Mobil van berwarna hitam berhenti di depan rumah bercat putih. Seorang gadis yang tak lain adalah Suzy turun dari van tersebut.
"Manager oppa, gumawo. Josimhae." Suzy melambaikan tangannya kepada manager yang akan menjalankan mobilnya.
"Eoh, beristirahatlah. Besok kau tak ada jadwal jadi manfaatkan waktumu. Nan ganda. " ucap manager oppa lalu melajukan mobil van meninggalkan rumah Suzy.
Setelah mobil van yang mengantarnya menghilang dari pandangannya, gadis itu segera masuk ke dalam rumahnya.
Suzy mendudukkan dirinya di sofa ruang tengah rumahnya sambil menutup matanya.
"Eoh, kau sudah pulang. Gwaenchana?" tanya Joohyun yang baru keluar dari kamarnya, lalu mendudukkan dirinya di dekat Suzy sambil menyalakan TV.
Suzy membuka matanya mendengar ucapan kakaknya sambil menatap lurus ke arah TV, "Nan gwaenchana, eonni."
Joohyun mengalihkan pandangannya dari TV yang menampilkan wajah Naeun sedang membintangi sebuah cf minuman ion, lalu menatap adiknya, "Aku sudah mendengarnya dari Siwon oppa. Tentang apa yang terjadi hari ini."
Suzy lalu menoleh mantap Joohyun sambil mengerutkan keningnya tanda tak paham.
"Geu yeoja..." Joohyun menunjuk TV yang masih menampilkan wajah Naeun. "Dia menggantikanmu sebagai model MV untuk boygrup itu kan?"
Suzy menghela nafas pelan lalu menganggukan kepalanya sebagai jawaban atas pertanyaan Joohyun.
"Ppali, malhaebwa." desak Joohyun.
"Beberapa minggu yang lalu manager oppa mengatakan aku mendapat tawaran untuk jadi model MV. Lalu sajangnim juga sudah menyetujui dan menandatangani kontrak itu, aku juga sudah menyetujui dan menandatanganinya. Geunde, pagi tadi saat aku dan manager oppa akan bersiap ke lokasi syuting MVnya, sajangnim menelpon bahwa tawaran model MV itu dibatalkan dan akan dialihkan ke Naeun sunbaenim."
"Apa sajangnim tidak mengatakan alasan mengapa tawarannya dibatalkan?"
"Molla, karena waktu itu manager oppa yang berbicara dengannya."
"Heh, yeoja itu pasti melakukan sesuatu sehingga sajangnim membatalkan kontrak untukmu. Kau harus berhati-hati dengannya, jangan berjalan sendiri, jangan mudah percaya jika seseorang mengatakan ada yang menunggumu di suatu tempat, lebih baik ajak Jiyeon atau Soojung atau Jieun untuk menemanimu..."
Suzy menatap Joohyun yang tengah mengoceh sambil mengerutkan keningnya, "Kau sangat mengenal Naeun Sunbae, eonni?"
Joohyun tersentak mendengar pertanyaan Suzy, "Geu...Geurom, aku kan mantan trainee di agensi itu dan juga aku hampir debut di girlgrup yang sama dengan Naeun."
Suzy menyipitkan matanya, "Tak ada yang kau sembunyikan dariku kan eonni?"
"Eyy, apa yang aku sembunyikan memangnya. Dwaesseo, aku mau menonton TV, kau gantilah bajumu dan istirahat kau pasti lelah."
Suzy mendesis pelan, namun tetap menuruti perintah Joohyun. Setelah Suzy berbalik, Joohyun menatap punggung adiknya itu.
"Aku tak akan membiarkan yeoja itu menyakitimu, Suzy-ah."
.....
Suzy menggosok rambutnya yang masih basah setelah mandi. Tatapan gadis itu tertuju pada ponselnya yang berkedip-kedip, menandakan ada telepon masuk. Dengan gerakan cepat Suzy mengambil ponselnya melihat siapa gerangan yang meneleponnya. Bibirnya tersenyum karena melihat id caller yang tertera di ponselnya. Tanpa menunggu lama, gadis itu menyentuh screen ponselnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
To Be With You
FanfictionKehidupan sebagai seorang trainee sangat berat, harus berjuang agar bisa debut. Setiap hari dihabiskan di ruang latihan mengasah kemampuan. Tapi apa jadinya jika benih-benih cinta mulai muncul antar sesama trainee, sedangkan peraturan sangat jelas j...