BAB 1

449 41 2
                                    

Elsa POV

Dulu pikiranku akan dunia ini seperti negri dongeng yg indah, tapi saat menjalani kehidupan, aku menyadari bahwa kehidupan itu sangat kelam. Kebahagiaan itu datang hanya sesaat dan penderitaan akan selalu datang sampai akhir hayat. Derita ini akan terbagi jika ada seseorang yang mencintai datang dalam kehidupan. Apakah ada yang sanggup memberikan sebuah cinta padaku?

~Jam 05.00~

Aku terbangun dari tidur dan pergi ke kamar mandi. Dari kecil aku sudah terbiasa akan kesendirian ku ini. Asal kalian tau ibu dan ayahku bercerai saat umur ku 5 tahun. Ayah menikah lagi saat umur ku 6 tahun dan sungguh menyedihkan bahwa dia menikah dengan adik ibu ku. Setelah itu Ibuku meninggal saat umur ku 8 tahun. Dan saat itu aku mulai tinggal dengan ayah, aku mulai menutup diri dari semua orang. Bukannya aku sungguh kasar tapi aku tidak menerima ayah dan ibu ku saat ini. Dan saudara tiri ku Anna,dia bagaikan anak kecil sepanjang waktu. Dia tak pernah mengerti kenapa aku bersikap dingin kepada semua orang itu hanya aku belum siap untuk menerima semua takdir yg ku jalani. Sekarang aku berumur 16 tahun dan bersekolah di dream work school.

Aku mulai mandi dan berganti baju seragam ku dan mulai keluar dari kamar, seperti biasa aku di sapa oleh Anna tapi aku tidak memperdulikannya.


Anna POV

Akh melihat Elsa keluar dan menuruni tangga dan seperti biasa aku menyapa nya dan seperti biasa juga dia tidak menjawabnya. Saat kami sarapan dia tidak berbicara apa pun. Suasana dingin dan hening lalu aku mulai memulai obrolan ku dengan si putri dingin itu.

"Hai Els,apakah kmu mau makan siang bersama ku nanti?" tanya aku dengan riang.

"Maafkan aku Anna aku tidak bisa"jawab nya dengan dingin.

"Ayolah Els,sekali aja deh" pintaku.

"Sudah ku bilang, aku tidak bisa!" bentak nya.

Aku tidak menjawab apa pun lagi. Tidak akan mungkin aku bisa menang dalam debat ini seandainya ayah dan ibu ada disini pasti aku dapat makan siang dengan Elsa karena mereka pasti mendukung ku.

Normal POV

Elsa dan Anna pergi ke sekolah bersama dengan mobil pribadi mereka. Keheningan ada di antara mereka. Sesampai di sekolah Elsa langsung turun dari mobil diikuti Anna. Saat mereka berjalan dilorong, keheningan pun ada. Semua orang diam dan melihat Elsa berjalan bagaikan seorang ratu anggun yang dihormati semua orang, memang Elsa berasal dari keluarga terpandang akan tetapi sikap mereka dianggap berlebihan. Selain itu, Elsa adalah gadis yg terkenal karena kepintaran nya, perfecsionis, dingin, dan sangat cantik. Hingga julukan ratu Es ada di diri nya.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Bersambung...

Semarang, 1 Juni 2020

Vote and Komen para readers

Thanks for vote yang kalian berikan ❤

Salam hangat dari Autor

Jelsa Sad In My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang