Selamat membaca...
Kini Beomgyu sedang berada di toko buku. Dia sedang mencari buku mengenai bahasa isyarat, agar dia bisa lebih lancar lagi berbahasa isyarat. Dia merasa bodoh karena tak mengerti apa yang mereka ucapkan, mereka terlalu cepat menggerakkan tangannya, makanya dia bertekad untuk mempelajari bahasa isyarat.
"Dimana buku itu ya?" Beomgyu masih mencari-cari
"Nah, ini dia ketemu." Beomgyu mengambil buku itu dan pergi ke kasir untuk membayar. Tapi terlihat seorang anak tengah menangis, Beomgyu bertanya pada kasir.
"Mbak, ini adiknya kenapa ya?"
"Ohh gini mas, tadi adek itu mau beli buku mewarnai cuma uangnya gak cukup. Makanya dia nangis karena gak bisa beli" mbak itu memperlihatkan buku mewarnai itu
"Kalau gitu, sekalian buku mewarnainya juga ya mbak." Beomgyu membayarnya
"Wah, mas ini paket lengkap ya... Udah ganteng, baik lagi" mbak kasir tersenyum
"Aduh mbak, saya bukan paketan KFC. Permisi..." Beomgyu keluar dan menemui anak kecil tadi
"Halo" Beomgyu berjongkok dan mensejajarkan tingginya dengan anak kecil tadi.
"Kakak punya hadiah buat kamu" Beomgyu menyodorkan buku mewarnai itu
"Makasih kak" anak laki-laki itu langsung memeluk Beomgyu
"Kamu kok sedirian? Masih kecil udah main jauh" Beomgyu menasihati anak yang umurnya sekitar 5 tahunan
"Tadi kakak nya Nini udah ngelarang, cuma Nini kabur.. hehe" anak laki-laki yang di panggil Nini itupun nyengir kuda
"Yaudah ayo kakak antar pulang" Beomgyu menawarkan
"Ayo kak" Nini memimpin jalan dan pergi ke rumahnya.
Rumahnya besar dan indah, ada 2 sekuriti berbadan besar berdiri di depan pagar. Halamannya luas sekali cukup untuk bermain bola. Beomgyu berdecak kagum, walaupun rumahnya tak kalah besar.
"Kak, ini rumah aku. Kakak masuk ya..." Nini menarik tangan Beomgyu untuk mampir, Beomgyu hanya menuruti.
"Tuan? Tuan dari mana? Siapa dia tuan?" Sekuriti itu membanjiri Nini dengan pertanyaan dan menatap tajam ke arah Beomgyu.
"Udah... Nini mau masuk." Nini membawa Beomgyu masuk ke rumahnya
"Kak!!! Nini pulang!!!" Nini teriak sangat kencang dan cempreng, Beomgyu hanya menutup telinganya.
Setelah itu seorang gadis turun dari tangga. Gadis cantik itu memakai celana pendek 15 cm di atas lutut dan baju kaos biru lengan panjang bergambar love dengan tulisan i love you, dia mengikat rambutnya membentuk ekor kuda, sungguh cantik gadis itu. Dan gadis itu adalah sahabat baru Beomgyu. Nam y/n. Dia menghampiri adiknya dan Beomgyu.
'kau dari mana saja?' y/n menggunakan bahasa isyarat pada Nini. Itu sangat cepat. Sedangkan Beomgyu? Dia hanya menggeleng tak paham.
"Aku hanya pergi membeli buku. Tapi uangku tak cukup, untung ada kakak ini... Kalau tidak aku tak akan bisa membeli buku mewarnai yang terbaru ini kak. Kakak ini sangat baik dan tampan bukan. Aku sangat menyukainya. Apakah kakak juga suka?" Beomgyu terkejut mendengar apa yang dikatakan oleh Nini, dia merasakan mukanya memerah sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Destiny | Choi Beomgyu✓
Fanfiction💥Completed 💥 Aku hanya seorang gadis lemah Yang tak bisa melihat dunia Dan hanya bisa berbaring di atas kasur atau duduk di kursi roda Dengan selang infus yang setia menemani hidupku Membiarkan semua terjadi apa adanya Semenjak kecelakaan itu:) "S...
