Selfi: ohh...iya, kenalin nama aku Selfi..."mengulurkan tangannya"
....: Nama aku! aawwwhh... "Merintih kesakitan di kepalanya"
Selfi: ehh... Kenapa?.. "panik"
....: Gk papa, hanya sedikit pusing barusan!.. "menjeda ucapnya" nama aku putri kak!.. "ucapnya"
Selfi: ohh... Putri.. "manggut2"
Putri: iya kak.. "senyum"
Tak lama dokter datang dan menyatakan bahwa putri tidak apa-apa dan boleh pulang.
Dokter: setelah infusnya habis kamu boleh pulang, cukup istirahat dirumah saja.. ya sudah saya permisi dulu.."ucapnya
Selfi: iya makasih dok!..
Putri: makasih dok..
Setelah dokter pergi selfipun kembali memulai pembicaraan nya.
Selfi: put, alamat rumah kamu dimana, biar kakak antar?..
Putri: gak usah kak, tar ngerepotin lagi! Ini aja udah ngerepotin kakak biar nanti putri pulang sendiri aja..
Selfi: udah deh, gak usah kek gitu, lagi pula kakak khawatir sama kamu tar kenapa-kenapa lagi di jalan!..
Putri: ya udah deh iya, maaf ya kak aku ngerepotin kakak lagi jadinya!
Selfi: it's okay.. ya udah kamu tunggu bentar ya, kakak mau ngurusin semuanya dulu. Tetap di sini ya istirahat.
Putri: iya kak.
Selfi pun pergi mengurus semuanya, setelah infus itu habis Selfi mengantar putri pulang ke alamat yg sudah di beritahu oleh putri menggunakan taxi online. Di sepanjang perjalan terjadi beberapa pembicaraan dari keduanya, mereka saling sharing tentang kehidupannya masing masing. Dan tak luput dari kehidupan seorang Putri. Putri menceritakan tentang kehidupannya setelah di tinggal ke dua orangtuanya.
Putri: sejak umur 2 tahun aku sudah tak lagi mempunyai ayah dan ibu, ayah dan ibu meninggal karena kecelakaan dan sejak saat itu aku ikut om ku satu satunya saudara yg keluarga ku miliki, di asuh di besarkan dan di angkat sebagai anak kandungnya. Om juga sudah berkeluarga dan memiliki anak, seumuran denganku. Dari situ aku merasakan kasih sayang sebuah keluarga yg lengkap om dan Tante tak pernah membedakan aku dan anaknya semua sama rata. Hingga di mana saat itu satu persatu teman2 ku mengetahui tentang aku, tentang aku yg hanya anak titipan/angkat, semua orang membully dan mencibir diriku di tambah lagi membanding2kan aku dengan anak dari om ku, dia sangat pandai banyak prestasi dan penghargaan yg ia raih, bahkan dia di naik kan 2 kelas dari seharusnya. sedang kan aku!!.. b.. ajah!!..
Selfi:.. emhh .. "manggut-manggut dan sedikit merasa iba dengan putri"
Putri: oh ya kak, kapan kapan kita jalan yuk, keliling2 Jakarta gitu!...
Selfi: keliling2 Jakarta?.. "sedikit heran"
Putri: aku baru disini kak! "Jelasnya"
Selfi: ohh..
Putri: aku pindahan dari Bandung, om ada kerjaan disini dan katanya cukup lama..
Selfi: boleh boleh aja, tar kita atur ya..
Putri: iya kak, makasih!.. "ucapnya sambil menunduk"
Selfi: makasih lagi!. Dari tadi itu Mulu... Gak ada yg lain apa!!.. lagian buat apa sih, makasih2 Mulu... "ucapnya yg sedari tadi merasa risih dengan putri yg terus2an bilang makasih dan maaf"
Putri: serius ini kak!.. putri gak tau dah KLO tadi gk ada kakak mungkin aku dah... "Dipotong Selfi"
Selfi: dah.. apa?.. "tanyanya dengan alis naik ke atas"

KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA SEJATI
Fanfictionmenceritakan tentang sebuah perjalanan hidup seorang gadis yang bernama SELFI YANI, gadis cantik dan baik hati ini terbuang sejak bayi, dia tidak tahu apa alasannya dia dibuang, jangankan menanyakannya sekedar mengenal ayah ibu kandung nya saja dia...