Bakekok! Hallo para makanannya Doumaa!!! >W<
Ini KnY collab ama Ansuta/Ensemble stars, yg tau Ansuta pasti ngerti lah. Dan satu lagi! Sifat dari para chara Ansuta agak di ubah dikit sih 😅, yg gak suka ama chapter ini skip aja!
Ok lah, salam goblok dri author 😘Gadis bersurai hitam berjalan menulusuri hutan yg gelap, iya gelap
Tanpa rasa takut, ia tersenyum miring saat dia melihat bayang bayang oni dari mata tajamnya
Ya, dia memiliki mata tajam
Tenyata... Itu bukan oni
Melainkan pemuda dengan surai kuning ke coklat coklatan
Pemuda itu mendekat
Dekat....
Semakin dekat...
Dan...
"Hallo! Aku Arashi Narukami, ngomong ngomong. Ini hutan apa ya? Kok gelap banget?" Pemuda yg mengaku bernama Arashi itu menyapa sang gadis ramah
"Ini hutan... Apa ya? Gatau sih, btw hallo juga Arashi-san" gadis tersenyum
Kresek
"Suara apa itu?" Arashi mengangkat salah satu alisnya
"Iblis..." Tiba tiba, nichirin keluar dari tangan sang gadis. Dan dia bersiap untuk menyerang
Slang!
Kepala sang iblis terpenggal oleh nichirin gadis tersebut
Arashi membelalakan matanya, ia tak percaya banci sepertinya
Diselamatkan oleh gadis yg cukup cantik :v"T-tadi..." Arashi gemetar
"Ya, itu tadi iblis" jawab sang gadis
"B-berarti aku nyasar dong, ini bukan duniaku" baru nyadar, Arashi sangat membelalakan matanya
"Lah, jadi kamu dari dunia apa?" Tanya si gadis
"Happy Element" jawab Arashi
"Lah, ini dunia Demon Slayer" si gadis menyipitkan matanya
"Hee???? Tapi... Namamu siapa?" Arashi yg bertanya kali ini
"Sakiko Sakurai" ya, dia Haruka saat masih manusia
"Ohh... Kau sepertinya pemburu iblis ya? Kulihat kau sangat hebat saat menggunakan pedang itu!" Arashi kagum
"Iya, makasih. Ga terlalu hebat sih" rendah Sakiko
"Ah masa" goda Arashi
"Eh, kamu dri dunia Happy Element kan?" -Sakiko
"Iya, disana aku idol!" Sombong Arashi
"Idol? Apa itu Idol?" Polos Sakiko
"Idol adalah Idola yg di gemari/di sukai oleh orang banyak" jelas sang Knights :v
KAMU SEDANG MEMBACA
I STILL LOVE YOU [Douma x Reader]
FanficES LEMONTI DE JURUT PURUT HUBUNGI MAS AGUS GW SIH OWH AJA OFF BAPERAN OMH TEMTU SAMJA AMKU AMKAN MEMNULIS DEMNGAN BAMIK