Selain itu, Elsa adalah gadis yg terkenal karena kepintaran nya, perfecsionis, dingin, dan sangat cantik. Hingga julukan ratu Es ada di diri nya.Selain itu, Elsa adalah gadis yg terkenal karena kepintaran nya, perfecsionis, dingin, dan sangat cantik. Hingga julukan ratu Es ada di diri nya.
Elsa dan Anna pergi ke loker mereka masing-masing. Loker mereka memiliki agak berjauhan karena nomer loker Elsa adalah 111 dan nomer loker Anna adalah 115.Elsa membuka loker nya, menata buku yang akan dibawa nya. Tiba-tiba seseorang memanggilnya akan tapi dia tetap tidak menghiraukan nya, dia hanya sibuk mengatur buku-buku nya.
"Hai Els"
"Els?"
"Elsa!!" teriak nya.
"Apa!" bentak Elsa sambil menoleh kearah Jack.
"Kau tidak menjawab ku dari tadi" kata Jack.
"Hmm" bisu Elsa tanpa kata-kata, lalu menoleh lagi ke dalam loker nya.
"Bisakah kau tidak mengacuhkan ku?" tanya Jack.
"Tidak bisa karena kau tidak penting dalam hidupku" jawab Elsa dengan dingin.
Elsa memang tidak pernah memperhatikan semua orang akan tetapi semua orang memperhatikan nya.
"Apa yang akan membuat mu tertarik?" tanya Jack.
"Yang pasti bukan kau" jawab Elsa.
"Bisakah kau tidak mengganggu ku? Kau bisa memberi perhatian mu kepada gadis lain" lanjut Elsa.
"Tapi kalau aku tidak bisa menarik perhatian mu, maka reputasi ku sebagai cowok yang polpuler akan hancur karena tidak bisa menggoda gadis didepan ku ini"
"Aku heran kenapa kau disukai banyak gadis di sekolah ini" kata Elsa, kemudian menutup pintu loker nya.
"Jadi, bisakah kau pergi bersama ku ke kelas?"
"Hmmmm, baiklah tapi tunggu dulu"
"Wow, aku tidak percaya" kata Jack karena tidak percaya dengan jawaban Elsa.
Beberapa detik kemudian, Elsa dan Jack disapa oleh seseoeang berambut coklat.
"Hai Elsa, Jack" sapa Anna.
"Anna bisakah kau bersama Jack? Aku tau kamu bisa. Jadi, aku pergi dulu ya" kata Elsa sambil melesat pergi.
"Tapi aku mau nya bersama mu bukan Anna" kata Jack.
"Memang kenapa bersama ku?" tanya Anna sedikit tersinggung.
"Tidak apa apa tapi Elsa..... , heyy Els kau mau kemana?" kata Jack
"Aku ingin bertemu seseorang di loker 122" teriak Elsa yang semakin jauh dari Jack dan Anna.
"Dia pandai mengelak" kata Anna.
"Aku tau" kata Jack.
"Yuk, kita pergi ke kelas" kata Anna.
"Iya" jawab Jack.
.
.
.
.
.
.Jack dan Anna masuk ke kelas secara bersama lalu mereka duduk bersama teman mereka masing masing yaitu Jack dengan Hiccup dan Anna dengan Rapunzel atau lebih akrabnya Punzi.
Beberapa detik kemudian mereka melihat Elsa masuk bersamaan dengan seorang gadis berambut orange dan duduk dipojok belakang dekat jendela.
Guru Kimia datang membuat kelas hening seketika, semua murid menyiapkan buku pelajarannya.
.
.
.
.
.Bel istirahat berbunyi, semua siswa pergi ke kantin tidak tercuali Anna, Punzi, Merida, Jack dan Hiccup duduk bersama di meja makan.
"Aku punya kabar baik ni" kata Anna mengawali pembicaraan.
"Kelihatan nya menarik. Coba ku tebak kau di tembak Hans kan?" ucap Rapunzel yang sudah tau akan berita itu.
"Bagaimana kau tau?" tanya Anna terheran akan tebakan Rapunzel dengan benar.
"Aku tidak akan tertinggal informasi di medsos sekolah" jawab Rapunzel sambil tersenyum lembut.
"Bukankah Hans itu play boy?" tanya Merida.
"Tidak mungkin, kemungkinan itu hanya berita palsu saja" jawab Anna.
"Tapi mungkin saja" sela Rapunzel membuat Anna hanya terdiam.
"Ayolah kawan kawan. Kalian bisa kah mendukung ku"mohon Anna.
"Mendukung apa?" tanya Elsa membuat semua orang kaget akan keberadaanya yang tiba tiha datang.
"Sejak kapan kau berada dibelakang Anna?" tanya Punzi yang tidak menyadari keberadaan Elsa.
"Itu tidak penting. Sekarang Els, apakah kau bisa mendukung ku saat berpacaran dengan Hans?" tanya Anna.
"Dia anak kelas sebelah dan kau hanya kenal dalam acara chat grup bukan? Apakah kau tidak merasa aneh?" tanya Elsa kepada Anna.
"Maksudmu cinta?" kata Anna.
"Bukan, dia play boy seperti laki-laki lain nya, jadi bisa ku bilang dia ingin mempermaikan mu" kata dingin Elsa.
"Kenapa mengatakan hal itu?! Aku percaya bahwa cinta ku ini sejati!" bentak Anna membuat semua orang melihat ke arah mereka. Ia merasa kesal karena Elsa kini mengekangnya walau itu urusan pribadi.
"Kau percaya dengan cinta? Itu hanya untuk anak-anak, percaya lah kalau cinta itu akan menimbulkan derita" jawab Elsa.
"Dasar!! Bahkan kau tidak pernah bisa merasakan cinta bagaimana kau bisa mengatakan hal itu?! Kau juga tidak peduli dengan orang, kau hanya peduli dengan buku buku bodoh!" teriak Anna.
"Percuma saja aku menjelaskan ini" kata Elsa pergi meninggalkan mereka.
"Elsa"kata Anna tidak percaya.
"Mungkin kakak mu benar" kata Hiccup sambil menepuk bahu Anna.
"Kau membela nya karena kau pernah menyukai nya" ucap Anna pergi dari tempat tersebut.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Bersambung...
Semarang, 1 Juni 2020
Semakin tegang bukan? Baca terus ya.
Thanks for vote yang kalian berikan dan makasih juga karena telah membaca cerita ini.
Salam hangat dari Autor 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Jelsa Sad In My Life
FantasyJika cinta yg memberiku kehidupan dan cinta pula yg memberiku kematian. Semua orang yg ku cintai pergi meninggalkan ku. Memang sungguh tragis hidup ku untuk menerima semua ini. Cinta ku datang dan pergi Hati ku hancur berkali kali Harapan ku hilang...