16

2.5K 249 15
                                    

ARROGANT KYUNGSOO”
Pairing :
Main cast : Kyungsoo (yeoja)
         Kim jongin (namja)
Support Cast : Exo Couple, Jimin AOA ,Yuta NCT 127
                                                     Rated : M
Gendre : Bulying, drama, romance,sad

Chapter 16

“shinhye ahjumma?” tanya kyungsoo lirih dengan mata yang memerah

“ne ini ahjumma” lirih shinhye yang langsung mendapat pelukan dari kyungsoo, kyungsoo kembali memeluknya erat.

“hikss ahjumma” tangis kyungsoo pecah
Dan keduanya saling memeluk karena merindukan shinhye tidak menyangka dapat bertemu kyungsoo setelah tadi siang bertemu dengan yifan, sementara kai yang melihat itu hanya memandang keduanya bingung.

“rasanya sangat lama” gumam shinhye

.

Setelah mengantar shinhye pulang sampai lobi bawah kai kembali keapartemennya, mereka sempat berdebat karena shinhye memakasa ingin membawa kyungsoo dan merasa tidak aman jika meninggalkan kai berdua dengan kyungsoo
Dan kai meyakinkan jika ia dan kyungsoo hanya berteman dan bukan sepasang kekasih yang bisa saja melakukan hal tidak-tidak.

Kai membuka pintu kamarnya dan melihat kyungsoo hanya duduk diranjangnya sambil melamun melihat kearah jendela

Kai masuk dan duduk disamping kyungsoo yang hanya diam ia juga ikut terdiam dan ikut menatap arah pandang kyungsoo

“bukankah aku terlihat menyedihkan?” ujar kyungsoo pada kai

Kai menolehkan pandangannya pada wajah kyungsoo dan hanya diam tidak menjawab

“kau mengetahuinya sekarang, jika kau ingin mengejekku silahkan tapi jangan memberikan wajah iba padaku aku tidak suka” ujar kyungsoo menoleh pada kai

“aku memang terkejut mendengarkan fakta ini, tapi aku tidak mengasihanimu kau memang pembuat onar hahaha” ujar kai sambil bercanda dan membuat kyungsoo mendelik kesal padanya
Kai benar-benar mengesalkan kyungsoo sudah sangat serius dan namja itu malah merubah suasana menjadi konyol

Kyungsoo memukuli tubuh kai dan membuatnya mengaduh kesakitan, terus memukulinya sampai kai menghindari pukulan kyungsoo pada kepala ranjang, enatah bagaimana ceritanya kini posisi kyungsoo sudah menindih kai diatas ranjang

Pukulan terus kyungsoo berikan pada kai sampai kai mengehntikan pukulan kyungsoo pada tubuhnya dan memegang kedua lengan kyungsoo
Kyungsoo gugup menyadari jika ia duduk diatas perut kai dan membuat keduanya salah tingkah dengan jantung yang berdegup kencang

Dengan cepat kyungsoo turun dari perut kai dan membuat kai juga terbangun dan langsung berdiri, kai menggaruk kepalanya yang tidak gatal dan memandang kyungsoo sekilas

“ini sudah malam tidurlah” ujarnya gugup

“ne selamat malam” jawab kyungsoo
Kai keluar dari kamarnya dan mendengus sebal pada dirinya

“haaahh apa yang kulakukan?” ujarnya sambil memegangi detak jantungnya

Sementara kyungsoo yang berada didalam kamar hanya memegangi pipinya dan menelusupkan wajahnya pada bantal

“arrrgggh sial” kesal kyungsoo yang sangat malu

.

Sehun memakirkan mobilnya dihalaman rumah kekasihnya, malam ini ia akan mengajak luhan makan malam bersama kolega ayahnya, sebenarnya lebih pada ibunya oh rijin yang memaksa mengajak luhan dan berakhirlah dia disini 

Sehun sudah rapi dengan kemeja putih dan celana hitamnya jasnya hanya ia pakai asal tanpa dikancingkan

Kaki panjangnya sehun langkahkan kearah pintu masuk dan mengetuk pintu menunggu tuan rumahnya membuka pintu.

Tok tok tok

CEKLEK

Heechul membuka pintu rumahnya dan melihat sehun yang sudah rapi dengan kemeja putihnya terlihat begitu tampan, sehun tersenyum pada heechul dan membuatnya langsung membungkuk pada heechul

“ommo sehun-a kau begitu sangat tampan” puji heechul pada sehun, sehun hanya terkekh malu dan tertawa kecil

“eommanim juga cantik” balas sehun

“eiiy kau selalu menggodaku” delik heechul sambil tersenyum

“masuklah, luhan sedang bersiap”

Sehun masuk kedalam rumah dan mendudukan dirinya disofa sementara heechul memanggil luhan dikamarnya dan terdengar teriakan luhan yang mengiyakan ibunya.

Sehun memainkan ponselnya sambil menunggu luhan keluar, heechul sudah berada dikamarnya! 10 menit sehun menunggu dan luhan keluar kamarnya sehun masih belum mengalihkan pandangan matanya pada ponsel miliknya.

“sehunnie” panggil luhan  pada sehun

Sehun menoleh dan memandang luhan dengan mata tak berkedip, sehun sangat terpesona dengan penampilan luhan kekasihnya terlihat sangat cantik menggunakan dress pendek sederhana berwarna peach dengan model Sabrina dan memperlihatkan bagian bahunya yang putih mulus.

Luhan yang melihat sehun hanya memperhatikannya tidak berkedip berubah menjadi salah tingkah apa ia terlalu berlebihan? Tapi ia hanya menggunakan dress sederhana dan makeupnya luhan yakin tidak memakainya terlau tebal.

“sehun” panggil luhan lagi

Akhirnya sehun mengerjap dan mengalihkan pandangannya pada luhan jika seperti ini ia tidak bisa menahannya agar tidak berbuat macam-macam pada kekasih cantiknya

“sial” gumam sehun yang tidak terdengar luhan

“ayo pergi” ujar sehun dingin sambil berlalu begitu saja

Luhan hanya tersenyum lirih melihat sehun yang masih bersikap sama luhan fikir sehun mengajaknya makan malam dengan orangtua dan rekan bisnis ayahnya itu menandakan sehun sudah tidak bersikap dingin lagi

Luhan ikut berjalan mengikuti sehun dibekangnya, bahkan sehun tidak membukakan pintunya seperti yang biasa ia lakukan, lagi-lagi luhan hanya menyemangati dirinya dan berharap semua baik-baik saja

Mereka berdua sampai disebuah restoran terkenal dipusat seoul luhan terlihat sangat gugup saat turun dari mobil tangannya sudah berkeringat dingin tentu saja ini pertama kalinya ia diajak makan malam bersama apalagi itu dengan rekan bisnis orang tua sehun.

Luhan menghela nafas berat dan tangannya sudah bergetar ketakutan entah karena apa, sehun yang melihat itu menggenggam tangan luhan lembut dan menenangkan kekasihnya.

“tidak perlu gugup kau bersamaku” ujar sehun tapi masih dengan nada datarnya

Seketika luhan menjadi cukup tenang dan tersenyum kecil pada sehun menganggukan kepalanya dan mengikuti sehun yang mengajaknya masuk kedalam.

Terlihat beberapa rekan bisnis orang tua sehun yang sudah duduk dikursinya, luhan merasa rendah diri karena merasa tidak pantas berada disana.

“maaf kami terlambat” ujar sehun sambil membungkuk dan duduk dikursinya bersama luhan disampingnya

“gwaenchana kita baru saja akan mulai chaggiya” ujar oh rijin pada anaknnya

“jadi ini adalah putra anda tuan oh?” tanya rekan bisnis orang tua sehun pada oh min suk

“benar, dia adalah putraku”jawabnya sambil tersenyum

d.o yifan yang sedari tadi diam memperhatikan luhan dan sehun semenjak masuk , tentu saja ia hadir diacara makan malam yang diadakan rekan bisnisnya.

Pandangan matanya terus menatap luhan dingin yang terlihat sangat gugup digenggaman sehun, dengan sedikit mendengus yifan bertanya pada sehun.

“lalu siapa gadis disampingmu sehun?” tanya yifan pada sehun

Membuat sehun menoleh seketika pada yifan dan tersenyum kecil padanya

“dia kekasihku samchoon” balasnya pada yifan
Yifan menyembunyikan wajah tidak sukanya saat sehun mengatakan jika gadis yang bersamanya adalah kekasihnya.

“benarkah? Setauku bukankah kekasihmu adalah putri dari tuan d.o?” tanya rekan bisnis ayahnya yang lain yang sudah mengenal sehun

“kami sudah lama tidak bersama” jawab sehun santai

Luhan yang merasa tidak nyaman dengan percakapan ini hanya menundukan kepalanya dan itu membuat sehun kembali menggenggam tangan kekasihnya dibawah meja.

“siapa namamu?” tanya yifan lagi

Luhan mengangkat wajahnya dan menatap yifan takut, yifan terlihat menatap luhan sangat dingin dan membuatnya menjawab dengan gugup

“xi luhan imnida” jawabnya pelan

“kau orang china?” tanya rekan orang tua sehun yang lainnya lagi

“ne saya lahir dichina setelahnya saya menetap dikorea berdua dengan ibu saya” jawab luhan

“lalu ayahmu?”

“beliau sudah lama meninggal” lirih luhan
Oh rijin yang merasa luhan dipojokkan dengan berbagai pertanyaan hanya memandang tidak suka pada rekan-rekan kerja suaminya.

“sudahlah lebih baik kita mulai acara makan malamnya” ujarnya mengalihkan

“apa pekerjaan orangtuamu?” tanya yifan yang tidak memperdulikan seruan ohrijin
Sehun yang mendengar itu dari mulut yifan menatapnya tidak suka ingin sekali ia berteriak marah pada yifan jika masih tidak menghargai orang tua dari mantan kekasihnya ini.

“ibuku hanya bekerja disebuah toko rotin dan aku juga bekerja part time dicaffe milik sehun” jawabnya lirih

“kau seorang pelayan?” tanya yifan meremehkan dan membuat rekan bisnisnya yang lain memandang luhan mencemooh dan menatapnya jijik

“yifan-ssi lebih baik kita mulai makan malamnya” ujar tuan oh minsuk ayah sehun memperingatkan agar tidak terus memojokkan kekasih putranya
Mereka semua makan dengan khidmat dan sesekali membahas proyek yang akan mereka bangun, sehun merasa menyesal ikut dalam acara makan mala mini dan mengajak luhan bersamanya, begitupun dengan oh rijin jika tau seperti ini dia tidak akan memaksa luhan harus ikut.

“hahaha kau pasti bangga memiliki putra seperti anakmu, diusia nya yang muda ia bahkan sudah bisa mengelola caffenya tanpa campur tangan orang tuanya lagi” ujarnya memuji sehun

“ne dia adalah putra kebangganku” jawab oh minsuk menepuk bahu sehun.

Luhan yang sedari tadi diam saja merasa tidak nyaman dan ingin segera pulang rasanya
“maaf sepertinya kami harus pulang terlebih dahulu” ujar sehun tiba-tiba dan mengajak berdiri sambil membungkukan badannya sehun dan luhan pergi meninggalkan restoran itu.

Dan mengabaikan tatapan yifan yang masih memandang keduanya dengan pandangan tidak dapat diartikan.

.

“yifan membaca dokumen yang sekretaris lee berikan padanya, itu adalah dokumen profile yang sengaja yifan minta pada sekretarisnya, benar profile pria yang sekarang bersama dengan anak tunggalnya kim jong in.

Yifan tersenyum mengerikan membaca profile itu dan senyumnya tiba-tiba saja luntur dan menatap dingin pada lembaran kertas yang ia baca
“jadi dia adalah anak dari kim min ho dan park
shinhye?” tanya yifan dingin pada sekretaris lee

“ne benar tuan” jawabnya sambil menunduk

“menarik”

“setelah saya menyelidikinya dia adalah teman satu sekolahnya dan saya menemukan fakta bahwa” ujar sekretaris lee menggantung ucapannya

“katakan”

“mereka sangat tidak akur pada awalnya bahkan pria itu selalu bersikap kasar pada nona kyungsoo dan entah bagaimana mereka menjadi sangat dekat dan kai adalah orang yang sama yang menurunkan kyungsoo dijalan waktu itu bersama seorang gadis bernama luhan”

“luhan? Apa luhan yang kau maksud adalah kekasih ohsehun yang aku temui semalam?” tanya yifan dingin

“itu benar tuan”

“dia teman sekolah nona muda juga, dan nona muda sempat tinggal bersama dengannya 1hari sebelum anda memerintahkan yuta untuk menjaga nona muda”

Yifan sudah mengeraskan rahangnya mendengar jika anaknya mendapatkan perlakuan kasar tangannya mengepal mendengar penuturan sekretaris lee.

“dan saya mendapatkan ini tuan” ujar sekretaris lee menyodorkan beberapa foto pada yifan yang langsung diambilnya

“nona kyungsoo kini tinggal bersama dengan pria itu diapartemennya” yifan melihat foto-foto yang menampilkan anaknya yang masuk kesebuah kamar apartement, dan wajah yifan semakin mengeras melihat itu semua

“dan ini yang terbaru tuan! nona kyungso sudah bertemu dengan nyonya shinhye kemarin, melihat dari raut wajahnya yang terkejut sepertinya nyonya shinhye tidak tau jika anak laki-lakinya membawa seorang gadis ke apartement anaknya”
Yifan bergerak gelisah dari duduknya bukan itu yang yifan takuti, yifan hanya takut shinhye mengenali kyungsoo sebagai anaknya.

Bertahun-tahun yifan sengaja menghindari orang-orang terdekatnya dan sekarang kyungsoo bertemu dengan shinhye sahabat istrinya.

“bawa kyungsoo kehadapanku, jika dia menolak paksa dia walau kalian harus melakukan sedikit kekerasan padanya” ujar yifan dingin pada sekretaris lee

“baik tuan, saya permisi” ujarnya sambil membungkuk

Yifan menghela nafas dan melihat bingkai foto dirinya dan kyungsoo diatas meja mengambilnya dan mengelus sayang wajah anaknya, tatapan sendu ia berikan pada anak gadisnya
“maafkan appa chagiya” ujar yifan lirih

.

Kyungsoo menggeliat dari tidurnya saat jendela kamar kai terbuka memperlihatkan kai yang sedang membuka gordennya.

Kyungsoo menraik selimutnya keatas kepala dan kembali melanjutkan tidurnya yang terusik dan mengabaikan keberadaan kai dikamar.

Kai melihat kyungsoo yang terlihat nyaman dengan ranjangnya dan terlihat sangat malas untuk bangun, waktu sudah menunjukan pukul 6.30 pagi dan masih banyak waktu untuk mereka masuk kelas nanti jam 08.00

Kai menarik selimut yang digunakan kyungsoo sampai sebatas perutnya dan memaksa untuk bangun

“jangan menggangguku” ujar kyungsoo dengan suara seraknya.

“kau harus bangun” ujar kai yang kembali menarik selimutnya saat kyungsoo menenggelamkan tubuhnya lagi pada selimut
Kai menghela nafas dan menatap kyungsoo kesal kai menarik tangan kyungsoo dan membuatnya terduduk diranjang

“isshh” desis kyungsoo pada kai dan membuka matanya dengan terpaksa

“cepat bangun dan mandi kau harus membuatkan sarapan” ujar kai memerintah

“aku tidak mau buat saja sendiri” balas kyungsoo yang kembali membaringkan lagi tubuhnya
Dengan senyum jahilnya kai menganggkat kyungsoo seperti karung beras dan berjalan kearah kamar mandi

“YAK TURUNKAN AKUUU”teriak kyungsoo yang berusaha turun dari gendongan kai dan memukul kecil punggung kai

“kau harus mandi”jawab kai santai menghiraukan pukulan kyungsoo

“TURUNKAN AKU HITAAMMM”teriak kyungsoo lagi kesal

“arraseo arraseo” jawab kai yang sudah menurunkan kyungsoo pada bathtub yang sedikit terisi air

“AIIISHHH KAU MENYEBALKAN” teriak kyungsoo lagi memandang kai sengit

“cepat mandi atau kau mau aku memandikanmu?” kekeh kai sambil menggoda kyungsoo

“DALAM MIMPIMU” kyungsoo melempar apa saja yang ada dalam kamar mandi dan dengan gerakan cepat kai berhasil menghindari lemparan kyungsoo dan berlari keluar kamar mandi

“ah jinjja! DASAR HITAM PESEK SIALAN MATI SAJA KAUUU”teriak kyungsoo yang terpaksa harus mandi dengan perasaan kesal pada kai

“CEPAT MANDI SOO”teriak kai yang mendengar umpatan yang kyungsoo berikan padanya sambil berjalan keluar kamar

Kyungsoo membuatkan mereka berdua sarapan hanya sereal yang ia buatkan untuk sarapan mereka pagi ini, kyungsoo sangat malas hari ini dan moodnya benar-benar sedang jelek ditambah dengan sikap kai yang menyebalkan karena terus menggerutu dan mengeluh karna kyungsoo hanya membuat sereal

“jika kau hanya membut ini, aku juga bisa membuatnya sendiri” dengus kai pada kyungsoo

“cepat makan dan berhenti mengoceh” delik kyungsoo galak

“ne arraseo” ujar kai malas

Kyungsoo diam-diam terkekeh saat kai memakan sarapannya dengan tidak berselera dan mengangkat bahunya tidak perduli, setelah selesai memakan sarapannya mereka berdua langsung berangkat kesekolah bersama kali ini kyungsoo tidak turun dihalte depan gerbang sekolahnya seperti biasa.

Toh semua orang disekolah pasti sudah tau kejadian kemarin fikirnya.

Kyungsoo membuka pintu mobil kai dan sudah dapat ia tebak keadaannya akan seperti ini mereka semua melihat kai dan kyungsoo bergantian seolah tidak mempercayai gossip yang menyebar jika keduanya terlihat sangat akur.

Dan itu juga tidak dapat diabaikan oleh chanyeol dan baekhyun yang sedang memperhatikan kai dan kyungsoo, chanyeol dan baekhyun sangat tidak mempercayai apa yang mereka lihat terlihat jelas jika chanyeol tidak suka dengan apa yang kai lakukan sekarang berbeda dengan baekhyun yang merasa takut jika kai sedang merencanakan sesuatu pada kyungsoo, sahabat kecilnya.

“sebenarnya apa yang dia fikirkan?” tanya chanyeol pada baekhyun

Baekhyun yang masih menatap keduanya mengalihkan pandangannya pada chanyeol dan mengusap lengannya lembut

“kita akan bicara padanya nanti” ujar baekhyun yang mengajak chanyeol pergi kekelas
Mereka berdua sudah pergi meninggalkan kelas sementara sehun hanya melihat kai dan kyungsoo dari lantai atas perpustakaan, sehun berfikiran sama dengan apa yang baekhyun fikirkan apa kai merencanakan sesuatu? Fikirnya sambil mengepalkan tangannya erat

“aku tidak akan membiarkanmu menyakitinya kai” ujar sehun pelan

.

Guru zhang terlihat sangat murka didalam kelas pada sehun,chanyeol luhan, dan kyungsoo mereka seharusnya datang pagi buta untuk menjalani hukuman mereka sebelum jam kelas dimulai tapi dengan kompaknya mereka semua mengatakan lupa

“sejak kapan kalian kompak seperti ini?” marahnya pada mereka

Guru zhang tidak mengomel pada baekhyun karna ia hanya memberikan 200 soal padanya dan ia beri waktu selama 3hari.

Kyungsoo, sehun dan chanyeol terlihat malas mendengar omelan wali kelasnya ini berbeda denagn luhan yang merasa bersalah karena membuat gurunya mengomel

Luhan bahkan terlambat datang kesekolah karena semalam ia tidak bisa tidur setelah diajak makan malam! memikirkan cemoohan yang diberikan padanya dan kembali sial saat ia tertinggal bis dan terpaksa berlari kesekolah, Akan memakan waktu jika luhan harus menunggu bis selanjutnya.

Mereka semua hanya diam mendengarkan kemarahan guru zhang yang terus mengomel dan tidak berhenti sampai akhirnya mereka semua diminta untuk membersihkan ruang aula sekolah, ruang club dance dan ruang music saat pulang sekolah nanti.

Dan mulai melanjutkan pembelajaran saat ini! Mereka memperhatikan guru zhang yang sedang menjelaskan soal matematika pada mereka.
Tapi tidak dengan kyungsoo yang hanya mencoret-coret bukunya tidak jelas dan membuat jimin mengalihkan pandangannya pada kyungsoo.

“aku akan membantumu pulang sekolah nanti baby soo” bisik jimin pada kyungsoo
Kyungsoo yang mendengar itu hanya tersenyum kecil pada jimin, sahabatnya ini benar-benar polos fikirnya, ia berfikir jika ia seperti ini karena hukuman konyol itu.

“arraseo kau memang harus membantuku” bisik kyungsoo lagi pada jimin
Keduanya terkekeh dan terus berbisik membuat guru zhang yang sedang menjelaskan terdiam dan menoleh pada kyungsoo juga jimin.

Ekheeem

Deheman itu membuat keduanya berjengit kaget dan mereka berdua melihat guru zhang yang sedang menatap mereka berdua dengan tajam

“apa kalian berdua memperhatikan?” tanyanya pada kyungsoo dan jimin

“ne ssaem tentu saja” jawab jimin ceria

“kalau begitu kau kerjakan soal ini shin jimin” ujarnya meminta jimin untuk menjawab soal dihadapannya

“ssaem” rajuk jimin dengan manja

“mwo? Cepat kerjakan”

Jimin hanya menggaruk kepalanya bingung dan menundukan kepalanya

“aku tidak tau jawabannya ssaem” jawab jimin sambil berpose imut membuat lucas yang berada disampingnya sangat gemas

“omo shin jimin kau benar-benar menggemaskan”ujar lucas yang mendapat delikan dari jimin

“diam kau” deliknya pada lucas

“Jika kau tidak tau jawabannya maka perhatikan! Dan kau d.o kyungsoo berhenti mencoreti bukumu dan jika kau bisa kerjakan soal ini”

“dia mana bisa mengerjakannya ssaem” ujar chanyeol menatap kyungsoo remeh
Kyungsoo yang mendengar itu merasa tidak terima dan berjalan kearah white board dan mengambil spidol hitam pada gurunya.

Dengan cekatan kyungsoo menuliskan jawaban dari soal tersebut bahkan dengan pembahasannya dan itu membuat guru zhang bersama teman-teman dikelasnya terdiam melihat jawaban kyungsoo yang berikan dan itu tepat 100%
Kyungsoo menyimpan spidol hitamnya diatas meja guru zhang dan menatap chanyeol remeh dan sangat dingin, kyungsoo puas melihat wajah mereka yang mengejeknya seperti orang bodoh

.

sehun masuk kedalam ruang dance saat ia melihat kai berada disana bersama taemin sedang berlatih, dan dengan tidak sopannya sehun mematikan musiknya dan membuat kai serta taemin berhenti dari latihan

kai menatap sehun dengan muak sementara taemin menatap sehun dengan kesal

“yak oh sehun kenapa mematikan musiknya?” kesal taemin mendekati sehun

“aku ingin bicara dengan kai” ujar sehun pada taemin datar

Taemin yang merasa risih dengan tatapan sehun pergi dari ruangan dan membiarkan keduanya berbicara

Kai kembali menyalakan musiknya dan terus berlatih menghafal koreonya mengabaikan sehun yang sekarang menatapnya tajam

Sehun mematikan lagi musiknya dan mendekati kai yang mendengus kesal dengan keringat yang cukup bercucuran tapi membuatnya terkesan seksi.

“apa masalahmu?” desis kai pada sehun

“kau! Apa yang sedang kau rencanakan pada kyungsoo?” tanya sehun tanpa berbasa-basi
Kai merenyit bingung dengan ucapan sehun, rencana apa maksud pria albino ini fikirnya, dan menatap sehun tajam

“apa maksudmu?”

“jangan pura-pura bodoh kau membenci kyungsoo dan tiba-tiba kau mendekatinya sebenarnya APA RENCANAMUUU?” ujar sehun yang membentak kai diakhir kalimatnya

Kai hanya tersenyum miring sehun berfikir jika ia memiliki niat jahat pada kyungsoo dan membuat kyungsoo sakit hati, kai tidak serendah itu melakukannya setelah apa yang ia jalani bersama kyungsoo beberapa hari ini.

“JAWAB AKU KIM JONG IN” teriak sehun yang sudah menarik kerah kemeja kai

“lepas brengsek” desis kai yang melepaskan tangan sehun dari kerah seragamnya

“kau tidak bisa menyakitinya” lirih sehun pelan dan menatap kai tajam

“hanya tunggu”lanjut sehun membuat kai terdiam dan menatap sehun marah

“aku akan memutuskannya” ujar sehun lagi dengan suara yang tercekat ditenggorokan

“HANYA TUNGGU DAN AKU AKAN MEMUTUSKAN LUHAAN” teriak sehun pilu dan membuat kai hanya menatap sehun dengan diam

Kai hanya diam melihat sehun yang meraung seperti ini, apa ia begitu jahat membuat sehun dan luhan seperti ini sehun terlihat begitu sangat mencintai luhan hingga mengira ia dekat dengan kyungsoo karena memiliki niat jahat dan berfikir membalas sehun.

“aku mohon jangan menyakiti kyungsoo, dan aku akan memutuskan luhan” lirihnya lagi memohon
Dengan tangan yang mengepal kai baru saja akan menghajar sahabat bodohnya ini jika saja ruang club dance tidak terbuka dan memperlihatkan luhan yang berdiri disana menatap keduanya lirih.

Membuat sehun dan kai menoleh pada luhan dan begitu sangat terkejut akan keberadaan luhan

“kau tidak perlu repot-repot melakukannya sehunna” lirih luhan yang sudah mendengar semua penuturan sehun pada kai

Luhan mengusap air matanya dengan cepat dan kembali menatap sehun dengan sangat kecewa

“karna mulai saat ini kita berakhir” ujar luhan pelan yang sudah menangis mengeluarkan air matanya tanpa isakan

Luhan menundukan kepalanya dan menatap kosong pada lantai dengan suara yang bergetar luhan menata sehun dan kai bergantian

“mi mian-mianheyo” ujar luhan bergetar menghalau tangisannya yang terus menuruni pipinya

“maafkan aku karena membuat kalian bertengkar” ujar luhan lagi lirih dan berbalik pergi meninggalkan sehun serta kai yang masih terdiam.

Luhan berlari sambil menangis dan mengabaikan teman-temannya yang bertanya khawatir saat berpapasan dengannya, luhan juga bertemu dengan baekhyun yang mencekalnya dan menatapnya terkejut karena melihatnya beruraian air mata

“ada apa denganmu lu?” tanya baekhyun khawatir

“Gwaenchanna” lirih luhan sambil melepas tangan baekhyun dan berlalu pergi meninggalkan
sahabtanya

“LUHAN” teriak baekhyun yang diabaikan oleh luhan

.

Setelah pulang sekolah mereka membersihkan ruang club dance, dan ruang music dan kini sehun, luhan, chahnyeol dan kyungsoo berada diruang aula sekolah yang sangat besar Mereka ber4 mengepel lantai dengan malas hanya kyungsoo dan chanyeol sebenarnya yang malas

ARROGANT KYUNGSOOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang