Warning (18++)
Anak di bawah umur harap tidak membaca a
Part ini ya tapi kalau ada yang ngeyel dosa tanggung sendiri😂.Matahari telah muncul kepermukaan untuk menerangi alam semesta, kini putri masi belum bisa membuka matanya padahal hari sudah mulai siang.
Berbeda dengan ridho kini ridho sudah rapi dan siap untuk besosialisasi hari ini.Ridho pun berjalan menuju kamar putri kemudian membuka pintu kamar putri dengan hati hati dan terpampang nyata di hadapan nya seorang gadia yang tengah tertidur pulas tanpa merasa terganggu oleh pancaran sinar matahari.
"Bangun put" ucap ridho sambil membuka gordeng kamar putri.
"Eghh apasih masih ngantuk juga" ucap putri serengah sadar.
"Ini udah siang bantet" ucap ridho sambil menarik selimut putri.
"Iss iya nih bangun" ucap putri kemudian mendudukan dirinya dengan mata masih tertutup.
"Buka mata nya dong" ucap ridho santai.
"Iya iya iss bawel" ucap putri sambil membuka matanya perlahan lahan.
"Gimna kaki lo?" Tanya ridho kepada putri yang tengah berusaha membuka matanya.
"Lumayan lah ga kaya kemarin" ucap putri dengan mata yang sudah terbuka sempurna.
"Gimana dong sekarang kita kan mau ke TK bintangku" ucap ridho sambil mendudukan dirinya di sofa panjang.
"Gue kuat ko dho bentar gue mandi dulu" ucap putri kemudian berdiri namun tak sampai melangkahkan kakinya putri terjatuh,untung saja dengan cepat ridho menangkap tubuh mungil putri dan ada nya aksi tatap menatap.
1 detik
2 detik
3 detik
4 detik
5 detik"Iss lepasin dasar modus" ucap putri sambila memukul mukul dada ridho.
"Yaudah" ucap ridho yang langsung melepaskan pelukanya dan brukk putri pun terjatuh kelantai.
"Aww sakitt ridho!!!" Teriak putri kesalll
"Katanya lepasin jadi yaudah gue lepasin selsaikan?" Ucap ridho santai sambil memainkan ponselnya.
"Rese emng tu orang,tapi kenapa gue deg degan gini ya" gumam putri.
"Ngomong apa lo" ucap ridho dingin
"Nggak ngomong apa apa" ketus putri sambil mencoba berdiri.
"Kalau gitu jangan so kuat" ucap ridho dan langsung mengendong putri ala brydal style ke dalam kamar mandi.
"Cepet mandi" ucap ridho
"Yaudah sana keluar hus hus" ucap putri
"Bisa ga mandinya? Apa mau di mandiin" goda ridho pada putri dan bluss pipi putri memerah padam karena malu.
"Mesumm keluarrr gaa cepet!!!!!!" Bentak putri, ridho terkekeh melihat kelakuan si bantet nya itu.
Bruk
Putri membanting pintu kamar mandinya karena kesal sekaligus malu.
"Bener bener ya tu es batu" cerocos putri di dalam kamar mandi.Ridho hanya jadi pendengar setianya omelan putri yang terdengar sampe luar.
"Ga usah ngedumel!!" Teriak ridho pada putri.
"IYA IYA" kesal putri.
_____________________
Setelah putri selsai mandi,putri keluar dengan menggunakan jubah mndinya dan jalan terpincang pincang karena luka kemarin masih terasa sangat perih.
"Keluar dulu la dho gue mau pake baju" ucap putri yang baru saja keluar dari kamar mandi.
"Ya pake baju aja di sini gampangkan?" Ucap ridho santai dengan memainkan ponselnya
"Iss gila ya lo nanti kalau lo tergoda gimna siapa yang tanggung jawab?" Kesal putri
"Ya gue lah" ucap ridho santai
"Iss cepet keluarr" teriak putri sambil mendorong tubuh ridho keluar kamar.
"Padahal lo bisa kan ganti baju di kamar mandi" gerutu ridho.
"Terserah gue lah" ucap putri sambil menutup pintu kamarnya.
"Jangan lama lama ya" ucap ridho sambil menyadarkan punggung nya di depan pintu.
"Iya is" ucap putri samar samar.
Setelah putri memakai baju nya sekitar 20 menitan,akhirnya ridho pun di boleh kan untuk masuk oleh putri.
"Lama banget si put" ucap ridho sambil mendudukan dirinya si sofa.
"Namanya juga cewe dho pilih pilih baju nya juga udah lama gue tuh sebentar doang dho" ucap putri yang sedang sibuk memoles tipis wajahnya.
"Lah itu lagi apa lagi?" Ucap ridho sambil menghampiri putri ke meja riasnya.
"Make up lah biar ga pucet" ucap putri cuek.
"Ini namanya apa put" ucap ridho sambil membulak balik salah satu make up putri.
"Blus on" ucap putri singkat.
"Ohh gimna nih cara pake nya" ucap ridho sambil mengoles oleskan pada tangannya sendiri.
"Ihh ridho jangan di main mainin lahh ini tu mahal kalau rusak gimna, iss siniin ga!" Rengek putri sambil berusaha mengambil blus on nya yang di acung acung tinggi oleh ridho.
"Bentar put gue masih kepo nih" ucap ridho sambil menghindari tangan putri.
Akhirnya ridhi juga putri saling berebut make up,karena tubuh putri kurang tinggi jadi putri melompat lompat untuk mendapatkan make up nya
Sampai akhirnya putri tidak sengaja menginjak kaki ridho dan bruk mereka terjatuh kelantai dengan posisi putri di atas ridho."Duh kenapa deg deg gan gini ya" guman putri di dalam hati.
"Kepana jadi deg degan gini ya"ucap ridho dalam hati.
1 detik
2 detik
3 detik
4 detik
5 detik"Balikin make up gue" ucal putri sambil merebut blus on nya dari tangan ridho.
"Lo nyaman ya put sampe gamau bagun" goda ridho pada putri yang masih dengan posisi awal.
"Ehh" gumam putri dan mulai bangun tapi badan putri malah di tahan oleh ridho hingga putri tidak bisa bergerak.
"Apaansi dho lepasin katanya tadi suruh gue buru buru" ucap putri sambil berusaha melepas pelukan ridho
"Gue suka liat lo marah gini" ucap ridho tersenyum tipis
Bluss
"Ihh apaasin lo lepasin" ucap putri sambil menahan malu.
"Kalau ngomong sama orang tatap orangnya" ucap ridho sambil mengangkat dagu putri.
"Cantik" gumam ridho pelan tapi masih bisa terdengar jelas oleh putri,dan blus pipi putri memerah karena malu sekaligus berbunga bunga.
Cupp
Ridho menempelkan bibirnya dengan bibir putri,mata putri membulat sempurna karna perlakuan ridho,karena kaget putri pun menjauhkan wajah nya dengan wajah ridho namun ridho kembali mengecup bibir putri lama merasa tidak ada penolakan ridho akhirnya memberanikan diri melumat bibir putri dengan lembut.
Egghh
Satu desahan akhirnya lolos dari bibir putri di sela lumatan ridho, tanpa putri sadari putri pun membalas lumatan ridho kini mereka saling melumat satu sama lain lidah ridho mengabsen gigi gigi mungil putri