Because your sadness is
Tears for me.
So just smile..Cahaya mentari pagi yang mulai menampakan otoritasnya, menjadi warna dominan yang mengiringi keributan di rumah keluarga Monsphiet. Untungnya keluarga konglomerat itu tidak memiliki tetangga dekat dikarenakan rumah mereka yang terletak dikawasan elit dan bertembok besar sebagai pagar kelilingnya.
Seperti biasa selalu saja ada pertengkaran antara Ajata dan Rey di pagi hari. Bahkan Daddy mereka Reyner sampai hafal betul jam khusus untuk kedua anak kesayangannya berdebat sebelum mereka keluar rumah.
"Pokonya kakak itu Grizzly," ucap Ajata sambil memeluk ketiga boneka besar kesayangannya.
Tiga boneka tersebut adalah Panda, Grizzly dan Ice Bear, pemeran utama dari serial kartun We Bare Bears. Ajata sangat menggemari serial kartun itu, ia menjadikan ketiga bonekanya sebagai sahabatnya.
Rey tentu saja tidak peduli. Ia hanya mencoba mengikuti permainan adiknya. Meskipun tidak suka direpotkan, entah kenapa semua hal yang berhubungan dengan Ajata selalu mampu membuatnya senang.
"Nggak! Gue Ice Bear." Rey menimpali sambil menarik boneka Ice Bear dari Ajata lalu memeluknya. "Sama kayak Ice Bear, gue juga suka irit ngomong. Biar gak ribet." Ia duduk tepat di hadapan adiknya yang sedang cemberut.
"Kak Esca selalu sama komputer dan jarang tidur, dia jadi cocok dengan panda karena mata mereka menjadi sama. Bulet menghitam,"
"Ehm.," Rey mendehem mendengar penghinaan blak-blakan Ajata. Ia tidak bisa membayangkan jika hal itu didengar oleh Esca langsung. Nenek sihir itu pasti akan mengamuk jika saja bukan Ajata yang menghinanya.
Esca adalah sodara kembar Rey. Dia lahir lima menit lebih awal sebelum Rey, dan menjadi kakak yang bisa diandalkan bagi Rey dan Ajata.
Ketika mendapatkan Ajata, Esca sangat senang sampai ia menangis begitu keras. Ia tidak akan lagi menjadi satu-satunya Esca Nold Monsphiet di rumah ini. Tapi hal itu justru membuatnya bahagia. Esca sangat menyayangi Ajata lebih dari siapapun.
Ajata menampilkan ekspresi orang berpikir. Ia menompang jidat menggunakan jari telunjuknya.
"Kak Rey juga milih Ice Bear karena sama-sama ngirit ngomong. Emang sih, bahkan kadang kak Rey lebih batu dari Bear. Lalu ketiganya memang boneka kesayanganku, tapi aku juga nggak mau jadi Grizzly. Nama Grizzly kan artinya pemalas, sedang aku ini rajin." terang Ajata menjelaskan secarah harfiah.
"Hah teori dari mana lagi tuh?" tanya Rey bingung.
"Emang iya kok." jawab Ajata dengan ekspresi sok tahu yang dibuat-buat.
"Hei what a nonsense! Adik kesayangan gue ini kan rajin banget," ucap Rey sembari mengusap puncak kepala Ajata.
"Really?" Seru Ajata dengan mata berbinar.
"Iya rajin. Rajin nyusehin gue." Rey menjawab penuh ejekan.
Tawa Rey pecah melihat Ajata tersungut. Adiknya itu seperti akan menangis saja. Ajata memang mudah sekali menangis meski cuma karena bercanda sekalipun.
"HENTIKAN ATAU DADDY CORET NAMA KALIAN BERDUA DARI KK RUMAH INI."
Suara berat dari arah belakang seketika membungkam tawa Rey dan tangisan Ajata. Keduanya segera menoleh dan menemukan sosok Daddy mereka menatap dengan ekspresi tidak senang.
KAMU SEDANG MEMBACA
La Vèritè (Hidden)
Ficção AdolescenteAjata Envy Moe, seorang gadis 18th yang tanpa sadar melibatkan dirinya pada garis maut kehidupan. Dia sudah bertekad bahwa 10 tahun menuju jalan kesuksesan di waktu mendatang adalah dengan ia menjadi salah satu pelajar di SEA. SEA Academy merupakan...