35. Awal dari semuanya

185 13 0
                                    

"Ehhh ehhhh apaan si sakit dong Lin"

Tzuyu memekik sakit ketika tangan kanannya di tarik paksa oleh Lino.

"Kemana si Lin? Gue males ngumpul tau mau ngopi sendiri"

Tzuyu menghela nafas pasrah ketika Lino membawanya ke dalam mobil dan pergi gitu aja tanpa menjawab pertanyaan Tzuyu.

"Lino m-"

"Jangan berisik Tzu"

Tzuyu mengikuti arah lirik Lino yang sedang melihat spion kanan.

"Itu me-"

"Iyaa kita ga berdua, mereka ikut makanya lo diem aja"

"Kenapa gue harus sama lo?"

Lino tetap fokus kepada jalanan, yang Tzuyu pahami disini adalah bahwa dia di culik oleh teman-temannya sendiri eh engga karena cewe-cewe ga ikut.

"Ehh Lin kenapa ngebut banget coba? Pelan-pelan aja"

"Ga cukup waktunya"

Sekitar 25 menit Lino dan kita-kita sampe di bandara.

"Lo tunggu sini"

Tzuyu ngangguk karna dia bingung, kenapa dia doang yang ga boleh keluar? Sedangkan temen-temen cowonya pada kekuar semua?.

Tzuyu pusing, akhirnya dia mejemin matanya dan mijit pelan pelipisnya buat ngilangin rasa pusing itu karena Lino bawa mobilnya gaada akhlak.

Ceklek...

Tzuyu bisa rasain Lino udah masuk kedalam mobil dan mobilnya jalan lagi, jadi Tzuyu bodo amat.

"Lin gue pusing lo bawa mobil pelan-pelan yaa ntar gue muntah"

Hap...

"Ehhh lo apaan si Li-CHANNN!!!"

Tzuyu memekik kaget ketika tangannya di genggam oleh Chan.

"CHAN?!!"

Chan hanya tersenyum tanpa menoleh dari jalanan.

"Kamu ngapain disini?"

"Ohh kamu gamau aku pulang?"

"Ehh en-engga gitu"

"Terus apa?"

"Lino mana?"

"Ohh kamu nyariin Lino? Ada aku loh Tzu"

Tzuyu diam, dia marah sama Chan serius.

15 menit hening menyelimuti dan Tzuyu baru sadar kalau teman-temannya tak lagi mengikuti.

"Mau kemana?"

"Aku baru pulang Tzu itu pertanyaan yang kamu kasih?"

"Terus kamu mau apa?"

Chan gasadar kalo Tzuyu abis nyeka air matanya, dia tuh kangen pangen peluk Chan tapi rasanya canggung banget, rasanya beda.

"Pulang"

Yahh Tzuyu baru sadar ini bukan rumahnya, ini adalah rumah Chan.

"Ayo keluar

"Aku mau pulang"

"Sebentar aja"

Chan natap Tzuyu begitupun sebaliknya dan akhirnya Tzuyu ikut.

"Calm down babe"

Tzuyu mengangguk, sebenarnya banyak banget pertanyaan yang akan ia lontarkan tetapi sepertinya ada yang lebih penting disini.

"Mom, Dad"

"Ahhhh Chrisss"- Mommy.

Chan memeluk Mamah dan Papahnya, acuh dengan Tzuyu yang menunduk.

"Chris ini Nanc-"

"Bukan"

Tzuyu mendongak untuk melihat Ibu Chan yang mengira dirinya orang lain.

"Lalu?"

"Dia Tzuyu, pacarku"

Tzuyu tersenyum kikuk lalu tangannya di tarik pelan oleh Chan.

"Nancy? Bukannya dia pacarmu?"- Papah.

"Nancy?"- Tzuyu.

"Bisakah kita berbicara sambil duduk?"

Mamah dan Papah Chan menyetujui kata Chan lalu mereka duduk di sofa ruang keluarga.

"Yaa Nancy pacarku Mom, Dad"

Tzuyu melotot kearah Chan tak percaya sedangkan Chan hanya tersenyum.

"Tapi aku tidak pernah menganggapnya, kalianlah yang menganggap bahwa Nancy kekasihku..."

"... aku dijodohin sama Mommy dan Daddy yaa aku setuju, tetapi aku tidak mencintainya, aku hanya mencintai Tzuyu..."

"... dan apakah kalian tahu Nancy bagaimana disana? Dia jalang! Bahkan aku melihat dia dengan seorang pria menuju hotel ketika aku sampai..."

"... dan selalu pulang larut ketika aku tinggal disana, aku di sekap dan sekarang ia mengaku bahwa dirinya hamil anakku? Cih! aku saja tidak sudi menyentuhnya dan aku tau kalian tak akan percaya"

Chan mengambil ponselnya lalu mengutak-atik dan memperlihatkan video kepada kedua orang tuanya, dimana Nancy di rangkul mesra dengan seorang pria dan berjalan memasuki lobby hotel.

"Aku rasa bukti itu kuat dan hemm aku pamit"

Chan menarik tangan Tzuyu pelan lalu menyalami kedua orang tuanya dan pergi menuju pintu, meninggalkan kedua orang tuanya yang masih kaget.

"Ahhh iyaa satu lagi..."

Chan berbalik lalu tersenyum.

"... aku meninggalkan Nancy di bandara"
.
.
.
.
.
Bersambung...

Bersambung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
'9 Boy's (Stray Kids)'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang