"enggak pulang kamu soek ?" tanya seungwoo
"Kalian duluan saja, ada yang harus aku urus terlebih dahulu"
"Baiklah, kita duluan. " Ucap jinhyuk sambil berjalan pergi dengan yang lainnya meninggal kan Wooseok
Karena kejadian tadi, Wooseok berinsiatif untuk pulang bareng sakura malam ini.
"sakura-shi, bukankah itu laki-laki yang membantu mu ketika terjatuh di kedai tadi?" Ucap chaeyeon mengenali sosok woosoek yang sedang berdiri di bawah lampu taman depan kedai
"Kau benar itu temanku," ucap sakura
"Kalian pulang duluan saja, aku biar pulang nanti" ucap sakura menyuruh Chaeyeon dan Hangyul untuk pulang terlebih dahulu
Sementara itu Hangyul dan Chaeyeon mengangguk paham
"Yeon itu siapanya Hana ?" Tanya Hangyul sambil dagunya mengarahkan ke arah Wooseok
"Entah, aku juga baru melihat nya hari ini gyul. Sakura juga belum cerita apa apa tentang laki-laki itu"
"Kau, kau sedang apa disini? Menunggu temanmu ?" Tebak sakura begitu menghampiri Wooseok
"Tidak, aku menunggu kau."
"Aku? Untuk apa ? Lagi pula aku biasa pulang sendiri" ucap sakura binggung
"Entahlah, karena kejadian tadi aku jadi khawatir tentang dirimu. Tangan mu bagaimana ?" Tanya woosoek
"Sudah lebih baik, sebab tadi sudah diobati di dapur. Ya sudah mari kita pulang" ajak sakura
"Ra...." Panggil Wooseok ketika berjalan
"Hmmm kenapa?" Tanya sakura balik
"Enggak apa-apa" ucap Wooseok
(Kenapa jadi kaku gini di depan sakura-batin wooseok)
"Kau setiap malam Senin dan Selasa pulang sendiri ra?" Tanya Wooseok
"Enggak Seok, aku selalu pulang bertiga bareng Chaeyeon dan Hangyul. Kebetulan tempat kita searah" ucap sakura
"Laki-laki yang bernama Hangyul itu pacar mu?" Tanya Wooseok hati-hati
Sakura yang terkejut dengan pertanyaan Wooseok jadi tertawa dengan pertanyaan yang menurutnya itu random
"Hangyul ? Lee Hangyul ? Bukan dia bukan pacarku. Kenapa pertanyaan ku ini random sekali Wooseok" ucap sakura sambil tertawa
"Aku bertanya hanya untuk memastikan " ucap Wooseok
"Memastikan untuk apa ?"
"Hanya memastikan saja, bagaimana kalau tadi pacarmu. Aku bisa terkena masalah nanti"
"Lalu jika sudah memastikan ?"
"Ya sudah terus apa lagi" ucap Wooseok sedikit kesal dengan sakura
"Kau tau tadi Seok, wajahmu panik sekali. Padahal yang terluka tanganku" ucap sakura
(Tapi entah kenapa aku juga merasa ikut khawatir ra-batin Wooseok)
"Bagaimana aku tak khawatir bodoh, tangan mu terluka. Bagaimana jika itu tangan kanan mu? Kau memangnya masih bisa menggambar dengan tanganmu" ucap Wooseok
"Lihat lihat kau terlalu mengkhawatirkan kan ku. Buktinya aku tak apa" ucap sakura sambil sedikit tertawa
"Sudahlah, yang penting kau tidak terluka parah. Mari masuk" ucap Wooseok sambil membuka kunci pintu
-Flaaa-
KAMU SEDANG MEMBACA
Kim Wooseok ft Miyawaki Sakura | Roommate
Fanfictionbagaimana jadinya jika Sakura terpaksa membagi kamar yang selama ini ia tempati , kini ia harus berbagi dengan Wooseok?