🌝Chapter 7🌝

515 18 4
                                    

Seorang gadis sedang duduk di sofa ruang tamu sambil menonton televisi

"Dek."ucap Juan

"Hm"ucap Berlin tanpa menengok ke arah Juan

"Dek"

"Hm"

"Ish dek"geram Juan

"Hm"

"Ham hem ham hem, Lo kira lagu Nissa Sabyan apa"ucap Juan

"Apasih bang, ganggu ajaa!"ucap Berlin kesel karena acara nonton film di televisi.

"Abang mau berangkat kuliah"ucap Juan

"Gih Sono"ucap Berlin

"Yaudah, jangan kangen ya"ucap Juan dan melenggang pergi.

"Cih... Ngapain kangen ama orgil kek lu"ucap Berlin dan juan hanya terkekeh mendengar adek nya berkata seperti itu.

Setelah Abang nya pergi Berlin merasa bosan karena masih siang dia bingung mau ngapain di hari libur seperti ini.

Kemaren yang di ucap kan raja apa maksudnya ya? Apa dia cinta ama gua suka ama gua? Ah masa sih, tapi kalo dia beneran suka dan cinta ke gua gimana ya,eh gapapa deh gua juga suka, ih apaan sih kok gua jadi lebay gini- batin Berlin, sambil tersenyum dan pipinya bersemu merah.

Tok Tok Tok

Suara ketukan pintu dari luar rumah keluarga Megantara ini,Berlin mendengar nya kemudian ia berjalan menuju pintu depan rumahnya.

"Iya anda siap--"ucap Berlin terpotong dan membulatkan matanya.

"Lo?!"ucap Berlin

"Hay, gak disuruh masuk nih"ucap seseorang, dia adalah raja.

"Eh iya, masuk"ucap Berlin dan berlalu masuk kemudian duduk di sofa ruang tamu dan diikuti raja di belakang.

"Ehem"deheman raja

"Ya"ucap Berlin canggung

"Maap Lin, gua semalem gak bermaksud buat ngomong kasar dan menarik tangan lu"ucap raja bersungguh sungguh.

"Iya ga apa apa kok"ucap Berlin cengengesan.

"Eh, btw lu ini beda banget"ucap raja melihat penampilan Berlin dari atas sampe bawah.

"Beda gimana?"ucap Berlin binggung

"Ck seorang bad kek Lo kok bisa make baju tidur Doraemon si? Kocak anjirr"ucap raja terkekeh

"Lah ngapa"ucap Berlin kesel karna menertawakan dirinya.

"Lu belum mandi ya? Buktinya masih pake baju tidur"ucap raja

"Iya mang ngapa? Masalah buat Lu"ucap Berlin geram

"Pantes bau"ucap raja terkekeh

"Anjing lu ja"ucap Berlin dan mencubit lengan raja.

"Adaww duh duh, becanda kali"ucap raja dan diangguki oleh Berlin

"Becanda lu gak lu.cu"ucap Berlin kesal dan menekan kata lucunya.

"Eh iya, lupa kan jadinya. jadi gini gua pen ngomong sama lu"ucap raja gugup karena ingin menyatakan cintanya

"Lah itu udah ngomong gimana si"ucap Berlin

"Bukan itu, sebenernya gua--"ucap raja

"Eh minum dong aus nih"lanjutannya

"Ck iya"ucap Berlin

"Bu indahh! Yuhuu!!"ucap Berlin kenceng dan raja pun menutup telinganya kemudian bi indah pun Dateng

"Ada apa non?"ucap Bu indah

BADTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang