Kampus

69 8 0
                                    

Fatma pov

Kini aq sudah berada di kampus. Menelusuri lorong menuju ke kelas ku . Hari ini aq begitu tidak semangat untuk ke kampus. Masalah di taman itu masih terlintas jelas diotak ku. Sehingga rasa bersalah itu muncul lagi. Entah mengapa begitu sulitnya untuk melupakan hal tersebut. Tidak seperti biasanya saat aq punya masalah begitu mudah aq melupakannya dan bisa berpikir positif.

Namun berbeda dengan masalah yang di taman itu. Tapi mau gimana lagi ini aq memiliki kewajiban untuk menuntut ilmu. Aq kembali menata niat ku sebelum masuk ke dalam kelas nanti. Agar aq biasa fokus dalam belajar nanti. Tanpa aq sadari ternyata ada orang yang memperhatikan ku dari tadi. Dia adalah sahabat ku Fani. Fani melihat diriku dengan heran. Ia langsung menepuk bahu ku dengan pelan.

" fat" fani sambil menepuk bahuku

"Eh, fani. Ada apa fan"

" gak ada apa apa . Aq cuma merasa heran ada apa dengan kamu kok lamun aja dari tadi??" Fani

"Gak ada apa apa kok"

" kamu bohong fat, kita sudah sahabatan lama kau gak usah bohong. Aq tahu pasti ada yang kamu sembunyikan dari aku" fani

Flashback

Fani adalah sahabat lama fatma. sejak dia masih di pondok dulu. Fatma pernah mondok Al Kamal. Fatma mondok di sana 3 tahun. Itu saat ia duduk di bangku tsanawiyah/ SMP.

Sejak kecil ia sangat ingin mondok. Namun orang tuanya belum tega kalu ia mondok saat masih kecil. Baru saat tsanawiyah orang tuanya menyetujuinya.

Fatma mengenal fani saat mereka menjadi satu tim lomba di pesantren. Mulai saat itulah ia mengenal dekat fani. Sehingga mereka bersahabat. Mereka juga satu sekolahan saat Aliyah/ SMA. Hingga sekarang mereka tetap satu kampus dan satu jurusan. Bahkan satu kelas.

Outside pov

Fatma tetap diam menundukkan kepalanya. Fani menghela nafas berat saat sahabat nya itu tidak menjawab pertanyaanya.

" kamu gak mau cerita sama aq??" Fani

" maaf ya fan, aq masih belum bisa cerita sama kamu sekarang."

" gak apa apa kok. Lain kali aja saat kamu sudah siap menceritakan masalah mu kepada ku" fani

" makasih kamu sudah ngreteni aq"

Fatma sambil memeluk fani. Fani tau bahwa saat ini sahabatnya punya masalah yang mengganggu fikiran sahabatnya itu. Namun mau bagaimana lagi bila sahabatnya belum mau cerita dia tidak bisa apa apa lagi. Cuma bisa menunggu saat sahabat nya itu mau menceritakan masalahnya kepada ku. Fani mulai melepaskan pelukan fatma dan mengajaknya masuk ke kelas. Karna bentar lagi sudah waktu nya matkul Pendidikan Pancasila.

" sudah fat, kita masuk aja ke kelas bentar lagi kan waktunya matkul Pendidikan Pancasila??"

Fatma hanya menjawab dengan anggukan kepala saja. Setelah itu mereka langsung masuk ke kelas. Tak berselang lama dosen pendidikan pancasila pun masuk.

" Assalamualaikum" dosen

" Waalaikumsalam " mahasiswa.

Seperti biasa setelah menjawab salam. Mereka berdoa bersama sebelum memulai mata kuliah hari ini. Menurut fatma jam mata kuliah hari ini terasa begitu lama. Ia juga tidak fokus mendengarkan saat dosen menjelaskan pelajaran hari ini.

Biasanya fatma sangat semangat saat mata kuliah pendidikan pancasila. Dia selalu bertanya saat ada presentasi. Hari ini mata kuliah pendidikan pancasila ada presentasi tentang Nasionalisme. Namun fatma tidak tertarik dengan presentasi itu.

Sehingga Bu Aini merasa aneh dengan fatma. Ia saat mengenal mahasiswa yang satu ini saat pertama ia mengajar fatma adalah satu mahasiswa yang begitu aktif dalam kelas. Namun hari ini ia begitu pendiam dan tidak peduli saat presentasi maupun saat Bu Aini menerangkan materi.

Jam mata kuliah pendidikan pancasila itu pun usai semua mahasiswa keluar dari kelas. Namun tidak dengan fatma dan sahabat sahabatnya. Bu Aini menghampiri fani yang sedang mau keluar untuk pergi ke toilet. Memang tadi fani izin sama sahabatnya untuk ke toilet.

" ada apa bu" fani

" saya ingin memanggil fatma untuk ke ruangan saya" bu aini

" iya bu nanti saya sampaikan ke fatma" fani

" ya udah, kalau gitu saya permisi" bu aini

Bu Aini pergi meninggalkan fani. Setelah merasa bu aini telah jauh. Fani langsung pergi toilet. Setelah itu fani kembali ke kelas sahabatnya masih disana.

" fat, tadi kamu disuruh Bu Aini untuk ke ruangannya " fani

" emang ada apa kok aq di suruh ke ruangan Bu Aini"

" aq juga gak tau fat" fani

" ya udah aq ke ruangan Bu Aini dulu. kalian pergi ke kantin aja nanti aq akan menyusul"

" oke" dani

Mereka keluar dari kelas dani, Fita, erik dan fani pergi ke kantin. Sedangkan fatma pergi ke ruangan Bu Aini.

" kita ke kantin dulu ya fat" fita

" iya"

" lo nanti nyusul kita ya kekantin" erik

" oke"

Mereka pun berpisah. Sekarang fatma sudah didepan pintu ruangan Bu Aini. Ia mengetuk pintu dan mengucapkan salam.

" assalamualaikum bu"

" Waalaikumsalam, masuk fat" bu aini

" ada apa bu, tadi kata fani bu aini manggil saya"

" iya saya manggil kamu, saya mu tanya kamu ada apa kok tadi saat mata kuliah saya kamu melamun" bu aini

" gak ada apa apa kok bu"

" beneran??"

Tanya bu aini kepada fatma karna ia belum yakin dengan jawaban dari fatma.

" beneran bu"

" gini ya fat, kalau ada masalah kamu selesaikan baik baik. Kalau belum selesai juga kamu berdoa kepada allah pasti kamu akan mendapatkan solusi dari masalah yang kamu hadapi." Bu Aini

" makasih bu atas nasihatnya. Kalau gitu saya permisi dulu. Assalamualaikum "

" Waalaikumsalam " bu aini

Fatma keluar dari ruangan Bu Aini dan langsung pergi ke kantin karna sahabatnya menunggunya di sana.

Apakah fatma akan menceritakan masalahnya kepada sahabat nya???

Atau malah menyembunyikan nya!!....

Jangan lupa vote dan comment please 😃😃😃😃

The Ignorant Lecturer Is My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang