanya Margareth sesaat sebelum ia kembali ke dunia atas.
"Silahkan, Nona" jawab Hades.
"Kenapa Anda memberiku panah ini? Aku bahkan tidak berasal dari kaum werewolf."
"Sebelum menjadi penghisap darah, kau adalah pemburu kaum tersebut, Nona. Di dalam darahmu mengalir darah pemburu vampire dan Artemis memilihmu. Menurut Artemis kaulah yang pantas menerima titipannya itu. Sekarang setelah menjadi vampire kau tetap lebih kuat dibanding saudara-saudaramu. Sepertinya dulu pun kau adalah yang terkuat. Aku menahan jiwa Alpha karena Artemis memintaku melakukannya. Kalian tidak akan datang kemari jika aku tidak menahan jiwa Alpha. Aku tahu Leon akan datang kemari begitu dia tahu tentang kondisi yang terjadi di Pack Utara. Aku harus melakukannya untuk menghilangkan kesalahpahaman antara kaum werewolf dengan keluarga Valerious. Reed, si Putra Apollo itu jelas sudah tahu tapi dia memilih bungkam karena resikonya akan lebih berbahaya jika kalian mencoba mengubah takdir. Para kaum penghisap darah menginginkan apa yang bukan milik mereka. Mereka berambisi hidup abadi dengan merampas kehidupan orang lain dan aku tidak bisa mengampuni mereka. Tentu saja, Artemis juga marah karena ulah mereka. Dan begitulah, kalian akhirnya berakhir di tempat ini. Sekarang, kembalilah ke tempat seharusnya kalian berada. Tapi, pastikan kalian kembali kemari untuk mengakhiri kutukan kalian. Mengerti?"
Margareth tidak pernah tahu jika dewa dunia bawah yang terkenal menyeramkan itu bisa terlihat baik dan tidak menakutkan. Sekarang, Margareth harus segera kembali untuk mengakhiri semuanya dan membawa keempat kakaknya ke tempat peristirahatan mereka yang sudah disiapkan oleh Hades, yakni Pulau Keberkahan atau disebut juga Taman Elisium.
Dalam perjalanan pulang ke dunia atas, Margareth kembali melewati Sungai Stix dan langsung teringat perkataan Jason padanya. Margareth merogoh tasnya dan menemukan botol kecil berisi cairan merah pekat.
"Pasti Jason yang memberikannya padamu kan?" tebak Archie.
Margareth hanya tersenyum tipis seraya memikirkan kebodohan seorang Jason Hawkins. Menurut Margareth, memberikan darahnya secara cuma-cuma kepada lawannya adalah sebuah kebodohan. Bagaimana bisa seorang anak dewa perang se-naif itu?
"Coba saja Margareth, sepertinya dia tidak akan mati kalau kau meminum darahnya" usul Javier.
"Tadinya dia menyuruhku membuang ini di Sungai Stix" kata Margareth.
KAMU SEDANG MEMBACA
Into The Dark (✔️)
FanfictionAwalnya berniat mencari portal menuju ke Perkemahan Blasteran karena sebuah mimpi, Leon dan keenam temannya justru masuk ke sebuah kastil misterius di Transylvania kemudian bertemu dengan lima putri cantik dengan sebuah kutukan. BTS X Red Velvet Fa...