02 siapa wanita itu?

37 4 2
                                    

"Permisi bu boleh saya izin ke toilet sebentar, saya ingin buang air kecil." Izin ku pada bu irma yang sedang menjelaskan materi fisika.

"Silahkan nayra."

Akupun segera berjalan cepat menuju toilet. Ah sial! Mengapa aku ingin sekali buang air kecil di saat bu irma menjelaskan materi baru.

"Hihihihi...." suara tawa yang datang dari arah sampingku. Bahkan tanpa aku menoleh aku sudah tau siapa yang menertawaiku.

"Kenapa kau menertawai ku?." Ujarku tanpa menoleh ke arah nya.

"Aku tidak menertawai mu."

"Lalu tadi apa? Jika bukan tertawa zoey? Nangis?." Tanyaku kesal.

Zoey malah tersenyum lagi dan lagi. Lalu dia menujuk ke arah sekumpulan laki laki yang sedang bermain bola, "Nayra siapa yang sedang menedang bola itu?." Tanyanya antusias.

Aku menoleh sekilas menatap ke arah kumpulan laki laki itu, lalu aku mengendikan bahuku, "Ngga tau." Ujarku acuh.

"Kau harus mengetahui nama nya nayra!."

"Aku kan sudah bilang zoey, aku ngga tau!."

"Aku juga ngga mau tau, kau harus tau nama laki laki itu." Zoey tetep memaksaku untuk mengetahui nama laki laki itu membuat aku penasaran ada apa dengan laki laki itu? Apa ada hantu jahat yang ingin mencelakainya? Ah zoey selalu bikin bingung.

"Ada apa memangnya? Apa ada hantu yang ingin mencelakainya?." Tanyaku.

Zoey menggeleng, ia lalu tersenyum dan berkata, "Tidak ada hantu yang ingin mencelakainya, kau ini aneh aneh saja."

Aku menatapnya bingung, "Apa kau yakin? Lalu kenapa kau memaksaku untuk mengetahui nama nya?."

"Aku hanya tertarik melihatnya, dia sangat tampan bukan? Apalagi jika ia tersenyum, sangat amat tampan bukan. Perhatikan saja baik baik wajahnya yang tampan terkena sinar matahari, rahangnya yang tegas, senyumnya yang sangat manis. Aku suka melihatnya nayra"

Shit! Zoey benar benar menyebalkan, ia membuatku ingin mengumpat kasar habis habisan.

"Argh! Zoey! Kau membuat kesal!." Ujar ku teriak pada zoey yang pergi meninggalkanku karna tahu aku akan memarahinya.

Aku tak sadar jika aku masih berada di jalan menuju kamar mandi dan masih banyak siswa yang berada di luar kelas. Mereka mentapaku heran saat aku berteriak nemanggil nama zoey. 'Ah sial! Aku lupa jika aku masih berada di tempat ramai, dasar zoey liat saja nanti!'  Ujarku dalam hati.

Aku terus melangkah hingga saat ini aku berada di toilet. Aku langsung menuju ke bilik untuk membuang air kecil.

"Ah! Akhirnya lega juga." Ujarku selesai membuang air kecil.

Akupun berjalan keluar dari toilet untuk kembali lagi ke kelas. Saat sampai di depan pintu kamar mandi aku terkejut melihat wanita yang berjalan keluar dari arah toilet laki laki.

"Siapa wanita itu? Kalo dia siswi di sekolah ini pasti pakai seragam sekolah. Sedangkan itu dia hanya memakai dress putih." Ujarku bingung sambil terus memperhatikan wanita tadi yang ku lihat. Wanita itu pun hilang di balik tembok.

Keningku menyerit bingung. Apa wanita itu bukan manusia? Ah sudah lah aku tidak mau tahu, lebih baik aku kembali ke kelas.

Oh tidak tunggu! Aku baru menyadari wanita yang tadi sangat mirip gerakan tubuhnya dengan wanita yang ku lihat tadi di lapangan. Atau memang itu dia, tapi untuk apa dia di sini?.

"Oke aku harus tanyakan ini pada zoey ia pasti tahu!." Ujarku lalu bergegas kembali ke kelas.

Sesampainya di kelas aku mengetuk pintu dan kembali duduk di bangku ku.
Zoey tiba tiba sudah berada disamping ku.

Don't lookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang