14. Tamu tak diundang

276 43 11
                                    

"oneulbuteo naekkeoya naekkeoya naekkeoya kkok naekkeo
naekkeoya naekkeoya naekkeoya" kira kira begitulah dering telpon Sakura berbunyi

Sang pemiliknya masih sibuk didalam kamar mandi, membersihkan kamar mandi. Karena kebetulan hari ini libur, dan di Minggu ini merupakan jadwal Sakura untuk membersihkan kamar mandi.

Wooseok yang sedang sibuk menyantap sarapannya itu menengok ke arah hp Sakura untuk mengetahui siapa yang menelpon Sakura, sebab sudah dua kali hp nya Sakura berbunyi.








"Tok tok tok," ketuk Wooseok ke pintu kamar mandi






"Sakura, Sakura-shi. Telpon mu berbunyi"






"HA APA?" Teriak sakura diiringi dengan bunyi keran air






"TELPON MU BERBUNYI" Teriak Wooseok






"AKU TIDAK MENDENGARNYA, BERBICALAH LEBIH KERAS" Teriak sakura lebih keras





Wooseok membuang nafas kasarnya, kenapa teman sekamarnya ini bodoh sekali, bukankah ia bisa mematikan kerannya terlebih dahulu agar suara dirinya dapat terdengar.






"YAAAK-, BUKA PINTUNYA" Ucap woosoek sambil keras keras mengetuk pintu kamar mandi








Sakura pun akhirnya membuka pintu kamar mandi

"YAAAK-, WAE WAE? kenapa harus berteriak" ucap sakura







"Kau ini membuatku kesa saja, sedari tadi kan aku sudah teriak memanggilmu" ucap woosoek sewot






"Itu, telpon mu berbunyi sepertinya dari ibumu"







"IBU ? jangan-jangan..." Ucap sakura terpotong






"Jangan jangan apa ? Kau jangan membuatku penasaran" ucap Wooseok





"oneulbuteo naekkeoya naekkeoya naekkeoya kkok naekkeo
naekkeoya naekkeoya naekkeoya"

Hp Hana berdering lagi, dan benar ibunya menelpon dirinya.






"Hallo ibu" sapa sakura begitu menjawab telpon dari ibunya





"Ya ampun sakura kenapa lama sekali mengangkat telpon nya" ucap ibu







"Maaf Bu sakura habis mencuci kamar mandi, ada apa Bu?" Tanya sakura penasaran





"Ini ibu dan kakakmu sudah di depan kostan mu, tapi ibu lupa kau berada di lantai berapa" ucap ibu







"APA IBU ADA DI DEPAN KOSAN?" teriak hana terkejut begitu mendengar ucapan ibunya begitupula dengan Wooseok yang menjadi tersedak oleh makanannya karena ikut terkejut








"Iya kau berada dilantai berapa?" Tanya ibu sekali lagi





"Bentar Bu bentar , pokoknya ibu enggak boleh kemana-mana tetap dibawah. Biar sakura yang jemput" setelah itu sakura pun langsung memutuskan telponnya sepihak












"Wooseok bagaimana ini? Apa yang harus kita lakukan?






"Haduh jangan panik dong Ra, aku juga ikutan panik jadinya harus apa" ucap Wooseok yang ikutan binggung juga








"Se-sekarang kau pergilah" ucap Sakura mengusir Wooseok pergi








"Pergi ? Kenapa aku yang harus pergi?"





Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 12, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kim Wooseok ft Miyawaki Sakura | RoommateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang