11.Mengapa?

125 22 2
                                    

Selamat Membaca....
.
.
.
.
.
.

🍂🍂🍂

"Gin."

"Beomgyu?"

"Iya,ini gue."

"Lo kemana aja beberapa hari ini?"

"Gue nemuin keluarga gue"

"Gue nungguin lo waktu gue terapi. 3 kali terapi 3 kali gue nungguin lo. Mana janji lo?"

"Iyiya maafin gue,kan gue mau pamitan ama keluarga gue"

"Pamitan?"

"Udah lah ga penting juga."

"...."

"Oh iya Gin, ada yang mau gue sampe in ama lo."

"Apa?"

"Gue mohon, kalau Lo udah bisa melihat nanti datanglah ke rumah pohon kita. Di sana ada semuanya yang mau lo lihat. Dan satu hal lagi, kalau ada cobaan Lo harus kuat dan jangan menyerah,siapapun yang ada di samping lo dan sebesar apa pun cobaan itu jangan berfikir untuk menyerah,karena gue yakin lo kuat! Kalau ada pikiran mau menyerah,lo ingat semua perjuangan yang udah lo lakuin selama lo buta selama lo lumpuh. Ingat itu ya Sooah"

"Iya Gyu gue bakal ingat itu kok."

"Janji?"

"Janji. Oohh iya Gyu besok gue operasi mata. Bentar lagi gue bisa ngeliat dunia lagi"

"Gue ikut seneng kok karena Lo udah bisa melihat nanti"

"Gue ga bisa berhenti senyum nih"

"Iya Sooah,gue tau lo bahagia. Hari ini gue akan terus nemenin lo."

"Banyak yang mau gue ceritain"

"Oh ya? Apa tuh? Gue kepo"

"Kemarin......." Sooah ngelanjutin ceritanya

"Mengapa takdir ini sangat menyiksa? Mengapa takdir tak bisa mempersatukan kita? Aku hanya ingin terus bersamamu. Tapi mengapa?mengapa takdir sekejam ini. 'Takdir'? Satu kata untuk 'itu' yaitu Menyakitkan."

🍂🍂🍂

"Kalau gitu gue pergi dulu ya..."

"Bye Beomgyu"

"Bye" Beomgyu meninggalkan ruangan sooah

Cckkiiittt

"Oppa!"

"Kau tau ini aku Sooah?"

"Tentu saja,bau mu sangat harum"

"Hidung mu ini sangat tajam ya"

"Tentu"

"Kau tau oppa bawakan apa?"

"Apa?"

"Album"

"Album?"

"Iya. Album untuk mu, semua isinya adalah foto-foto mu selama kau tak bisa melihat."

"Oppa....kau selalu tau apa yang aku butuhkan. Aku menyayangimu"

"Aku juga. Kau ingat kan kalau misalnya besok adalah operasi matamu?"

"Tentu saja aku ingat bagaimana mungkin aku melupakannya."

"Kalau gitu oppa keluar sebentar dulu ya"

"Iya oppa..."

🍂🍂🍂

"Aku selalu berpikir kalau aku ini jahat. Tapi bukankah dunia lebih jahat kepadaku? Mengapa dunia selalu menyiksa ku?"

"MENGAPA HUH? MENGAPA? APA SALAHKU SEHINGGA DUNIA SEAKAN MEMBENCIKU!" Beomgyu teriak dari sebuah bukit dimana ia bisa melihat pemandangan seluruh kota dengan kerlipan lampu malam.

"Aku masih ingin disini. Tapi untuk apa kalau aku merasa bersalah? Biar lah aku pergi ini demi Sooah ku. SOOAH SARANG HAE!!"

🍂🍂🍂

Ckkiitt...

"Siapa itu?"

"...."

"Siapa ini? Aku tak mengenali bau kalian, kenapa kalian tak mau bicara?"

"Kau mengenal kami, tapi kami tak akan memberi tahukan kami siapa. Izin kan kami memelukmu untuk berpisah." Terdengar suara mbah google

"Mengapa kalian malah memakai google voice? Kalian siapa?"

"...."mereka memeluk Sooah. Jatuh lah beberapa tetes air mata kepunyaan mereka itu. Setelah itu mereka langsung keluar.

"Tunggu kalian siapa?ahh sudahlah, yang penting mereka tak menyakiti ku"

#Flashback

"Sooah mengenali kita dengan mencium bau kita dan mendengar suara kita. Jadi kalau kalian ingin menemuinya pakai parfum yang berbeda dan jangan berbicara."

"Iya Beomgyu kami mengerti" Yeonjun, Soobin, Taehyun, Hyuka

#Flashback Off

"Mianhae Sooah Mianhae" Yeonjun, Soobin, Taehyun, Hyuka













Semoga suka
Bubay gaes👋

Our Destiny | Choi Beomgyu✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang