Selamat Membaca....
.
.
.
.
.
.
.Ini adalah hari dimana aku melakukan operasi pada mataku. Rasa cemas, takut, dan tidak sabar menggebu-gebu di dalam hatiku. Aku cemas kalau misalnya operasi ini gagal, aku takut kalau ternyata aku tak akan pernah bisa melihat lagi, dan aku tidak sabar untuk melihat dunia dan wajah ke-5 malaikatku. Sungguh aku sangat tidak sabar.
Aku menunggu kehadiran sahabat-sahabat ku tapi apa yang ku dapat? Mereka tak datang, hanya oppa yang ada disini dan orang yang akan mendonorkan matanya untukku.
"Sooah kau sudah siap?"
"Sudah oppa. Apakah kau bersama orang yang mendonorkan matanya padaku?"
"Iya Sooah, dia orangnya. Dia seumuran denganmu loh.."
"Waah terima kasih ya... Tapi mengapa kau mau mendonorkan matamu untukku?" Kata Sooah sambil menggenggam tangan namja itu
"Sooah, itu urusan nya,tak usah kau tanyakan."
"Iya oppa. Tapi terimakasih ya. Kau sangat baik, karena mu aku akan bisa melihat dunia dan wajah-wajah sahabatku. Terima kasih banyak..."
"Hiikkss...hikss..." Namja itu menangis
"Kenapa kau menangis? Jangan lah menangis. Ayo tersenyum."
Namja itu mengarahkan tangan Sooah ke bibirnya.
"Senyummu sangat bagus. Teruslah tersenyum,aku yakin pasti banyak yang menyukai senyummu" Sooah tersenyum
"Sudah lah Sooah, ini waktunya memasuki ruang operasi."
"Iya oppa.... Dahhh tunggu aku ya"
"Iya Sooah iya oppa menunggumu disini."
Sooah dan namja itu memasuki ruangan operasi. Sebelum operasi dimulai manja itu memeluk Sooah.
"Pelukan ini...aku mengenalnya. Tapi siapa?" Sooah
"Aku ada di dunia ini hanya untukmu" Namja
Setelah itu aku merasakan ngantuk dan tak sadar kan diri lagi.
🍂🍂🍂
"Ini sakit" kata Sooah yang memegang matanya yang ditutupi perban.
"Kau sudah sadar?"
"Oppa! Apakah operasi nya sudah selesai?"
"Sudah 2 hari semenjak operasi matamu."
"Waah. Apakah aku masih bisa melihat oppa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Destiny | Choi Beomgyu✓
Fanfiction💥Completed 💥 Aku hanya seorang gadis lemah Yang tak bisa melihat dunia Dan hanya bisa berbaring di atas kasur atau duduk di kursi roda Dengan selang infus yang setia menemani hidupku Membiarkan semua terjadi apa adanya Semenjak kecelakaan itu:) "S...