Ada seorang remaja yang bernama Fatma Az zahra. Seorang remaja yang cantik dan sopan ia merupakan mahasiswi yang aktif di segala organisasi. Fatma memiliki sahabat yang sangat baik. Sahabat fatma bernama Dani, Fani,Fita dan, Erik
Sahabat Fatma sama sama ikut organisasi menjadi anggota Himpunan Mahasiswa Jurusan. Fatma mengambil jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. Siang ini mereka masih didalam kelas. Karna hari ini mereka ada kelas mata kuliah Stastika.
( dikelas)
"Heh fat, kok bosen sih dikelas. Mana lagi mata kuliahnya stastika. Aqkan gak suka hitung hitungan" Ucap Fani kepada Fatma.
"Gak boleh gitu fan" ucap Fatma yang tidak suka dengan ucapan Fani yang terkesan mengeluh dengan keadaan saat ini.
"Ihh, Fat lo itu kok rajin banget sih gue aja dah bosan di kelas ingin cepet kekantin" ucap Dani yang seolah tak setuju dengan jawaban Fatma.
Fatma menggeleng gelengkan kepalanya. Mendengarkan omongan sahabat sahabat. Tanpa disadari mereka di lihat oleh dosennya dengan tatapan tajam. Dosen itu bernama pak Lukman. Ia juga terkenal sebagai dosen killer. Fatma yang menyadari bahwa ia dan sahabatnya lagi di lihatinpak Lukman. Ia langsung memberi tahu teman teman nya.
"Heh, diem kita lagi di lihatin pak Lukman dari tadi" ucap Fatma untuk memperingatkan dua sahabatnya itu.
"Beneran, kamu Fat ?" tanya Fani yang tidak percaya dengan ucapan Fatma
"iya, lihat aja kedepan" jawab Fatma.
Dani langsung melihat kedepan. Masih menatap tanpa kata kata. Ia langsung mengalihkan pandangannya ke arah buku yang ada di depannya.
Pak Lukman dari tadi masih menatap Fatma dan sahabatnya. Pak lukman memanggil mereka untuk kedepan dengan suara tegas.
"Fatma, Fani, Dani maju kedepan" perintah pak Lukman dengan tegas.
Flasback
Pagi tadi sebelum fatma, fani, dan Dani masuk kelas. Fita dan Erik meminta tolong untuk memberikan surat dispensasi ke pak Lukman karna mereka gak bisa masuk kelas.
(Fita memberikan kertas ke fani)
"Ini apa Fit ?" Tanya Fani.
"Ini surat dispensasi gue ama Fita gak bisa iku kelas hari ini. Karna kita mau ikut seminar" jawab Erik
"Heh, gue ikut dong Rik" ujar Dani sambil senyum.
Fani yang gak tega lihat ekspresi Erik langsung mengangguk pelan.
"Oke kalau gitu gue dan Fita pamit dulu ya. Makasih Fani" ucap Erik berpamitan pada sahabatnya itu.
"Sama sama" ucap Fani.
Setelah Erik dan Fita pergi. Dani masih marah marah sendiri karna erik tidak menanggapinya tadi. Fatma hanya tersenyum melihat tingkah sahabat nya itu. Tanpa disadari jam di tangan fatma menunjukkan pukul 08.00
"Fan, Dan kita masuk kelas yuk, ini udah jam delapan. Jangan sampek kita telat nanti bisa bisa gak boleh masuk sama pak Lukman" ucap Fatma.
"Ya udah, ayo kita masuk kelas" ucap Fani mengajak kedua sahabatnya untuk masuk kelas.
Mereka masuk ke kelas dan duduk di tempat masing masing. Tempat duduk mereka jaraknya gak jauh. Fani di samping Fatma sedangkan Dani di belakang Fatma.
Flasback off
Mereka kaget karena mereka bertiga di panggil pak Lukman untuk maju kedepan. Pak Lukman memanggil mereka kedua kalinya.
"Fatma, Dani, Fani maju kedepan" ucap pak Lukman sekali lagi dengan tegas.
Semua pandangan mengarah ke mereka bertiga. Mereka langsung maju kedepan dan melihat ke arah pak Lukman yang masih menatap denga tatapan tajam.
"Kalian ulangi lagi apa yang saya jelaskan tadi" perintah pak Lukman.
Mereka saling memandang satu sama lain karna mereka gak paham satu pun materi yang di sampaikan pak Lukman tadi. Pak lukman dengan tatapan yang tajam masih melihat kearah mereka. Mereka bertiga hanya diam seperti patung.
"Kenapa kalian diam heh ?, ayo cepet ulangi penjelasan yang saya jelaskan tadi" ucap pak Lukman.
Pak lukman terdiam untuk sejenak sejenak. Setelah itu pak Lukman meneruskan perkataannya.
"Kalian gak bisa. Makannya kalau dosen lagi menerangkan materi jangan ngobrol sendiri. Sana kalian duduk kembali ke tempat duduk kalian" peringatan pak Lukman.
Mereka kembali ketempat duduk mereka. Bebarapa menit kemudian jam mata kuliahnya statistika pun telah usai( selesai).
"Sekian materi yang dapat saya sampaikan hari ini, kita jumpa lagi minggu depan" ucap pak Lukman untuk menutup pembelajaran hari ini.
Setelah pak Lukman dan mahasiswa lain meninggalkan kelas. Fatma, fani, Dani masih ada di kelas.
"Untung tadi kita gak di hukum sama pak Lukman" ucap Dani bersyukur tidak jadi di hukum oleh dosennya itu.
"Iya, aq takut banget saat kita di suruh maju kedepan tadi" timpal Fani.
"Ya sudahlah yang berlalu biarlahlah berlalu, kita kekantin aja yuk dah laper banget ni" ucap Dani Sambil tersenyum.
Fatma hanya mengangguk. Emang sih Dani itu anak nya gak betah kalau disuruh nahan laper. Mereka berjalan langsung menuju ke kantin.
( di kantin mereka langsung duduk)
"Gue mau pesen makanan siapa yang nitip ??" Tanya Dani kepada kedua sahabatnya itu.
"Aq Dan, pesenin soto sama es jeruk" ucap Fani.
"Fat lo mau makan apa?, biar gue pesenin sekalian" tanya Dani.
"Aq es teh aja Dan" ucap Fatma.
"Emang kamu gak laper, Fat?"tanya Fani.
"Enggak kok tadi aq sudah sarapan dirumah" jawab Fatma.
"Cuma ini doang kalau gitu gue kesana dulu untuk pesen" pamit Dani untuk memesan makana.
Maaf ya kalau masih banyak kekurangan 😅😅
Jangan lupa vote dan comment please 🙏🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
The Ignorant Lecturer Is My Husband
Teen FictionFatma Az Zahra Mahasiswi di salah satu kampus yang sopan, santun, cerdas dan pandai. Ia juga aktif di salah satu organisasi kampus. Parasnya yang cantik dan sikapnya yang satu banyak pemuda yang menyukainya. Namun ia memiliki sikap yang cuwek deng...