🌝Chapter 8🌝

581 23 3
                                    

Ada seorang gadis cantik yang sedang menunggu seseorang dia mengenakan seragam sekolah,dirumah nya sambil memainkan ponsel nya.

Tok tok tok

Seorang gadis tersebut langsung membukakan pintunya rumah nya.

"Ayok langsung berangkat ajaa"ujar gadis tersebut.

"Hm, kamu udah nunggu lama tadi?" tanya si pria

"Iya,Sampe lumutan gue nunggu Lo! Njing! Upss"ujar sang gadis langsung membekap mulutnya sendiri.

"Kamu ngomong nya ya"ujar si pria, pria itu memajukan wajahnya ke wajah gadisnya hingga hidung mereka bersentuhan.

"Eh eh lo--- kamu nga--pain"ujar si gadis terbata karna gugup

Si pria menyeringai, kemudian dia menempelkan bibirnya ke bibir gadisnya tersebut.

Sang gadis mematung ditempat karna kaget.

"Raja kamu apaans-- mhpp"sang gadis tersebut adalah Berlin dan si pria adalah Raja, dia membungkam bibir Berlin dan mereka sedang bermesraan di depan gerbang rumah Berlina, mereka tidak sadar bahwa ada satpam rumah Berlin yg menonton mereka sedari tadi.

yang awalnya hanya menempel lama kelamaan Raja melumat bibir Berlin, entah dorongan dari mana bibir Berlin pun terbuka seakan memberi ijin bahwa mereka bisa melanjutkan nya, dan jangan lupakan pipi Berlin yang seperti kepiting rebus, Raja yg melihat Berlin juga menerima apa yang dilakukan nya.

Raja pun tak buang waktu sia sia, dia langsung menyelusupkan lidah nya kedalam mulut Berlin dan Berlin pun membalas hal serupa dengan Raja, sehingga lidah mereka seperti menari nari, didalam bibir.

"Mhppt"Berlin mulai kehabisan nafas dia memukul mukul dada bidang Raja.

Raja yang tau akan tersebut langsung melepaskan pangutanya dari bibir Berlin.

"Eh maap kelepasan"ujar Raja

"Kamu nih jahat banget, kalo aku mati kehabisan napas gimana? hah"ujar Berlin cemberut.

"Iya maap sayang-ku"ujar Raja dan mengelus pipi Berlin, Berlin langsung nunduk karna malu sekaligus blushing.

"Ih lucu banget sayang aku"ucap Raja yang masih mengelus pipi Berlin

"Rajaa!"ujar Berlin memukul lengan Raja.

"Hehe, kamu lucu tau kalo lagi kayak gini"ujar Raja dan melepas tangannya dari pipi Berlin.

"Aduh,anak muda jaman sekarang, bermesraan kok didepan pintu rumah kenapa gak ditaman aja kan jauh lebih indah dan nyaman"ujar satpam rumah Berlin

Berlin dan raja menoleh kearah sumber suara.

"Eh pak,biasa urusan anak muda hehe" ujar raja cengengesan dan Berlin mengerucut kan bibir nya karena sebal akan jawaban raja.

"Eh eh eh kok bibir kamu? Kamu mau dicium lagi hm."ucap raja sambil mengusap bibir Berlin.

"Raja ih."ucap Berlin

"Yaudah ayo brangkat, pak saya berangkat sekolah ya."ujar raja

"Iya den silahkan atuh,hati hati ya non ,den."ujar pak satpam kepada mereka berdua.

Dasar anak muda ck ck -batin satpam.

Mereka menaiki motor sport hitam milik raja.

"Nih helm nya pake, jangan dipajuin terus bibir kamu"ujar raja sambil mengasih helm satunya kepada Berlin.

"Ih raja, inisiatif kek makein cewe nya helm."ujar Berlin

"Eh iya,sini sini sayang-ku mau dipakein helm nya ya."ujar raja sambil memakai kan hlm nya kepada Berlin, Berlin menunduk malu takut ketahuan kalo Pipinya merah.

BADTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang