Changlix : Oneshoot Collection

03. Not Longer Mine

Words :
semi-baku

Character :

Changbin as basketball player
Felix as an honor student

Enjoy the story and don't forget to give
Vote and Comment!
Thank you.

———————————————

"Fel, dicariin kak Changbin tuh."

Felix langsung mengangkat kepalanya dan menatap Hyunjin—lelaki yang berbicara padanya barusan. Dahi Felix berkerut beberapa detik setelah mencerna apa yang dikatakan oleh Hyunjin.

"Kak Changbin?"

Hyunjin menganggukkan kepalanya untuk menjawab pertanyaan Felix. "Iya. Barusan aku ketemu sama dia."

Felix menelan makanan yang ada di dalam mulutnya dan meminum air putih yang ada di sampingnya. "Kak Changbin di mana?"

"Lapangan basket indoor."

"Dia sendiri?"

Hyunjin yang sedang mengunyah makanan di dalam mulutnya hanya bisa mengangguk.

Tangan Felix yang sedang memegang sendok itu terdiam. Tidak ada niat untuk melanjutkan makan siangnya karena fokusnya sekarang ada pada sosok bernama Changbin. Sosok yang tiba-tiba mencarinya dan ini tidak pernah terjadi sebelumnya.

Apalagi Changbin berada di lapangan basket indoor yang artinya Changbin sedang latihan. Changbin paling tidak suka diganggu jika sedang latihan basket. Namun semuanya mendadak berubah pada siang ini.

"Fel? Malah bengong. Sana samperin kak Changbin. Kasian dia lama nunggu kamu."

Kepala Felix sontak menoleh dan menatap Jisung yang sejak tadi duduk di sampingnya untuk menemani Felix makan siang. Jisung membalas tatapan Felix dengan wajah polos dan menyuruh Felix untuk cepat menghampiri Changbin.

"Hmm oke. Aku ke kak Changbin dulu ya?" pamit Felix pada kedua temannya.

Tangannya melambai dan senyuman cerah menghiasi wajah Felix sebelum meninggalkan kedua temannya di kantin.

Sepeninggalan Felix, Jisung langsung menoleh dan menatap Hyunjin dengan sorot wajah bertanya. Hyunjin yang sadar akan tatapan itu hanya diam dan tidak berniat untuk membalas Jisung sebelum Jisung mengatakan sesuatu.

"Hyunjin, kamu tau kan aku mau nanya apa? Tapi kenapa kamu gak ngomong apa-apa..."

Mata Hyunjin langsung melirik Jisung sekilas. "Aku nunggu kamu nanya. Ngomong, bukan lewat mata."

Jisung berdecih mendengar ucapan Hyunjin. Tangannya bergerak untuk mengambil sendok dan menyuapkan satu sendok penuh ke dalam mulutnya.

"Tadi aku beneran ketemu kak Changbin pas mau ke kantin. Dia diem di depan lapangan basket indoor sambil megang bola basket which is mean dia lagi latihan. Tadinya aku cuma mau nyapa doang eh habis itu kak Changbin malah ngajak aku ngobrol sebentar."

Jisung menaikkan sebelah alisnya, meminta penjelasan lebih. "Ngobrol tentang apa?"

"Felix." Hyunjin menghela napasnya sebentar sebelum melanjutkan ucapannya. "Dia nanya gimana kabar Felix, kesibukan Felix, semacam itu. Tapi raut wajahnya kak Changbin gak baik-baik aja. Aku takut habis ini bakalan dapet kabar buruk dari mereka berdua..."

"Jin, kita berdua tau gimana ribetnya hubungan mereka berdua. Cepat atau lambat, kabar buruk bakalan dateng dan aku harap Felix bakalan baik-baik aja."