Changlix : Oneshoot Collection

01. Model

Felix Lee adalah seorang model yang terkenal di Korea Selatan. Namanya terpajang di mana-mana, di setiap sudut kota. Majalah yang memuat foto dan berita tentangnya selalu habis terjual dalam waktu yang cepat. Felix Lee sudah berkarir di dunia model selama bertahun-tahun dan dari tahun ke tahun itu pula, namanya semakin naik.

Sebuah kebahagiaan tersendiri bagi Felix, mengetahui bagaimana dirinya berperan penting dalam profesi yang sedang dijalaninya sekarang. Felix juga senang mengetahui bahwa banyak yang mendukung dirinya selama dia berkarir di dunia model. Yah, meskipun ada beberapa mengungkapkan kalimat kebencian, tapi itu semua terkalahkan dengan mereka yang memberikan dukungan pada Felix.

Felix bangga dengan dirinya sendiri. Karirnya sukses, namanya dikenal di mana-mana, dan itu semua benar-benar hal yang sangat ingin Felix ingin capai sejak dulu. Menjadi seorang model adalah cita-cita Felix sejak kecil.

Kehidupannya sempurna, begitulah pikirnya. Ditambah dia mempunyai seorang kekasih yang tampan dan sangat mengerti Felix dengan kesibukannya sebagai model. Kekasihnya yang masih disembunyikan, Seo Changbin.

Changbin, kekasih Felix itu sudah sering mengatakan pada Felix tidak apa-apa jika mereka mengumumkan kabar dating mereka, namun tetap saja Felix takut.

Takut jika dirinya akan menerima banyak hujatan dan karirnya sebagai model kandas di tengah jalan. Jelas Felix tidak ingin hal tersebut terjadi. Ini impiannya sejak lama.

Kenapa Changbin begitu yakin mereka tidak akan kenapa-napa jika mengumumkan kabar dating mereka? Itu semua karena Changbin juga mempunyai nama di Korea Selatan. Ayahnya adalah seorang CEO dari perusahaan Elektronik terbesar di Korea Selatan dan Changbin adalah pewaris satu-satunya dari SEO Corporation.

Semuanya mengenal Changbin, baik kolega dari ayahnya sendiri maupun orang biasa. Changbin memang terkenal, bukan hanya karena dia pewaris satu-satunya SEO Corporation, tetapi juga dikarenakan otaknya yang sangat jenius. Memenangkan banyak lomba sejak masih sekolah dasar hingga kuliah, aktif dalam bidang musik dan olahraga, serta kemampuannya dalam berkomunikasi yang tidak perlu ditanyakan lagi.

Keduanya sama-sama disukai dan didukung oleh banyak orang di negaranya, hal itu yang membuat Changbin yakin jika bukan masalah besar apabila keduanya mengumumkan pada publik mengenai kabar dating mereka.

Namun, Changbin urung mengumumkannya karena Felix yang tidak setuju. Sejujurnya Changbin sudah lelah karena mereka harus kencan secara sembunyi-sembunyi, tidak bisa kencan secara bebas, dan Changbin lelah menahan cemburu karena Felix yang terlalu dekat dengan model lainnya.

Changbin harus profesional. Tentu, Changbin sudah melakukan hal itu selama kurang lebih 3 tahun lamanya, namun lama-lama Changbin lelah. Changbin bisa membedakan orang yang menyukai kekasihnya itu dan orang yang menganggap Felix biasa saja, tidak mempunyai perasaan lebih.

Setiap Changbin protes mengenai hal ini, Felix akan selalu marah dan mereka akan berakhir dengan bertengkar. Pada akhirnya, Changbin hanya diam saja walaupun di dalam hatinya, dia sangat marah.

—————

"Changbin hyung~~" sapa suara lembut Felix ketika dirinya memasuki apartemen bernuansa monoton. Iya, itu apartemen Changbin yang didominasi warna hitam dan putih.

Felix mengerucutkan bibirnya ketika panggilannya tidak disahuti oleh sang empu. Kakinya melangkah untuk masuk lebih dalam dan Felix sudah tahu di mana Changbin berada jika tidak menjawab panggilannya sama sekali.

Ruang kerjanya.

Tanpa mengetuk pintu, Felix membuka pintu ruang kerja Changbin dan menyembulkan kepalanya di sela-sela pintu. Bisa dilihat oleh mata Felix, Changbin menatap fokus layar komputernya dengan dahi berkerut, dan wajah yang serius.