12. Hello! [end]

1.8K 266 78
                                    

☁☁☁☁☁☁☁☁☁☁☁☁☁☁☁☁☁☁

☁☁☁☁☁☁☁☁☁☁☁☁☁☁☁☁☁☁

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

☁☁☁☁☁☁☁☁☁☁☁☁☁☁☁☁☁☁




Enjoy! 🎶







Sudah satu minggu Minhee galau mikirin Jungmo. Padahal Jungmo sendiri bilang dirinya sudah baik-baik saja. Selama seminggu itu pula, Minhee jarang main HP. Yunseong pun sudah seminggu tidak kontakan dengan Minhee semenjak acara nge-mc hari itu.

Minhee memainkan kotak hitam berisi jam tangan cantik dengan latar galaksi di dalamnya yang merupakan hadiah pemberian dari Jungmo minggu lalu. Memang, Jungmo tidak memberikannya secara langsung pada Minhee, melainkan memasukkannya diam-diam di dalam tas Minhee bersama sticky note yang bertuliskan, ' apapun jawabanmu, tolong simpan hadiah ini, ' yang membuat Minhee menangis meraung malam itu.

" butuh refreshing nih kayaknya, "

Minhee pun berganti pakaian dan memutuskan pergi ke toko buku untuk membeli buku kumpulan soal.


















" sepi ya jalan sendirian.. " ucap Minhee sambil menenteng plastik berisikan buku yang dibelinya tadi. Entah sejak kapan Minhee merasa jalan sendirian itu tidak menyenangkan.

" suruh Eunsang sama Dongpyo nyusul kesini aja apa ya? Eh, tapi mau ngapain.. main pun, duit abis, " keluh Minhee sambil melihat arena permainan di mall tersebut.

Minhee memperhatikan seseorang yang bermain permainan pump it up dengan lihainya. Minhee jadi teringat kenangannya bersama Jungmo minggu lalu. Tanpa sadar, Minhee malah berhenti berjalan dan terus memperhatikan permainan orang tersebut. Mode hard dilalui nya dengan mudah dan mendapatkan score yang tinggi.

" hebat.. " puji Minhee begitu orang tersebut menyelesaikan permainannya.

" ah makasih, bukan apa-apa kok, " ucap orang itu sambil berbalik ke arah Minhee.

Minhee terkesiap. Orang itu ternyata adalah Hwang Yunseong, 'idolanya'. Tanpa berkata apapun, Minhee langsung berbalik dan berlari menjauh dari tempat tersebut. Jantungnya berdebar kencang, wajahnya panas dan memerah. Minhee tidak tau kenapa dirinya malah bereaksi seperti ini saat bertemu dengan Yunseong.

" tunggu! " Yunseong berlari mengejar Minhee dan berhasil menggapai tangannya. Tangan tersebut ditarik dengan lembut, sehingga tubuh Minhee jatuh dipelukkan Yunseong.

" I find you, maltese.. no, Kang Minhee, " bisik Yunseong lembut sambil tersenyum.

" aku bukan maltese atau Kang Minhee, kamu salah orang! " Minhee berusaha mengelak dan melepaskan pelukannya dari Yunseong, karena sungguh, Minhee tidak sanggup berdekatan seperti ini dengan Yunseong.

Radio | Hwangmini ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang