Minggu kedua setelah liburan kenaikan kelas selesai, para murid sekolah Levanter bergegas untuk masuk ke dalam sekolah dan berkumpul di aula besar yang terdapat di tengah-tengah sekolah.
Selesai mencari tempat duduk dengan ratusan kursi disana, ke-sembilan cowo tampan dan populer sejak kelas 10 diam memperhatikan sekelilingnya yang terdapat murid baru dengan berjumlah banyak, untuk kelas 10 nanti.
"Ehhh cakep tuh cewe yang pendek"- I.N
"Mana-mana?"- Jijis
"Murid baru anjir boleh pepet"- Felix
"Ogah mending gue sam-YEJI!"- Umin
Mendengar pekikan dari Umin, ke-delapan cowo itu menoleh untuk mencari orang yang Umin sebut dan berhasil, ada Yeji dan ke-delapan temannya yang duduk paling depan di ujung sana.
"Yomss primadona udah dateng kkkk"- Hyunjin.
"Anjay sekelas kek ini kita sama doi-doi"- Wooj
"Iya anjir kelas 10 sampe kelas 11 kaga pernah"- I.N
"Udah jangan berisik udah mau mulai"- Chan
Semuanya mengangguk setuju lalu ke-sembilan cowo itu menatap lurus kedepan, di mana sudah terdapat panggung kecil dan sebuah standing mic untuk kepala sekolah a.k.a Park Jaehyung.
"Selamat pagi anak-anak"
"Selamat pagi pak"
"Ekhem... karna saya orangnya malas berbicara banyak maka dari itu perkenalkan saya Park Jaehyung, kepala sekolah Levanter dan salam kenal murid-murid baruku"
Hening...
"Ekhemm.... oke saya langsung ke inti aja, hari ini masih bebas besok sudah mulai belajar-mengajar dan... dan emmm maaf pak Sungjin apa saja tadi?"
Terlihat pak Jae yang mendektkan telinganya untuk mendengar ucapan dari pak Sungjin.
"Pindah sekolah mending"- I.N
"Udah kelas 12 bego nanggung"- Jijis
"Ben-"
"Ahhh iyaa bagi Tim Basket dan Tim Cheerleader kalian akan sekelas dan sisanya akan di tempel di mading"
"ANJirrr gila"- Felix
Wajah I.N yang tadinya sepet karna ucapannya di potong sama pak Jae berubah total pas denger kaya begituan.
"Anjay Yuna abang akan menghampirimu"- I.N
Dilihat dari ujung sana ke-sembilan cewek itu menoleh ke belakang, menatap ke-sembilan cowok yang sedang menatap mereka juga.
"Wooo bapak gabisa gitu dong! masa saya di pisah sama pacar saya?"- Bambam
"Pak gabisa dong! gaadil namanya gimana kalo tim bola voli juga sekelas aja"- JB
"Iyaa bener gimana sii gini-gini juga dapet piala mulu"-Jackson
"Iya nih bapak ga-"
"GOT7 tenang-tenang, kalian bisa tenang tidak? malu dong sama adik kelas kalian kasih contoh yang baik"
"Maaf pak Jae..."
Semua yang berada di aula menatap Pak Kim Wonpil yang sedang berjalan mendekati Pak Jae.
"Maaf anak-anak ada perubahan..."
Wonpil melihat selembar kertas di tangannya lalu mulai mengumumkan lagi.
"Stray kids satu kelas di kelas 12 IPA 1 dan GOT7 juga Twice satu kelas, sisanya kelas 12 IPA 2 ya begitu yang tertulis di sini"
"ANJAYYY DAH YA PAK, KELAS 12 LANGSUNG PULANG AJA ATAU KELUAR AJA DARI AULA bye~"
"HEHH I.N KURANG AJAR KAMU SAMA SAYA YAAAA HEH!"
Pak Jae menangis tersedu-sedu dengan bapak Wonpil di sampingnya karena benar saja seluruh anak kelas 12 keluar dari aula padahal belum selesai.
"Hiksss... apa salah dan dosaku sayang..."
Kita tinggalkan aula karena tokoh utamanya disini adalah STRAYKIDS.
"Kiwwww cewe ber-sembilan aja nihh kiwwww"- Jijis.
Cewek-cewek yang sedang berjalan bersampingan itu (sampai menutup semua jalan) menoleh kebelakang dengan cantiknya membuat para cowok menatap takjub.
"Apa?"- Tzuyu.
"Ngantin yokkk"- I.N
"Apa si kantin kan tutup di buka besok"- Yuna.
"Yaudah ke Sbux samping sekolah aja yuk tenang cowo-cowo traktir, udah lama juga kenal dan sering ke tribun juga lomba bareng, tapi tetep aja masih kaku lu cewe-cewe kuy lah"- Jijis.
Cewe-cewe saling pandang meminta persetujuan kepada Tzuyu yang akhirnya di angguki oleh Leader mereka.
"Ayo aja, sekalian kita rayain akhirnya sekelas juga"
Chan bengong dia memutar apa yang dikatakan gebetannya.
Akhirnya?
Akhir-nya?
Ak-hir-nya?
CHAN MAU TERIAK AJA APA DULU-DULU CEWE-CEWE BERHARAP SEKELAS SAMA COWO-COWO?. . . . . . Bersambung...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
