43. Panik

240 14 0
                                    

"Gausah takut..."

I.N menoleh ke samping kanannya sambil ngeratin pegangan tangannya ke Yuna yang lagi senyum.

"... ada aku disini"

I.N senyum kecil terus ngusap punggung tangan Yuna pake ibu jarinya.

Ceklek...

I.N dan Yuna menoleh ke pintu yang terbuka, disana ada Papahnya I.N sama polisi.

Yuna bisa ngerasain tangannya sakit karna di genggam sama I.N, tapi gapapa kalo itu bisa bikin I.N tenang dia rela kok sekalipun tangannya remuk.

N tenang dia rela kok sekalipun tangannya remuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jeong..."

"Sayang ayo ngomong"

I.N ngelirik ke Yuna bentar terus nunduk

N ngelirik ke Yuna bentar terus nunduk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jeong Pa-"

"Gimana Pah? Enak di dalam sana? Mau Jeong tambahin? Mau Jeong kasih tau semunya perlakuan Papah selama ini ke Jeong dan Mamah? Kuat sampe berapa tahun Pah? Jeong sih maunya seumur hidup aja biar Mamah ga menderita, biar Jeong ga sakit..."


"... apa mau hukum mati aja?"

"Ayy jangan kaya g-"

"Maaf"

I.N natap Papahnya yang nunduk ngerasa bangga pas ngeliat Papahnya bilang 'maaf' ke dia, apalagi pake baju tahanan gini.

"Maaf untuk semuanya..."

"... papah tau Papah salah Jeong tapi Papah mohon..."

Papah I.N natap anaknya sesekali ngelirik Yuna.

"... bebasin Papah dari sini, Papah gamau disini, Papah janji gaakan ngulangin lagi perbuatan Papah, Papah janji"


"Yaudah Jeong bebasin"

Papahnya natap Jeong ga percaya.

"Kalau Papah ngulang lagi aku bakalan bener-bener hukum Papah, aku udah rekam semuanya dan rekamannya ada di tangan polisi itu"

Srek...

I.N berdiri begitupun Yuna.

"Ini Yuna pacar aku dan pak tolong bebasin dia besok"

Setelah itu I.N pergi tanpa ngelepasin tautan tangannya.

"Ay"

I.N merem dulu bentar terus muter badannya buat ngadep ke Yuna.

"Aku udah ngelakuin sesuai permintaan kamu Yun"

Yuna ngangguk sambil senyum.

"Aku tauu kamu hebat"


"Sekarang aku yang minta imbalan kan ke kamu? kamu masih inget kan kalau aku nurutin apa kata kamu buat bebasin Papah aku padahal belum seminggu, kamu mau kasih apapun yang aku mau?"

Yuna ngangguk ragu-ragu, rasanya dia mau kabur.


"Sekarang kita pergi dari sini"

"Ke-kemana?"

"Oh jelas ke hotel"


"Ay tapi ak-"

"Kali ini aku gamau pake pengaman"


"Ay tapi a-"

"Gaada tapi-tapian kamu udah janji"
.
.
.


.
.
Bersambung...

Bersambung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
'9 Boy's (Stray Kids)'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang