Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
☁☁☁☁☁☁☁☁☁☁☁☁☁☁☁☁☁☁
Enjoy! 🎶
Minhee punya kegiatan rutin setiap Sabtu sore yaitu nongkrong di cafe dekat rumahnya. Kadang Minhee pergi ke cafe itu bersama teman-temannya, tapi dirinya lebih sering ke cafe itu sendiri. Biasanya sih, Minhee hanya akan memesan minuman lalu menumpang wifi cafe untuk download film, tapi belakangan ini Minhee memilih untuk belajar saja.
Sore itu, cafe tidak begitu ramai. Biasanya akan ramai jika malam hari telah tiba, terlebih malam ini malam minggu. Minhee memasang earphone nya lalu memasang lagu-lagu rekomendasi dari Yunseong. Biasanya Minhee tidak akan mendengarkan lagu lewat ponsel nya karena di cafe tersebut selalu memutarkan lagu seperti lagu Jason Mraz sore ini, tapi Minhee lagi suka dengerin lagu rekomendasi Yunseong atau kadang dengerin permainan gitar Yunseong. Fyi, mereka berdua sudah semakin dekat walau hanya berhubungan via online.
Well you done done me and you bet I felt it I tried to be chill but you're so hot that I melted I felt right trough the cracks,now I'm trying to get back
Before the cool done run out I'll be giving it my bestest And nothing's going to stop me but divine intervention I reckon it's again my turn to win some or learn some
But I won't hesitate no more,no more It cannot wait,I'm yours
Minhee tersenyum ramah kepada pelayan yang membawa pesanannya. Segelas frappucino dengan whipped cream yang banyak.
" maaf, saya tidak pesan ini, " kata Minhee sambil melepas earphone nya begitu pelayan tersebut meletakkan sepiring strawberry cheesecake di meja Minhee.
" ah, ini menu baru di cafe kami, silahkan dicicip, " kata pelayan tersebut sambil tersenyum ramah.
Minhee mengernyitkan keningnya bingung, " tapi... minggu lalu saya pesan kue ini, "
Pelayan itu tertawa kecil. Tawanya terdengar manis sekali.
" saya memang tidak bisa berbohong rupanya, "
" ini untuk kamu, " sambungnya.
" dalam rangka apa? " tanya Minhee.
" sebenarnya saya ingin mencoba berteman denganmu, sudah cukup lama saya memperhatikan kamu, apalagi tiap minggu kamu rajin kesini. Ah, perkenalkan, saya Koo Jungmo, "
