Hola hola! Chapter ini akan di bawakan oleh oni kesayangan kita :v.yak,Douma oni tertamvan.ok,mulai aja
Douma POV
Haha,aku tertawa terbahak bahak saat aku melihat para kakushi yg mencari Kanae. Aku yakin,mereka tidak akan menemukannya. Ya iyalah,orang dia dah mati. Sekarang aku dan Haruka nganggur,tuan dah beberapa hari gak nyuruh nyuruh kita. Semoga aku dan Haruka gak mati kegabutan,amiennnnn ;v
"Gabutttt,bosennn" keluh Haruka sambil nendang nendang kuil aku
"Mau gimana lagi Haruka,apalagi sekarang masih siang" kata ku sambil nyerah
"Lah,kamu gak makan pemuja mu? Tumben" Haruka melirikku sambil penasaran
"Bosan,,,mau darah laki laki" aku memutar bola mataku
Saat Malam,aku dan Haruka mendengar bunyi biwa. Aku dan Haruka tersenyum riang,ahirnya setelah beberapa hari kami dipanggil juga
Nakime memainkan biwanya,aku dan Haruka langsung sampai ke tempat para Uppermoon berkumpul. Nakime masih memainkan biwanya,karna disini masih ada 3 iblis. Yaitu aku,Haruka,dan tentu saja Kokushibo
Akaza dan Gyokko pun muncul.nah saatnya,aku menghampiri Akaza. Akaza terlihat kesal melihatku merangkulnya bagaikan sahabat
"Haiii Akazaaaaa,lama tak bertemu yaaa" aku merangkul Akaza
"Diamlah,nanti ku hancurkan kepalamu" kata kata yg keluar dari mulut Akaza membuatku ingin sekali menggangunya
"Ah~ aku gak bisa diem kalau kamu ada di depanku~" aku yakin,Akaza akan memukul kepalaku sampai hancur
Benar saja,Akaza memukul kepalaku sampai hancur. Tapi aku bisa meregenerasi
"Kalau kau manusia,mungkin kau sudah tidak bernyawa dari dulu" Akaza menggigit bibir bawahnya dengan kesal
Aku terkekeh.tiba tiba,tangan cewe mendarat di pipiku. Sampai pipiku merah.ya,itu
tamparan Haruka.aku meringis meski itu tidak sakit"Diamlah,tuan akan segera datang" Haruka kesal seperti Akaza tadi
Nakime memainkan biwa nya lagi,kami melihat tuan Muzan diatas langit langit bangunan
"Aku kecewa!!!" Tuan Muzan datang datang ngegas
"Gyokko! Kau melakukan kesalahan besar! Aku menyesal kalau aku tidak segera memberikan kutukan itu padamu! Kenapa kau memberikan informasi tentang aku pada manusia yg selfie pake kamera 360 ato beautiful plus!" Tuan Muzan terlihat sangattt marahGyokko terdiam,dan tiba tiba kepalanya terpenggal dan kini kepalanya ada di tangan tuan Muzan
"Katakan!" Tuan Muzan terlihat seperti buaya yg ingin memakan mangsanya
"Saya terpojok..... D-dan saya di ancam,saya akan mati di tangan Bocah kejedor itu" Gyokko terlihat ketakutan
"MENDING LU MATI DARIPADA AIB GW KETAUAN!!!" Muzan-sama menendang kepala Gyokko.Ahh,menakkutkan. Uppermoon yg lain hanya diam
"Tuan.... Maaf kalau ini menggangu mood anda yg sedang tidak bagus.tapi,jika Gyokko-san mati. Apakah anda masih mem--" ucapan Akaza terpotong
"TIDAK!! LAGIPULA SAYA TIDAK MEMBUTUHKAN IBLIS BULUQAN SEPERTI INI!!" Muzan-sama menginjak tubuh Gyokko,Gyokko hanya terdiam menyerah
H E N I N G
Suasana hening,Muzan-sama sedang memijati kepalanya yg pusing. Dia stress karna Gyokko memberitahukan informasi yg dapat sangat membantu para demon slayer untuk mengalahkan Muzan-sama
"Nakime,bawa mereka pergi kecuali Gyokko" Muzan-sama menyuruh kami pulang,yah~ padahal aku ingin misi.... Jdi,buat apa kami dipanggil? padahal kan Gyokko yg kena masalah
KAMU SEDANG MEMBACA
I STILL LOVE YOU [Douma x Reader]
FanfictieES LEMONTI DE JURUT PURUT HUBUNGI MAS AGUS GW SIH OWH AJA OFF BAPERAN OMH TEMTU SAMJA AMKU AMKAN MEMNULIS DEMNGAN BAMIK