-1

72 15 3
                                    

Dariku,
- Avella Cahaya N.

Kata orang-orang, masa SMA itu indah?
Aku tidak tahu benar tidaknya. Yang jelas, aku justru rasakan kepahitan yang terlanjur dalam saat masa ini.

Ada banyak cara orang menikmati luka,

Kopi salah satunya.
Aku dengan manis yang berlebih, dan kau dengan pahit yang memekat.

Kita sama-sama pecinta dan pecandu kopi.

Aku suka manisnya dan aneka ragam rasa kopi. Karena aku tahu, hidupku tak akan semanis dan penuh warna seperti kopi itu. Jadi, apa salahnya jika manis menjadi favorit dan penyeimbang hidupku yang pahit?

💔

Dariku,
-Candra Septian R.

Cinta itu ibarat kopi. Meski pahit masih bisa dinikmati.
Oh ya?

Aku menyukai pahit yang memekat di ujung lidah.

Tapi aku belum menemukan pahit yang sanggup kunikmati. Selain,,,

Kopi hitam.

Bagiku, Manis itu hanya semu. Untuk apa merasakan manis jika yang nyata adalah kepahitan itu sendiri?

Hitam. Gelap. Pahit. Pekat.

Kurasa hanya kopi hitam yang sanggup mewakili sebuah rasa. Jadi, bukankah kopi hitam tanpa gula memang selaras dan serasi dengan hidupku?

Wajar bukan jika ia jadi favoritku?

CANDELA - [Satuan Cahaya]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang