-.nine : i'm yours

434 66 15
                                    

.-✨09✨-.
[warning: Banyak perkataan kasarnya, kepada pembaca diharap bijak]

[warning: Banyak perkataan kasarnya, kepada pembaca diharap bijak]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-

Bagi Jessiya, hari ini adalah hari yang paling indah yang ia punya selama masa hidupnya. Melihat ayahnya sudah bangun dari tidur panjangnya itu membuatnya bersyukur luar biasa.

"Ayah jangan tidur lama-lama dong, Jessi kangen" Ujar Jessiya sembari menggenggam tangan Ayahnya

Meskipun sudah sadar, Ayah Jisoo belum bisa bicara seperti biasa.

Ibu baru saja datang dan tersenyum senang melihat sang suami sudah bangun dari koma nya.

"Hai sayangg" Sapa Ibu pada Ayah, ia mengecup kening lelaki yang sudah menjadi suaminya selama berpuluhan tahun itu

Rasa rindu menyeruak kedalam dada Ibu dan Jessiya. Pasalnya rumah terasa kosong tanpa kehadiran Ayah. Dan mereka berharap semoga Ayah cepat pulih sehingga bisa kembali menjalankan kehidupan normalnya.

"Buu, Jessi pengen ke minimarket dulu yaa" pamit Jessiya

"Iya sanaa"

"Ibu mau nitip apa?"

"Eum..Snack sama kopi aja"

"Okeyy"

Jessiya pun pergi keluar dari ruangan, ia berjalan menuju lift dan lagi-lagi saat di loby ia bertemu dengan Handaru. Hanya saja lelaki itu tidak sendirian melainkan bersama dengan perempuan yang kelihatannya lebih muda darinya.

Handaru tak melihat Jessiya karena ia sedang sibuk berbincang dengan perempuan itu.

Senyuman kecut terlukis di bibir Jessiya. Padahal mereka sudah putus, tapi kenapa rasa sakitnya masih sama?

Daripada berlama-lama menatapi Handaru, Jessiya langsung bergegas pergi ke minimarket yang ada di kantin rumah sakit.

*

Esok harinya Jessiya pergi ke sekolah diantar oleh supirnya seperti biasa dan saat di koridor ia bertemu dengan Jay.

"Pagi Jay" sapa Jessiya

Jay yang awalnya sedang membaca wattpad sambil berjalan itu pun mendongak, "Eh Jessi, pagi"

"Tumben enggak bareng Bobby dan Handaru" Tanya Jessiya

"Lagi kemusuhan haha" jawab Jay dengan tawa hambar

Lelaki berbadan mungil itu merasa kesal ketika melihat Jessiya karena penyebab kedua sahabatnya bertengkar adalah Jessiya.

Handaru Bintang [𝐇𝐚𝐧𝐬𝐨𝐨]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang