02. perjanjian

1K 93 6
                                    

Dengan sangat terpaksa Sakura harus berbagi kamar dengan Wooseok . Ia harus berbagi segala,





"Dimana aku harus menyimpan barang barang ku ?" tanya Wooseok sambil mulai membuka koper yang ia bawa itu






"Memang nya ahjuma tidak memberi mu lemari gitu ?" Ucap sakura yang masih belum terima kenyataan jika dirinya harus berbagi dengan Wooseok






"Tidak , dia tidak memberi apa apa "






Sial, dengan terpaksa ia mulai membuka lemari pakaian nya itu. Untungnya ketika ia tinggal disini, ayahnya membelikan ia lemari pakaian plastik yang ia gunakan untuk menyimpan kertas kertas hasil desain nya itu.



"Untuk sementara waktu kau bisa menaruh baju bajumu di lemari itu"






"Kau kuliah di jurusan arsitektur ?" Ucap Wooseok begitu melihat desain desain milik sakura






"Hmmm , kau bisa membereskan baju baju mu sekarang " ucap sakura lalu dirinya kembali membereskan desain desain itu






"Terimakasih, " ucap Wooseok












Malam pun menjelang datang , sakura yang merasa perutnya sudah lapar . Berjalan ke arah dapur untuk memasak, ia membuka kulkas untuk melihat lihat apa yang bisa ia masak untuk makan malam ini. Bukan untuk dirinya saja, tapi untuk Wooseok juga.

Ia melihat ada sosis sapi dan telur ayam yang bisa ia goreng , dan akhirnya dirinya menggoreng sosis dan telur tersebut




"Kau tidak makan?" Ucap sakura ragu kepada Wooseok






"Memang kau memasak untuk ku juga ?" Ucap Wooseok yang ragu juga






"Makanlah, aku tau kau lapar"






"Baiklah"




Diakhiri dengan Wooseok dan sakura yang makan bareng untuk pertama kalinya



Setelah makan , ada yang ingin ia bicarakan dengan Wooseok . Lebih tepatnya semacam perjanjian

"Ada beberapa hal yang ingin ku sampaikan " ucap sakura memulai pembicaraan





"Bicaralah " ucap Wooseok






"Tentang peraturan kamar ini , yang pertama tidak boleh saling menganggu , kedua semuanya dikerjakan secara mandiri dimulai dari mencuci , menjemur dan hal lainnya , ketiga ada batas diantara kita" ucap sakura







"Batas ? Maksudmu ?" Ucap Wooseok tak paham





"Iya batas antara kita, tak mungkin bukan kita tidur bersebelahan tanpa ada batas"





"Oh ketika tidur maksudmu, baiklah aku paham dan setuju "




Setelah dirasa Wooseok paham , sakura mulai menggelar kasur tidur untuk mereka berdua

"Ini kasur miliku , dan sebelah sana milikmu , dan ini batas antara kita" ucap sakura memperjelas batas antara mereka





"Awas jika kau melebihi batas dari ini" ucap sakura sekali lagi






"Pede sekali kau, lagipula siapa juga yang ingin tidur berdampingan denganmu " ucap Wooseok





Wooseok pun mulai menarik selimutnya dan tidur , tapi tidak dengan sakura. Ia masih gelisah, takut dia akan tidur bersebelahan dengan Wooseok



Mereka berdua tidur saling membelakangi , sakura hanya berharap ketika ia bangun nanti . Ia masih setia dengan posisi nya saat ini




🌌🌌🌌


Bunyi alarm jam sakura membangunkan mereka berdua , ketika mereka bangun




Keduanya berteriak dengan kompak

"KAUUUUUU..... " Ucap mereka kompak

sebab ketika mereka bangun , posisi mereka saling berhadapan dengan jarak yang sangat dekat

"Sudah ku bilang jangan melanggar batas" ucap sakura





"Kau juga sama saja melanggar batas " ucap Wooseok yang tak mau kalah dengan sakura





"Tapi tetap saja kau yang salah , "




"Memangnya tidur kau rapih ? Kau juga tidur bergeser ke kanan dan ke kiri bukan ?"




Sakura lebih memilih untuk pergi ke kamar mandi untuk mandi

Tapi setelah ia masuk ke kamar mandi, ia lupa . Selama ini ia bisa berganti pakaian dengan bebas di luar kamar mandi, semenjak ada Wooseok ia harus terbiasa untuk berganti pakaian di dalam kamar mandi


"Wooseok sial" umpatnya ketika membuka lemari pakaian











"Kau sedang apa di dalam , mandi atau membuat WC baru ? " Teriak Wooseok dari luar kamar mandi




Sakura yang mempunyai kebiasaan menabung di pagi hari itu menyebabkan dirinya selalu lama di kamar mandi ketika pagi


"Sedang menabung lah, sedang apa lagi memangnya" teriak sakura







"Menabung, menabung apa ?" Ucap woosek frustasi tak paham maksud sakura






"Begitu saja kau tak tau, jangan ganggu aku sedang menabung" teriak sakura






"Ckkk dasar gila" umpat Wooseok pelan






Begitu sakura keluar ia sudah mendapati Wooseok yang sudah berdiri di depan kamar mandi menunggu dirinya keluar

"Lama sekali" keluh Wooseok begitu sakura keluar




"Sudah ku bilang aku habis menabung pasti lama , kau juga kalau menabung pasti lama " ucap sakura





Sayangnya sampai sekarang Wooseok tak paham maksud dari kata menabung itu





Sakura pun memilih untuk bergegas pergi ke kampusnya , tak lupa ia tuliskan notes di balik pintunya dan ia juga mencabut satu kunci ganda untuk Wooseok

-Flaaaa-


Kim Wooseok ft Miyawaki Sakura | RoommateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang