02-LEMAH

4.5K 451 205
                                    

PREVIOUSLY

"HEI KALIAN BERDUA!"

Malaya terkejut mendengar teriakan itu,sedangkan martial hanya biasa saja karna mengenali teriakan tersebut. Mereka berdua menoleh. Tebakan martial benar,Philipina.

"Apaan si,berisik banget" ujar martial

"Apaan apaan, gue nyariin kalean berdua,ehh malah enak enakkan pacaran disini"

"Yaudah lo minta ditraktir kan? Yuk capcus aja langsung kekantin".

"Aelah abang mah tau bae"
--------------------------

"Tadi abis ketemu sama indo ya? Sedih banget mukannya" philip memecah keheningan diantara mereka bertiga. Kini mereka bertiga sedang ada di kantin.

"Iya,gue ngk nyangka dia bakal kayak gitu. Baru aja kabur 1 minggu dari rumah,kelakuannya udah berubah drastis. Hahh gue heran sama dia." Sahut malaya. Ia sama sekali tak menyentuh makanannya. Melihat hal ini martial langsung menyuapi malaya, sontak saja malaya terkejut namun ia dengan sendirinya mengunyah makanan yang di suap martial.

"Makan dong,nanti kalo makanannya kadaluarsakan sayang"

"Bacot" malaya memalingkan wajahnya yang memerah.

><><><

Indo pulang kerumah nya. Ia melemparkan tas kesembarang arah dengan kesal,indo berlari menuju kamarnya dan membanting pintu dengan kasar.

Melihat kelakuan adiknya itu PKI langsung pergi menemuinya. Ia membuka pintu kamar indo dan mendapatkan indo sedang berdiri di balkon kamar.

"Dek,kenapa?"

"Ngk pa-pa"

"Kok pake masker?"

"Ngk papa"

"Cerita kek sama abang sendiri"

"Bukan urusan abang"

*Sigh* "adek kalau ada masalah bisa cerita sama abang"

"Abang,indo mau sendiri dulu"

"Yaudah abang tinggal" PKI pun pergi meninggalkan indo. Ia menutup pintu dengan pelan. "Aku harus mendapatkan kepercayaannya,secepatnya!"
_____

Kini indo sedang merasa sangat kesal, kejadian di sekolah tadi membuat dirinya ingin menghajar seseorang.

FLASHBACK ON

Kini indo sedang berjalan dikoridor sekolah. Seperti sebelumnya,orang orang mulai berbisik tentang dirinya.

"Malu maluin banget"

"Dia gila kali ya?"

"Brengsek"

"Kenapa ngk dia yang mati aja?"

Kalimat terakhir membuat indo emosi,dengan segera ia menonjok personifikasi yang bernama russia itu. Indo menonjok russia habis habisan,tak ingin kalah dengan indo russia membalikan keadaan dengan mendorong tubuh indo dan memukulnya. Melihat kejadian ini beberapa siswi histeris.

"Kalian berdua stop!" Mendengar sebuah keributan sang presiden sekolah datang menghampiri.

Indo dan russia menyudahi acara saling menonjok mereka dan menatap sinis pada presiden sekolah itu,Netherland.

"Kalian berdua ikut saya!" Indo dan russia mengikuti neth. Mau bagaimana lagi,neth memiliki wewenang untuk menghukum bahkan mengeluarkan siswa.

"Kalian ditunggu pak UN didalam" Ucap neth.

"Baiklah meener VOC" tekan indo.

Neth hanya berdiri membeku melihat indo menghilang dibalik pintu. 'Lagi lagi panggilan itu' pikirnya.

ALIVE?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang