26. Rencana

229 12 5
                                    


disana, seorang pria tampan berkulit putih pucat sedang duduk di kursi dengan kepala yang mengadah keatas, dirinya bingung, dirinya pusing dan dirinya rindu dengan wanitanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

disana, seorang pria tampan berkulit putih pucat sedang duduk di kursi dengan kepala yang mengadah keatas, dirinya bingung, dirinya pusing dan dirinya rindu dengan wanitanya.


Bang Chan namanya.

Kini Chan sedang berada di sebuah hotel yang terletak di Australia pusatnya, sudah seminggu ia tak mengabarkan Tzuyu dan teman-temannya, ia sadar bahwa dia telah melanggar janjinya.

Chan rindu.

Chan sangat rindu.

Ingin bertemu.

Ingin memeluk.

Ingin mencium.

Tapi itu hanyalah sebuah angan Chan karena saat ini dirinya terjebak.

Ceklek...

Chan menatap malas kearah pintu lalu tersenyum paksa ketika seseorang masuk ke kamarnya ahh tidak ke kamar mereka.

"Kamu sudah bangun ternyata"

Chan mengangguk dan memperhatikan orang tersebut yang sekarang sudah duduk di sisi ranjang.

"Kau ingin pulang?"

Chan mengangguk lagi.

"Aku akan memberikanmu izin untuk pulang tapi aku ikut dan kau tahu apa yang harus kau lakukan?"

Chan mengangguk lagi.

"Bagus"

Chup

Dengan lancangnya seorang itu mencium bibir Chan singkat lalu pergi ke luar lagi yang tanpa ia sadari Chan tersenyum miring.

"Lihat saja nanti apa yang aku perbuat ketika pulang, kau akan menyesal mengikutiku"

Chan tersenyum kemenangan, biarkan dirinya di permainkan dulu karena dirinya tahu bahwa dia akan menang dalam permainan ini.

"Tzuyu maafkan aku, wanita itu benar-benar mengurungku disini..."

"... Mamah dan Papah menjodohiku dengan wanita jalang itu Tzu, tapi kau tenang saja, aku akan tetap memilihmu, aku sudah memikirkan ini matang-matang"

Chan tersenyum sambil memandang foto Tzuyu.

Inilah rencana Chan :

Chan akan pulang bersama Nancy (wanita tadi) lalu dia akan berpamitan dengan Nancy untuk pergi ke suatu tempat yang tentu saja untuk menemui Tzuyu, Chan akan rela mencium Nancy agar dia memperbolehkannya pergi dan yaaa Chan akan berpamitan ke toilet, klasik bukan?.


Setelah itu Chan akan pergi meninggalkan Nancy sendiri (di bandara) dan menelpon teman-temannya untuk menjemputnya sekaligus membawa Tzuyu.

Chan akan menceritakan suatu rahasia yang dapat ia percayai bahwa Mamah dan Papahnya akan diam ahh tidak bahkan akan setuju untuk menolak Nancy sebagai menantu.
.


.
.
.
.
Bersambung...

Bersambung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
'9 Boy's (Stray Kids)'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang