4. Drama pagi

385 28 5
                                    

Tinnnn... Tinnnnn....

Lia tersenyum ketika mendengar suara klakson motor, dengan cepat dia mengambil tasnya lalu di sampirkan di belakang punggungnya dan melihat ke jendela.

Disana, di luar gerbang rumahnya yang berwarna putih ada Lino yang sedang merapikan rambutnya di spion motornya.

"Lia ada temen ka-ehhh"

Mamah Lia kaget soalnya pas dia buka pintu kamar Lia, itu anak udah lari aja keluar.

"MAMAH ITU NAMANYA LINO, AKU BERANGKAT DULUAN YAA BYEE!"

Mamah Lia cuma ngelus dada aja pas anaknya teriak kaya gitu.

"Ehh pagi tuan putri kkkk"

Lia nunduk malu sambil senyum abis itu negakin kepalanya dan natap Lino yang demi apapun menawan.

"Pagii jugaa Lino"

"Pangeran dong"

"Eh?"

"Panggil pangerannn ihh gue aja manggil lo tuan putri"

"Heh! Ngaca! Pangeran itu hanya Hyunjin"

"Oh Hyunjin ya?"

"Ehh Lin lo ke-"

"Emang pantes si Hyunjin jadi pangeran, ganteng banget kkkk gue aja iri"

"Eh bukan gitu Lin gue b-"

"Udah gausah di bahas, ayo berangkat"

Lia natap nanar punggung Lino yang berbalik lalu duduk di motor gedenya yang warna putih.

"Lin"

"Iyaa kenapa? Ayo naik! Ini helm-nya tuan putri"

"Hehehe makasih pangeran"

Lia ngambil helm yang di kasih oleh Lino lalu di pake sendiri dan nyubit pipi Lino.

"Gemesh anet si"

Lino di pastikan mati suri, nyawanya melayang gitu aja cuma tubuhnya aja yang masih di atas motor.

"Lin"

"LINOOOOO~"

"Ehh iya astaga"

"Ayo jalan"

Lino ngehela nafas lalu senyum lagi ke Lia.

"Pegangan tuan putri, kuda putih pangeran akan berlari sangat kencang"

Oke sip kita tinggalkan 2 sejoli ini:")

***

"Chann Channnn"

Chan yang baru aja sampe sama Tzuyu noleh ke sumber suara, iyaa Chan jemput Tzuyu hwhwhw.

"Kenapa Wooj?"

"Cepetan ke kelas"

"Apaan si?"

"Itu s-si Changbin di-"

Belum aja Woojin nyelesaiin kalimatnya, Chan udah narik Tzuyu dan lari ke kelas.

"Chann kenapa Woojin di tinggal?"

"Kalo dia udah sebut Changbin, berarti udah bahaya Tzu"

Tzuyu ngangguk aja terus fokus ke depan.

"CHANGBIN!!!"

Chan sama Tzuyu kaget, baru sampe depan kelas si Ryujin udah teriak aja.

"LO NANTANGIN GUE YA? DASAR BANCI BERANINYA SAMA CEWE, LO KIRA GUE TAKUT HAH?!"

Ryujin dengan bar-barnya dorong tubuh Jijis sama Felix dan juga Umin yang nahan dia, sedangkan Abin di tahan sama I.N

"Heh ini kenapa?"

Tzuyu ngelepas tautan tangannya dan narik Ryujin ke pelukannya, pasti bentar lagi Ryujin marah sambil nangis.

"Bin lo kenapa?"- Chan.

"Hiks..."

Kan bener Ryujin nangis.

"Bin!"

"Dia duluan Chan, dia duluan bukan gue! Kenapa dia malah nangis? Tadi ngajak ribut!"

"Tapi dia cewe Bin"

Changbin diem, dadanya sesek sekarang pas liat gebetannya nangis gegara dia.

"Kenapa si Ryu?"

"Abin Tzuy, A-abin ngerusak ba-barang gue Tzuy, di-dia matahin pulpen kuda poni gue hiks..."

"Bin"

"Bukan gue Chan g-"

"JELAS-JELAS PATAH SAMA LO BRENGSEK"

"Oke fine gue minta maaf walaupun bukan gue yang salah dan bukan gue yang mulai duluan, puas lo hah?!"

"Ehh Bin mau ke-WOYY SONGONG LU GUE ABANG LU"

"Lin masih pagi"

"Heheh maap tuan putri"

Lino dan Lia masuk ke dalem dan kaget liat situasi yang panas disini.

"Ryujin!"- Lia.

"Lo kenapa?"

"Pulpen dia patah gegara si Changbin"- Tzuyu.

"Ryu please pulpen doang"

"Lo gatau Li gue susah dapetinnya"

"Maaf..."

Semuanya noleh ke I.N

"Ini salah gue, harusnya gue ga dorong Changbin dan malah kena meja lo terus pulpen lo jatoh dan keinjek sama Changbin"

Setelah itu segerombolan wanita (Chaeryoung, Chaewon, Yuna, Ranty, Yeji, Mina) juga Hyunjin menghampiri mereka semua yang ada di kelas.

"Udahlah ntar juga Abin balik lagi kesini"

Dan bener kata Hyunjin, si Abin balik dengan susu pisang di kedua tangannya dan ngasih ke Ryujin.

"Maaf"

Setelah itu Abin duduk anteng di kursi yang udah dia pilih dari pagi-pagi buta, yaitu di pojok dan dekat dengan jendela.

Ryujin bener-bener nyesel udah ngatain Changbin brengsek, kayanya dia harus ngomong berdua nanti sama Changbin ya dia harus minta maaf.
.
.
.
.
.
Bersambung...

Bersambung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


'9 Boy's (Stray Kids)'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang