Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
☁☁☁☁☁☁☁☁☁☁☁☁☁☁☁☁☁☁
Enjoy! 🎶
Minhee duduk terpaku dihadapan laptopnya. Berkali-kali mengerjapkan matanya mengharap ekspektasinya menjadi kenyataan. Namun, tulisan yang menyatakan kegagalan itu masih terpampang jelas dalam penglihatannya.
Minhee langsung mematikan laptopnya. Mood nya turun habis-habisan. Bahkan ketika lagu live while we're young dari one direction mulai diputar di radio ruang tengah pun gagal membuat mood nya membaik.
Hey girl I'm waiting on ya, I'm waiting on ya Come on and let me sneak you out And have a celebration, a celebration The music up, the windows down
Minhee mencebikkan bibirnya kesal lalu mematikan radio tersebut, " apa yang mau dirayain coba? "
" Minhee kenapa dimatiin sih radionya? " keluh mama Minhee.
" butuh ketenangan ma, " ujarnya.
Mama Minhee mengangguk paham. Putranya baru saja patah hati karena di tolak oleh universitas tujuannya, wajar saja Minhee butuh ketenangan.
Minhee masih sibuk menangis di kamarnya sampai bantalnya lembab karena air mata. Well, walau masih ada jalur lain, tetap saja Minhee maunya lolos kuliah tanpa tes.
Minhee membuka ponselnya untuk menghibur diri. Ternyata dirinya tidak begitu terhibur begitu membuka medsosnya. Minhee senang ada temannya yang lolos jalur undangan, tapi jujur, Minhee sedikit iri. Minhee pun mematikan HP nya dan beralih ke ruang tengah, niatnya mau nonton tv, tapi ternyata radio sedikit menggodanya.
Minhee menghidupkan radio tersebut dan mencari asal siaran yang sekiranya menarik. Ah, Minhee terhenti di 101fm. Sore itu, ada sesi curhat dan kirim salam rupanya.
Suara hangat sang penyiar menyapa para pendengar serta membacakan pesan-pesan yang dikirim. Minhee terpesona dengan suara sang penyiar, sehingga ketika sesi curhat melalui telepon di buka, tanpa sadar Minhee mencoba menghubungi ke siaran tersebut. Entahlah, dirinya tergerak untuk sekedar mengobrol kepada penyiar tersebut.
" halo? "
" halo juga, ini dengan siapa kalau boleh tau? "
" umm... panggil saja maltese, aku mau curhat, boleh? " tanya Minhee.
" baiklah, silahkan maltese, mau curhat tentang apa? "
" jadi mas, tadi kan abis pengumuman snm, aku sedih aku ga lolos, sementara teman-teman baik ku pada lolos semua, aku sedih karena mengecewakan diri sendiri dan keluarga, aku jadi ngerasa sia-sia ningkatin nilai sampai kelas 3 ini, aku jadi kecewa karena terlalu berharap, padahal aku juga sebenarnya tau kalau tujuan aku tuh berat dan banyak saingan nya. Sebenarnya sih mas, aku tadi ga niat buat curhat soal ini, entah kenapa aku tergerak sendiri, "
" itu artinya kamu memang butuh tempat untuk bercerita, maltese. Aku yakin sekarang kamu sudah agak lega setelah berbagi cerita disini. Menurutku, kamu jangan terlalu larut dalam kesedihan, lebih baik mempersiapkan diri di ujian sbm nanti. Semangat maltese!"
" terima kasih, " Minhee tersenyum kecil. Disemangati seperti ini membuat dirinya senang.
" sama-sama. Mau request lagu atau kirim salam? "
" umm.. aku percaya sama pilihan lagu dari mas nya aja, kalau salam-salam untuk mas nya juga deh karena udah dengerin curhatanku, "
" hehe baiklah maltese, makasih banyak ya udah gabung sama kita, untuk menyemangati maltese, ada Sheila on 7 nih, dengan melompat lebih tinggi! "
Ah, jujur Minhee udah lama juga ga denger lagu Sheila on 7, padahal Minhee suka banget lagu-lagunya. Minhee senang si mas penyiar masih lagu yang pas dengan seleranya.
" tunggu, nama mas penyiar nya siapa sih? " Minhee mengangkat bahunya tak peduli dan mulai menyanyikan bait lagu yang berdendang.
Kita berlari dan teruskan bernyanyi Kita buka lebar pelukan mentari Bila ku terjatuh nanti kau siap mengangkat aku lebih tinggi
Seperti pedih yang telah kita bagi Layaknya luka yang telah terobati Bila kita jatuh nanti kita siap tuk melompat lebih tinggi
Bersama kita bagai hutan dan hujan Aku ada karna engkau telah tercipta Ah..
" oke ini dia.. KUPETIK BINTANG, UNTUK KAU SIMPAN, CAHAYA- "
" MINHEE BERISIIKK!! "
" iihh mama ganggu! " gerutu Minhee.
Akhirnya Minhee berhenti nyanyi sambil teriak-teriak. Sakit juga tenggorokannya. Ponsel nya yang tergolek di pojok kasur kembali diambil dan dibuka karena ada pesan yang baru masuk.
+628**********
| ini maltese kan? | save balik ya | ini Yunseong | sekalian bales juga
Minhee hanya membaca pesan itu sambil mengerutkan keningnya, " Yunseong siapa njir, "
___________ Note :
Maap, aku nambah hutang lagi :((
Aku mau coba bikin book yang soft2 gemes kayak gini soalnya :"))
Terus, tiap chapter aku bakal nyelipin lirik lagu sih. Kebanyakan bakal lagu lama kayaknya, karena lagu2 lama itu old but gold. Dan yaa.. aku sebenarnya suka banget lagu-lagu sheila on 7, jadi mungkin bakal sering aku munculin 😂😂
