Setelah memasuki lemari, Brianna merasa seperti melewati lorong waktu. Brianna sudah biasa melewati portal ketika dia keluar kastil Eastcairn untuk berburu. Tapi, kali ini berbeda. Brianna tidak berada di dunia yang sama dengan yang ia tempati sebelumnya. Dunia ini berbeda. Jauh berbeda dengan dunia yang biasa Brianna lihat. Gelap, pengap dan sepertinya memang tidak ada orang hidup yang tinggal di sini.
Perjalanan ke dunia bawah bukan seperti darmawisata dan Brianna sangat memahami itu. Brianna sudah siap dengan semua resikonya ketika dia memutuskan untuk ikut dengan Leon Clarke--putra Hades--serta teman-temannya. Perjalanannya kali ini bisa dibilang beresiko mengingat dia membawa adiknya juga mereka bersama dengan kaum Werewolf, musuh para Vampire.
Sementara itu, Margareth melayangkan pandangannya ke sekelilingnya. Jelas ini hal yang juga baru baginya. Sedari tadi Margareth hanya mengeratkan genggamannya pada botol kecil yang diberikan Jason sesaat sebelum ia masuk ke dalam lemari pakaiannya yang ternyata merupakan portal ke dunia bawah.
Margareth tidak tahu apapun tentang hari ini. Dalam mimpinya, ia hanya menyaksikan peperangan dengan kaum Werewolf dan juga para Vampire darah murni. Margareth tidak pernah tahu bahwa sebelum itu dia akan bertemu dengan orang-orang yang mengaku sebagai putra para dewa. Margareth bahkan tidak menyangka bahwa ia setuju untuk ikut dalam perjalanan ini dengan segala konsekuensinya.
Satu lagi, Margareth tidak menyangka bahwa dalam perjalanannya ia akan bersama-sama dengan kaum yang menjadi musuh bebuyutan para Vampire. Jujur saja, bau mereka begitu menyengat dan tidak mengenakkan. Brianna mungkin merasakan hal yang sama.
Leon berjalan paling depan. Tentu dialah yang paling tahu tentang tempat yang mereka tuju. Sementara Javier dan Archie berada di belakang. Sedari tadi Javier memperhatikan Zack yang tidak melepaskan pandangannya dari Margareth sejak mereka tiba di Kastil Eastcairn.
"Archie" Javier menyenggol Archie sembari berbisik.
Archie mengerutkan kening karena Javier menjawab dengan bahasa tubuh yang Archie tidak mengerti. Javier sedari tadi meminta Archie untuk berjalan paling depan agar Margareth terhalang olehnya. Javier nyaris frustasi karena Archie sepertinya tidak sadar apa yang sedang terjadi di sana. Akhirnya, Javier yang mengalah. Dia lalu berjalan di depan Zack dan Shane sehingga tubuhnya menutupi Margareth.
"Kita harus selalu berhati-hati karena monster akan muncul kapan saja" ucap Javier yang berjalan sambil sesekali menoleh ke belakang. Ia berusaha membuat Zack dan Shane merasa nyaman selama perjalanan.
"Berapa lama kita akan sampai?" tanya Zack.
"Kita akan menyeberangi Sungai Stix kemudian melewati Sungai Akheron sebelum sampai di gerbang dunia bawah" jawab Javier. Tentu saja ia tidak akan pernah lupa perjalanannya kemari beberapa tahun silam. Perjalanan yang membuatnya harus bermimpi buruk selama sebulan setelah dari perjalanan itu. Dan sekarang dia akhirnya kembali ke sini. Dunia yang hampir saja membuatnya tidak kembali sebagai manusia bernyawa.
"Teman-teman, tetaplah waspada. Tempat ini punya banyak hal yang tidak terduga" akhirnya Leon bersuara setelah sekian lama diam entah karena apa.
"Leon, kau yakin Hades--ah maksudku ayahmu setuju dengan hal ini?" tanya Brianna.
Leon mengernyit bingung. "Setuju? Apanya?"
"Aku tidak tahu apa rencanamu. Tapi, kalau ayahmu menolak, apa yang akan kau lakukan setelahnya? Tentu kita tidak akan tinggal di sini selamanya kan?"
"Aku ingin memastikan hubungan antara Margareth dengan Alpha. Jika perang yang akan terjadi beberapa hari lagi ada hubungannya dengan Margareth dan juga Alpha, kemungkinan ayahku tahu sesuatu dan aku juga ingin tahu kenapa ayahku melakukan itu. Sesuatu yang bukan urusannya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Into The Dark (✔️)
FanficAwalnya berniat mencari portal menuju ke Perkemahan Blasteran karena sebuah mimpi, Leon dan keenam temannya justru masuk ke sebuah kastil misterius di Transylvania kemudian bertemu dengan lima putri cantik dengan sebuah kutukan. BTS X Red Velvet Fa...