Part 28

4.7K 351 7
                                    

PLAK!!!


Shani yang sedang menunggu desy kembali membawa gracia tiba-tiba saja terkejut mendapat tamparan keras di pipi kanannya dari gracia.

"Sayang, kamu ko nampar aku sih? Kamu kenapa? Kamu marah gara-gara aku gak kejar kamu tadi?"

Bukannya mendapat jawaban akan pertanyaannya itu. Shani justru mendapatkan tamparan yang kedua dari gracia.

PLAK!!!

"PEMBOHONG!" Jerit gracia sambil mendorong bahu Shani

"KAMU PEMBOHONG CI, PEMBOHONG!"

Shani benar-benar bingung dengan apa yang terjadi pada gracia yang tiba-tiba saja datang lalu menampar nya sampai dua kali dan sekarang mengatakan jika ia berbohong.

"Ge, kamu kenapa sih? Kenapa kamu tiba-tiba dateng terus nampar aku sambil bilang aku pembohong. Emang nya aku bohongin kamu apa???" Tanya shani

Gracia yang sejak tadi sudah menangis mengepalkan tangannya kuat-kuat.

"Kamu bohong tentang anaya ci, kamu sebenernya bukan gagal mendapatkan anaya kan waktu itu. Tapi kamu membiarkan anaya dibawa pergi sama kak viny hanya untuk tetap bisa hidup sama aku. Iya kan?!"

Shani yang semula kebingungan, kini terkejut mendengar apa yang barusan gracia katakan.

"Ge, aku... "

"Aku kecewa sama kamu ci, kecewa!" Jerit gracia dengan tangis nya

"Aku gak akan maafin kamu ci kalau sampai anak aku pergi untuk yang kedua kali nya dari aku. Dan aku... " Gracia menjeda ucapannya sambil menatap dalam mata Shani "aku akan ceraikan kamu ci, karena aku gak mau hidup sama seorang pembohong dan egois kaya kamu!"

Setelah berkata seperti itu, gracia pergi dari hadapan Shani.

"Ge, tunggu ge!" Dikejar nya gracia oleh Shani, sampai akhirnya gracia mendapatkan taxi yang lewat di depan nya.

Gracia yang baru saja ingin menaiki taxi itu dengan cepat ditahan oleh Shani.

"Ge, maafin aku soal itu. Aku emang salah dan egois, tolong maafin aku ge!" Mohon Shani sambil berlutut di depan gracia

"Aku janji sama kamu, kali ini aku akan mendapatkan anaya buat kamu ge, aku janji! Tapi please, please cabut omongan kamu untuk bercerai dari aku ge!"

Gracia not responding, ia tidak ingin kejadian yang dulu terulang lagi. Dulu pun Shani pernah berjanji akan membawakan anaya untuknya. Tapi apa? Justru kebohongan yang Shani simpan selama bertahun-tahun pada gracia.

Gracia menghempaskan tangan Shani, lalu mendorong Shani yang berlutut di depan nya sampai terjatuh. Yang artinya sudah tidak ada lagi kesempatan untuk Shani bisa bertahan dengan gracia. Walaupun suatu hari nanti Shani bisa membawa anaya pada gracia.

Kini gracia sudah pergi dengan taxi yang tadi distop nya dan meninggalkan Shani yang menangis tersedu-sedu di pinggir jalan.

"Shani, maafin aku ya. Sepertinya tadi gracia gak sengaja mendengar obrolan aku sama Naomi tentang hilangnya anaya waktu itu. Aku benar-benar minta maaf shan" Ucap ve yang berada di samping Shani bersama desy dan juga Naomi

"Gpp kak, m-mungkin memang u-udah hiks waktu nya gracia tau a-akan hal ini" Balas Shani sesenggukan

Sementara gracia sepanjang jalan pulang ke rumah orang tuanya terus menangis di dalam taxi. Gracia tak menyangka jika Shani akan berbohong seperti itu pada nya.

"Aku benci kamu ci, aku benci!"

**

Seminggu sudah kejadian itu berlalu, Shani benar-benar kehilangan kontak dengan gracia. Begitu juga dengan desy yang biasa nya menemani gracia kini juga tidak tau kabar tentang sahabatnya itu. Bahkan orang tua dan keluarga gracia juga seperti menutup-nutupi keberadaan gracia saat ini.

Kini Shani sedang bersama desy, sakina dan juga Erika. Hampir setiap hari nya Shani bersama mereka untuk mengetahui kabar tentang ayana yang masih belum jelas keberadaannya.

Drrtt.. Drrtt..

Tiba-tiba ponsel sakina yang ada di atas meja ruang tamu Shani bergetar.

"Kak, ada chat yang masuk tuh" Kata Erika yang memberitahukan sakina

"Tolong dibuka dong sayang, aku lagi cuci tangan dulu nih"

"Oh, ok" Setelah mendapat ijin dari sakina, Erika pun langsung mengecek chat yang masuk di handphone kesayangannya itu

Ayana:

Tante,
Tolong jemput ayana sekarang juga, please!

Deg!

"Ayana!" Kaget Erika saat mengecek chat yang masuk di handphone sakina ternyata dari ayana

Shani, desy, dan sakina yang mendengar Erika menyebut nama ayana segera mendekat.

"Ada apa rik? Siapa yang chat?" Tanya sakina

"Ayana, kak. Ayana chat kamu, dia minta dijemput" Jawab Erika

Shani yang paling excited mendengar chat itu masuk dari ayana pun mengambil alih handphone sakina dari tangan Erika.

"Shan, coba kamu bales. Tanya ke dia, kita harus jemput di mana?"

Shani mengangguk, dan tanpa disuruh pun Shani akan melakukan hal itu.

Setelah membalas chat dari ayana tadi, keempatnya menunggu dengan tidak sabar balasan dari gadis itu.

"Dibales!" Kata Shani yang memberitahukan mereka

"Buruan dibuka" Perintah sakina

"Heem" Dehem Shani, lalu membuka chat yang masuk dari ayana

Ayana:

Aku ada di bandung tante, di rumah nenek.
Tante sakina masih ingat kan?
Tolong cepet jemput aku ya tante
Mama jahat, papa juga ☹☹
Mereka bohongin ayana 😭😭
Aku mau pergi aja dari sini 😭😭

"Bohongin ayana? Apa maksud nya ya?" Bingung Erika saat membaca paragraf akhir dari chat ayana

"Entahlah, aku juga gatau. Lebih baik sekarang kita jemput dia disana. Aku tau kok tempat nya" Kata sakina yang disetujui oleh mereka bertiga

Kini keempatnya sudah dalam perjalanan untuk menjemput ayana di bandung dengan membawa mobil masing-masing. Sakina dengan Erika, dan Shani dengan desy.

Sementara keadaan ayana saat ini terlihat begitu buruk. Gadis itu menangis di salah satu kamar dengan mengunci nya dari dalam supaya siapapun tidak bisa masuk. Termasuk viny dan zaki yang saat ini sedang menggedor-gedor pintu kamar tersbeut supaya ayana keluar.

"Ayana dengerin mama dulu nak, mama ngelakuin itu karena mama sayang sama ayana. Ayana anak mama, sampai kapan pun itu" Ucap viny dari luar kamar

Ayana yang berada di dalam menutup telinga rapat-rapat. Ia tidak ingin mendengar apapun yang diucapkan dari wanita yang sudah belasan tahun dipanggilnya mama. Karena wanita itu sudah membohongi siapa ayana sebenarnya saat ini.

⏩⏩⏩⏩⏩⏩⏩⏩⏩⏩⏩⏩⏩⏩⏩⏩⏩⏩

Kelamaan mau dipost besok, sekarang aja deh.

Huhh... Tinggal beberapa part lagi tugas gue kelar sama ini cerita 😭😭😭

Greshan Activity [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang