17

2.6K 247 9
                                    

ARROGANT KYUNGSOO”
Pairing :
Main cast : Kyungsoo (yeoja)
         Kim jongin (namja)
Support Cast : Exo Couple, Jimin AOA ,Yuta NCT 127
                                                     Rated : M
Gendre : Bulying, drama, romance,sad

Chapter 17

Lama mereka terdiam dan saling memejamkan kedua matanya, dengan perlahan kai melepaskan ciumannya pada kyungsoo dan menatap mata bulat kyungsoo dalam.

“aku tidak tau apakah perasaanku benar apa salah tapi sepertinya aku memang mencintaimu kyungsoo, aku tau ini terlalu cepat tapi aku yakin , aku mencintaimu d.o kyungsoo” ujar kai lirih
Kyungsoo terdiam mendengar penuturan yang kai ucapkan padanya kyungsoo tidak tau apakah yang dikatakan kai benar atau hanya bualan semata mengingat hubungan kedekatan mereka begitu sangat tiba-tiba

“jadi maukah kau menjadi kekasihku?” tanya kai pada kyungsoo

Kyungsoo menatap kai dengan seksama mencari kebohongan pada matanya dan melihat kai yang berujar begitu serius membuat kyungsoo menundukan kepalanya dan kejadian tadi terus berulang pada fikirannya.

“kau mencintai luhan” ujar kyungsoo lirih menatap kai sendu

“aku mencintainya sebelum perasaanku berubah padamu” jawab kai pada kyungsoo

“apa aku pelarianmu?”

“aku akan menyesal jika menjadikanmu hanya pelarianku! Aku mencintaimu d.o kyungsoo” ujar kai menatap kyungsoo bersungguh-sungguh

Mata kyungsoo berkaca-kaca haruskah ia menerima kai? Entah kenapa kyungsoo begitu takut pada sesuatu yang belum terjadi, Kyungsoo kembali menatap kai dan menundukkan kepalanya

“mianhe kai” lirihnya pada Kyungsoo

Kai yang mendengar jawaban kyungsoo menundukan kepalanya dan menjadi sangat murung juga tersenyum memaksakan menatap kyungsoo yang menolaknya

“berikan aku waktu” lanjut kyungsoo lagi
Kai mendongak dengan cepat dan memandang kyungsoo tidak percaya, apa kai masih ada harapan

“hanya berikan aku waktu untuk mengerti dengan perasaanku sendiri dan kau pahamilah perasaanmu sendiri agar kau tidak menyesal jika memihku menjadi kekasihmu” ujar  kyungsoo yang langsung mendapat pelukan dari kai

“aku menunggumu, dan kau harus menungguku” ujar kai memeluk kyungsoo erat

Kyungsoo membalas pelukan kai dan mengelus punggung kai lembut tersenyum manis pada pria yang ada dalam pelukannya

.

Kyungsoo terbangun lebih awal karena pagi ini sudah bersiap dan akan menuju dapur tapi masih mengenakan piyama tidurnya. Tidak lupa ia terpaksa bangun pagi karena harus menjalani hukumannya.

Kyungsoo menoleh pada kai yang masih tertidur, ia merasa kasihan pada kai yang selalu tidur disofa karwna kyungsoo memakai kamar tidurnya kyungsoo ingin sekali berbagi tapi ia takut kai melakukan hal aneh-aneh pada dirinya.

Kyungsoo mengabaikan kai yang masih tertidur dan menyiapkan sarapan paginya saat menuju kearah dapur kyungi dikejutkan oleh shinhye yang sedang memasak

“aigoo kyungsoo kau sudah bangun?” tanya shinhye pada kyungsoo

“ne ahjumma” ujar kyungsoo canggung
Tentu saja ini sudah lama semenjak terakhir kali mereka bertemu dan wajar saja jika kyungsoo bersikap canggung

“ini terlalu pagi untuk kau bangun bahkan matahari belum keluar” ujar shinhye pada kyungsoo

“ne ada yang harus kulakukan disekolah ahjumma”

“kai akan berangkat bersamamu jika begitu” ujar shinhye tersenyum manis pada kyungsoo
Kyungsoo menghiraukannya dan memilih bertanya pada apa yang dilakukan shinhye sepagi ini ke apartemen kai.

“apa yang ahjumma lakukan?”

“membuat sarapan untuk kalian kau duduklah” perintahnya apda kyungsoo

“aku akan membantu ahjumma”

“benarkah?”

Kyungsoo mengangguk dan mulai membantu shinhye membuat sarapan untuk mereka dengan kai yang masih tertidur diruang tengah sana

“kau sama sekali tidak berubah, kyungsoo kecil dulu juga suka membantu ibunya” ujar shinhye menatap kyungsoo

Kyungsoo hanya tersenyum menanggapi ucapan shinhye, benar dulu dia suka sekali memasak bersama ibunya kyungsoo menjadi sangat merindukan tao, ibunya.

“ah maafkan ahjumma membuatmu bersedih lebih baik kita selesaikan ini

”ne ahjumma”

Setelah selesai menyiapkan sarapan kyungsoo bergegas untuk mandi terlebih dahulu dan membiarkan kai dibangunkan oleh ibunya.
Kini mereka bertiga diruang meja makan dan kai sedari tadi bercoleh pada ibunya yang tiba-tiba datang ke apartemen membuakan sarapan tidak biasanya.

“biasanya bibi lee yang akan mengantar makanan” ujar kai pada ibunya

“memangnya kenapa jika eomma datang anak nakal”

“haah eomma jebalyo ini tidak biasanya” desah kai yang merasa ibunya memiliki maksud lain

“kau ini” shinhye memukul kepala kai dengan sendoknya

“aku tidak akan membiarkan eomma jika membawa kyungsoo pergi” seketika ucapan kai membuat pipi kyungi memerah dan menyembunyikannya sambil menunduk

“aissh kai bodoh” gerutu Kyungsoo pelan
Kai mendengus kesal tujuan ibunya datang pasti untuk membawa Kyungsoo kerumah dengan beralasan takut terjadi hal yang tidak-tidak pada mereka

“dengar eomma memang akan mengajak kyungsoo tinggal dirumah bersama eomma dan jika kau mau lebih baik kau pulang kerumah dan tinggal disana juga! Jadi eomma bisa mengawasi kalian lagipula eomma tidak yakin kalian hanya berteman” ujar shinhye santai dan mendapat dengusan sebal dari kai, ibunya memang selalu bersikap seenaknya, bahkan itu menurun padamu kim jong in bodoh

Kyungsoo yang merasa diperebutkan merasa bingung harus menjawab apa dan ia lebih ememilih diam saja

“bagaimana kyungsoo kau mau kan tinggal bersama ahjumma?” tanya shinhye pada kyungsoo

“aku tidak tau ahjumma” jawab kyungsoo pelan

“eoh eomma dengar itu artinya kyungsoo ingin tinggal bersamaku disini” ujar kai antusias

“dia bilang tidak tau bodoh” pukul shinhye lagi menggunakan sendok

“eomma jangan memukul kepalaku terus aku bisa bodoh” rengek kai karwna ibu ya terus memukul dan membuat kyungsoo tertawa ternyata jika bersama ibunya kai terlihat seperti anak kecil, bereda sekali dengan image yang ia tunjukkan pada teman-temannya.

Kai serta shinhye pun masih berdebat tidak penting membuat kyungsoo hanya terkekeh menyaksikan pertengkaran itu.

.

Luhan berjalan dilorong sekolah menuju kelasnya menyimpan tas dan menuju ruang music untuk membersihkannya, sekolah sangat sepi mengingat ini masih sangat pagi sekali lihan berjalan sambil menunduk tanpa memperhatikan langkahnya sehingga

Dug

Luhan mendongakkan wajahnya saat kepalanya menabrak sesutu yang cukup keras luhan melihat sehun berdiri dihadapannya dengan kedua lengan yang dimasukkan kedalam celana

Luhan tidak mengatakan apapun dan hanya berjalan meneruskan langkahnya sebelum sehun mencekal lengannya dan memintanya berbalik

“lepas” ujar luhan datar

“kita harus bicara lu”

“tidak ada yang perlu dibicarakan aku mengerti” ujar luhan pelan

“aku tau kau kecewa, maafkan aku” ujar sehun lagi pada luhan

“arraseo” jawab luhan yang akan kembali berjalan hingga langkah ke3 luhan berhenti mendapati kai serta kyungsoo berdiri dihadapannya

Luhan mencoba mengabaikan kai serta kyungsoo dan hanya berjalan ke kelasnya dan menyimpan tas miliknya luhan melewati keduanya begitu saja dan itu membuat kai menghela nafas merasa bersalah karena merusak hubungan luhan dan sehun.

Jika kai mengetahui perasaannya dari awal ia tidak akan pernah meminta sehun maupun luhan untuk saling berpisah.

Bagaimanapun caranya kai akan membuat keduanya berbaikan dan mengembalikan semuanya seperti awal

Kyungsoo yang berada disamping kai menoleh melihat raut wajah kai yang sendu, entah apa yang Kyungsoo fikirkan, ia telah berjalan meninggalkan kai yang hanya mematung dan tersenyum lirih.
Sehun membiarkan kyungsoo melewatinya dan berjalan mendekat pada kai, kini hanya mereka berdua disini dan sehun menatap kai tajam dan dingin

“sudah kuperingatkan jauhi Kyungsoo dan jangan pernah kau berfikir untuk menyakitinya” ujar sehun tajam

“aku tidak berniat melakukannya” jawabnya tak kalah tajam

“apa maksudmu” desis sehun tajam

“aku mencintainya”

“mwo?” sehun tidak percaya dengan apa yang kai katakan sehingga ia mencengkram kuat kerah kemeja kai

“aku tidak berniat menyakitinya, karena memang aku mencintainya”

“JANGAN MEMBUAL”teriak sehun pada kai
Dengan paksa kai melepaskan cengkraman sehun dan menatapnya penyesalan

“banyak hal yang tidak kau ketahui tentangku akhir-akhir ini dan sekarang aku mengatakannya padamu, aku baru menyadarinya jika aku memang mencintai kyungsoo dan maafkan aku karena membuatmu berpisah dengan luhan” ujar kai menatap sehun

“aku tau kau tidak mempercayai ini begitu saja karena ini begitu cepat tapi aku bersumpah aku mencintai kyungsoo aku bahkan tidak mengerti kenapa perasaan ini bisa muncul dan sehun kejarlah luhan dia sangat mencintaimu dan aku menyesal membuatnya menangis karena kehilanganmu” lanjut kai lagi membuat sehun menatapnya masih dengan pandangan tidak percaya

“sebenarnya apa yang kau bicarakan?” tanya sehun tajam merasa pusing dengan omong kosong ini

“kau bisa melakukan apapun padaku jika aku menyakiti kyungsoo, termasuk jika ingin membunuhku aku akan membiarkanmu melakukan itu” ujar kai yang sekarang menepuk bahu sehun dan berlalu meninggalkan sehun

“kai” panggil sehun lagi

Kai tidak membalik tubuhnya dan membiarkan sehun meneruskan ucapannya

“aku benar-benar akan membunuhmu jika kau menyakiti ataupun mempermainkan kyungsoo” uajr sehun tajam

“tentu”

.

Chanyeol memasuki ruang music saat disana sudah ada sehun luhan dan kyungsoo yang sudah mulai membersihkan peralatan music

Chanyeol benar-benar sedang malas hari ini jadi ia hanya mendudukan dirinya dikursi drum sambil memainkan ponselnya dan membuat kyungsoo mendelik tidak suka pada chanyeol

Kyungsoo menghampiri chanyeol dan berdiri dihadapan chanyeol dengan tangan yang ia lipatkan

“yak cepat bersihkan bagianmu” ujar kyungsoo pada chanyeol tidak suka

Chanyeol hanya menatap kyungsoo remeh dan mengabaikan gadis dihadapannya sambil terus mamainkan game diponsel miliknya

Kyungsoo yang merasa tidak direspon melempar sebuah kanebo pada wajah Chanyeol yang membuat chanyeol menggeram marah

“BRENGSEK APA YANG KAU LAKUKAN”teriak chanyeol yang berdiri dari duduknya

“LAKUKAN APA YANG HARUS KAU LAKUKAN” kyungsoo balas berteriak dan membuat sehun melerai keduanya

“soo sudahlah lebih baik kau kembali” ujar sehun pada kyungsoo

Kyungsoo masih menatap Chanyeol tajam dan tidak menggubris perkataan sehun

“yeol cepat bersihkan agar semuanya cepat selesai” ujar sehun pada chanyeol

Chanyeol menatap Sehun tidak suka karena terus membela Kyungsoo dan kembali menatap kyungsok dengan dingin

“aissh” kesal chanyeol

“ beruntung kau wanita aku benar-benar akan memukulmu jika kau pria” desis chanyeol yang mengambil kanebo yang dilempar kyungsoo pada wajahnya

Luhan menghela nafas lega karena merasa takut jika chanyeol berbuat kasar, luhan cukup mengenal chanyeol dan syukurlah kyungsoo tidak membawa-bawa nama baekhyun karena jika itu terjadi dapat dipastikan Kyungsoo tidak aman.
Dan mereka mulai membersihkan peralatan music dan menyelesaikan semuanya sebelum jam kelas berbunyi.

.

Baekhyun terduduk diruang vocal seorang diri setelah selesai melakukan latihan teman-temannya sudah terlebih dahulu pulang.
Baekhyun sedang menunggu chanyeol untuk mengajaknya pulang dan ia bilang chanyeol akan kemari setelah melakukan latihan basketnya, tidak akan lama dan Baekhyun menunggu dengan bosan.

Ceklek

Luhan memasuki ruang vocal dan tersenyum pada baekhyun duduk disamping sahabatnya dan memberikan botol minum padanya

“gomawo lu”

Luhan hanya mengangguk dan ikut terdiam disampaing Baekhyun sedikit berdehem sebelum memulai bicara

“aku putus dengan sehun” ujar luhan tiba-tiba
Baekhyun tidak terkejut mendengar hal itu karena ia sudah mengetahuinya dari sehun, dan Baekhyun hanya tersenyum kecil pada luhan

“aku tau sehun mengatakannya padaku”

Dengan cepat luhan menoleh dan menghela nafas panjang saat baekhyuy sudah mengetahui ini

“kau tau lu dia terlihat sangat menyesal telah menyakitimu” ujar baekhyun lagi

“dia sangat mencintaimu” lanjut baekhyun

“aku juga mencintainya, aku mencintai sehun” jawab luban pelan dan menundukan kepalanya

“aku yakin kau bisa menghadapinya”

“hmm terimakasih baek dan maaf membuat kita semua menjadi seperti ini! Aku rindu kita berkumpul” ujar luhan lirih

“kita akan kembali dan berkumpul seperti awal” ujar baekhyun memeluk luhan erat
Setelah dirasa cukup Baekhyun dan luhan melepaskan pelukannya dan hanya terkekeh sebelum luhan bertingkagkah tidak nyaman di tempat duduknya

“wae kaj ingin mengatakan sesuatu?” tanya baekhyun yang sangat hafal dengan kebiasaan luhan jika ingin menanyakan sesuatu tapi terlihat ragu luhan akan resah seperti sekarang

“tapi kau harus berjanji tidak akan marah padaku”

“tentu saja”

Luhan masih ragu dan sesekali menoleh pada baekhyun apakah ia harus menanyakannya? Fikirnya

“katakan”

Luhan menghela nafas pelan dan menatap baekhyun perlahan, luhan mulai membuka bibirnya untuk bertanya

“kau sehun dan kyungsoo apa yang terjadi pada kalian?” tanya luhan gugup sedikit menoleh melihat reaksi Baekhyun

Baekhyun hanya memperlihatkan wajah tak berekspresi sehingga ia menatap luhan dengan pandangan yang sendu

“kau yakin ingin mendengarnya?”

Luhan hanya menganggukkan kepalanya pada baekhyun

FLASHBACK ON

Kyungsoo kecil sehun dan Baekhyun bermain dirumah kyungsoo mereka memang bertetangga dan bersekolah disekolah yang sama dan mereka sekarang berada diumur 10 tahun,  Kyungsoo sangat bosan dirumahnya karena orang tuanya yang sangat sibuk akhir-akhir ini.

Yifan ayahnya bahkan sekarang berada di milan karena urusan bisnisnya, ibunya akhir-akhir ini bahkan jarang dirumah untuk sekedar bermain dengan kyungsoo pun tidak. Jadilah kyungsoo disini memaksa baekhyun dan sehun untuk bermain dengannya di kamar.

Ryeowook pengasuhnya juga sedang pulang ke kampung halamannya jadilah ia ditinggal bersama para pelayan

“aku bosan” ujar sehun yang mendudukan pantatnya pada sofa tunggal dikamar kyungsoo

“waeyo?” tanya kyungsoo bingung

“aku tidak mau bermain boneka aku kan laki-laki lebih baik kita bermain tembak-tembakan saja”  ujar sehun pada Baekhyun dan kyungsoo

“baekkie kan perempuan tidak mau main tembak-tembakan”ujar Baekhyun kecil pada sehun

“bagaimana jika kita bermain petak umpet?” usul kyungsoo pada sahabat-sahabatnya

“aku mauu” ujar sehun dan Baekhyun bersamaan

“baiklah kalian bersembunyi aku akan menghitung dan mencari kalian” ujar kyungsoo yang langsung mendapatkan anggukan semangat dari sehun dan baekhyun

Kyungsoo berbalik dan menutup matanya, Kyungsoo kecil menghitung dari 1 sampai 10 dan dengan cepat Baekhyun dan sehun mencari tempat persembunyian

Mereka masuk kedalam kamar orang tua kyungsoo dan bersembunyi didalam lemari pakaian dan menutup mulutnya agar tidak bersuara

Kyungsoo kecil terus mencari kedua sahabatnya ia bahkan bertanya pada para pelayan kemana kedua temannya bersembunyi

Karena memang para pelayan sedang sibuk jadi mereka hanya mengatakan tidak tau dan membuat kyungsoo merenggut kesal

Entah feeling dari mana kyungsoo memasuki kamar ibunya dan mencari sehun dan Baekhyun mereka yang berada didalam lemari menutup mulutnya rapat agar tidak mengeluarkan suara sekecil apapun mereka sedikit mengintip pada celah lemari yang terbuka

kyungsoo meringis karena tidak tahan ingin pipis jadilah ia masuk kedalam kamar mandi kamar ibunya

tak lama pintu kamar itu kembali terbuka menampilkan tao yang memasuki kamar bersama seorang pria dewasa, Baekhyun dan sehun yang melihat itu tidak mengenali siapa pria itu karena jika itu yifan mereka pasti akan tau.

Dan mereka berdua membulatkan matanya saat melihat tao dan pria itu tiba-tiba saja bercumbu, Baekhyun yang refleks akan berteriak langsung dibekap oleh sehun dan meminti untuk tidak berisik

Sehun dan Baekhyun mengerti apa yang ibu kyungsoo lakukan karena ia juga pernah tidak sengaja melihat orang tuanya saling memakan
Sehun takut kyungsoo membuka pintu kamar mandi dan melihat apa yang ibunya lakukan itu membuat sehun sangat menghawatirkan kyungsoo

Drrt drrt

Getaran ponsel tao membuat keduanya berhenti dan mencoba melepaskan cumbuan pria yang sedang mengerjainya

“eungghh siwon-ie berhenti” ujar tao memaksa siwon untuk berhenti

Dengan kesal siwon melepaskan cumbuannya dan membiarkan tao mengangkat ponselnya, entah apa yang tao bicarakan tapi wajahnya terlihat sangat menegang dan langsung menutup panggilannya.

“kau harus pulang sekarang” ujar tao tiba-tiba

“wae?” tanya siwon tidak suka mereka bahkan baru saja memulai

“yifan akan pulang dan dia sudah dibanday sekarang” ujarnya dengan cepat

Siwon menghela nafas kasar dan mengambil jasnya pada ranjang tao dan berlalu pergi dengan diantar tao sehingga keluar rumah

Setelah dirasa tao dan pria tadi pergi kyungsoo membuka pintu kamar mandi dan terlihat jelas wajahnya sangat dingin dan datar kyungsoo kecil juga mengepalkan tangannya, ia memang tau jika ibunya sedang menghianati ayahnya tapi ia hanya diam berharap semuanya akan baik-baik saja

Brug

Kyungsoo menoleh saat melihat sehun dan Baekhyun jatuh tersungkur dari dalam lemari dan menatap kyungsoo terkejut

Reaksi sama yang kyungsoo tunjukan pada kedua sahabatnya kyungsoo begitu terkejut saat melihat keduanya keluar dari dalam lemari. Merema pasti melihat apa yang seharusnya tidak mereka lihat

“kyungsoo” panggil  sehun pelan

Kyungsoo menatap dingin sehun dan Baekhyun dan menatap keduanya dengan sangat datar

“hanya tutup mulut kalian dan jangan beritahu siapapun soal ini” ujar kyungsoo kecil tajam tapi tersirat ada kesedihan dimata bulatnya

.

Disekolah kyungsoo menghindari sehun dan Baekhyun dan membuat keduanya sedih, kyungsoo hanya malu pada kedua sahabatnya karena melihat hal kemarin

Sehingga semua itu membuat keanehan pada yifan marena kyungsoo jarang membawa sahabat-sahabat ya lagi bermain dirumah

“chagiya kenapa tidak bermain lagi dengan sehun dan Baekhyun?” tanya yifan mengelus surai anaknya lembut

Mereka kini berada diruang keluarga hari ini adalah hari libur yofan sedang bersantai sambil meminum kopinya sementara tao sedang duduk sambil menonton acara tv, kyungsok hanya duduk dibawah sambil menggambar di buku
gambarnya

“besok saja appa”

Jika sudah seperti itu anaknya seperti sedang tidak ingin ditanyai lebih lanjut dan membuat yifan hanya mengacak surai kyungsoo

“kyungsoo-ya besok ikut eomma pergi ke caffe oh rijin ahjumma ne” ujar tao pada anaknya

“hmm” kyungsoo hanya membalas perkataan tao dingin

Dan membuat tao merenyit dahinya bingung mendengar jawaban dari anaknya

“kyungsoo jawab yang benar, itu tidak sopan chagiya” peringat yifan pada kyungsoo

“cepat minta maaf pada eomma”

“mianhe eomma, kyungie akan ikut besok” jawab kyungsoo menoleh pada ibunya

Tao hanya terkekeh dan mengecup pipi kyungsoo gemas

.

Sehun dan baekhyun duduk disebuah kursi dekat arah jendela keduanya meminum bubble tea yang dibuatkan oleh karyawan ibunya, mereka hanya duduk bosan karena tidak ada kyungsoo ibunya bilang kyungsoo akan datang tapi nyatanya batang hidungnya pun tidak terlihat sama sekali.

Jaejoong ibu dari baekhyun mendudukan dirinya dihadapan baekhyun dan sehun yang terlihat sangat bosan

“wae kenapa kalain hanya diam?” tanya jaejoong pada putrinya dan sehun

“gwaenchanna eomma” jawab baekhyun

“akhir-akhir ini eomma jarang melihat kalian bersama kyungsoo wae? Apa kalian bertengkar?” tanyanya lagi

“kami tidak bertengkar jongie ahjumma” jawab sehun pelan

“lalu?”

“ kyungsoo menjauhi ku dan sehun eomma”

“waeyo?”

Baekhyun dan sehun sangat ragu mengatakannya tapi jika mereka mengatakannya mereka pasti akan berbaikan dengan kyungsoo karena jaejoong selalu memiliki cara jika mereka akan bertengkar seperti ini.

ARROGANT KYUNGSOOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang