part 7

875 47 8
                                    

Di kamar vila putri sedang membereskan barang barang nya untuk seminggu kedepan,setelah selsai putri memutuskan membersihkan dirinya karena merasa lengket.
Begitu juga ridho yg sedang beres beres di kamarnya.

Ridho pov.

Setelah selsai mandi gue mutusin buat ngopi karna tanpa ngopi hidup gue hampa eaa.
Gue menuju balkon kamar gue karna kebetulan kamar gue juga putri ada di lantai dua.

"Indah juga pemandangannya" gumam gue sambil menatap awan yang menyejukan hati biasanya kalau di jakarta cuman ketemu sama awan polusi tapi disini masih asri coy.

Yang gue lakuin sakarang adalah ngelamun sambil ngopi karna bener bener gaada yg harus gue kerjain,tiba tiba pintu kamar gue ada yang ngetok.

"Bentar!" Teriak gue dari dalem dan langsung menuju pintu kamar

"Loh put ngapain lo" ucap gue kaget gimna ga kaget coba gue liat si bantet dengan penampilan acak acakan kaya abis di kejar jurig.

"Gue mau masuk dhoo" rengek putri sambil nyelonong masuk kamar gue.

Ridho pov of
Author pov

"Kenapa put kesurupan lo ya?" Ucap ridho mulai berbicara.

"Enak aja lo" sentak putri sambil menghentak hentakan kakinya seperti anak kecil.

"Yaudah teyus dede knapa" goda ridho sambil mengusap ngusap rambut putri gemas.

"Ridhoo iss jangan mulai deh!!!" Marah putri

"Ta ta tadii gue liat hantu di kamar gue dho" lanjut putri dengan nada ketakutan

"Hahahaaaa mana ada hantu siang bolong sih putri" ucap ridho sambil tertawa lepas sungguh inu pemandangan yang jarang sekali putri lihat.

"Ridho beneran tadi pas gue selsai mandi tiba tiba kerannya nyala sendiri dho" ucap putri panik.

"Gaada put mungkin itu..." ucap ridho menggantung.

"Itu apaan" ucap putri penasaran.

"Sodaranya hantu put" ucap ridho sambil tertwa lepas.

"Nyebelin lo dho ahh" rengek putri seperti anak kecil.

"Abisnya lo lucu siii gemes gue pengen makan lo" ucap ridho prontal.

"Dasar es balok" ucap putri sambil mencubit perut ridho kencang.

"Awws sakit bantet" ucap ridho kesakitan.

"Rasain tu wlee" ucap putri sambil menjulurkan lidahnya dan mengalih pandangannya ke tempat lain.

"Dih marah iya?" Tanya ridho manis sambik membalikan tubuh putri agar menggadapnya

"Gak" ketus putri.

"Masa" goda ridho sambil menoel hidung putri gemas.

"Iss" ringis putri sinis.

"Gue malem ini mau tidur disini lo tidur di kamar gue aja" cuek putri.

"Gabisa gitu dong put" protes ridho tidak terima.

"Ya bisa dong dho" ucap putri dengan mudah kemudian mendorong tubuh ridho ke luar kamar dan langsung membanting pintu tepat di depan wajar ridho.

"Dasar bantet gila lo ya!" Teriak ridho kesal.

"Kalau bukan cewe udah gue bikin dadar gulung lo" gerutu ridho sambil berjalan menuju kamar putri dan mulai membuka pintu kamar putri tapi apa yang terjadi...

"Gilaa di kunci tadi katanya gue suruh tidur di kamarnya tapi malah di kunci gimna sih dasar gila" gerutu ridho dan kmbali berjalan menuju kamarnya untuk menanyakan kuci kamar putri.

kau hanya milikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang