11. Ahjusi

474 52 0
                                    

"Dimana aku pernah melihatnya" -pikir dirinya keras sekali

"Tunggu , bukankah ahjusi itu......"














"Kau lihat apa sih soek dari tadi buat aku penasaran saja " ucap sakura sambil mengalihkan pandangannya ke arah meja belakang dirinya
















"Bukankah ahjusi itu ayahnya sakura ?" Ingatan dirinya akhirnya menemukan siapa Ahjusi itu















Baru saja Wooseok ingin mengalihkan pandangan  sakura , tetapi sayangnya pandangan sakura sudah teralihkan















"Ayah....." Pekik sakura pelan















"Sial , aku terlambat " umpat Wooseok pelan














Sakura pun menghampiri meja ayahnya








"Ayah...." Panggil nya pelan












"Sakura, sedang apa kau disini?" Ucap sang ayah terlihat begitu terkejut













"Ayah, bukankah pertanyaan ini harusnya untukmu. Sedang apa kau disini ? dan siapa ahjumma yang berada di sebelah mu itu ayah ?" Ucap sakura sambil menunjuk ahjumma yang berada di sebelah ayahnya itu















"Tidak sakura ini tidak seperti yang kau pikirkan. Kami tidak ada hubungan apa - apa"













"Ayah, bukanlah ini sudah yang kedua kalinya ? Kau bilang ketika itu aku tak dewasa saat pertama kali melihatmu dengan ahjumma ini. Sekarang aku sudah dewasa ayah umurku lebih dari 20 tahun. Aku tanya siapa ahjumma ini ayah ?" Ucap sakura yang sudah mulai ingin menangis














"Sakura dengarkan ayah dulu, kau salah paham sakura. Kami tidak ada hubungan apa apa "














"Alasan mu dan jawabanmu ternyata masih sama seperti 5 tahun yang lalu ayah. Aku kecewa dengan mu ayah, pernahkah kau berpikir tentang perasaan ku setidaknya sedikit saja semenjak kejadian itu ? Oh tidak, jangan pikirkan aku. Tapi tolong pikirkan ibu dan eonni." Ucap sakura final lalu meninggalkan ayahnya begitu saja pergi dengan menahan tangisannya


















Ayahnya itu hanya terdiam melihat sakura pergi begitu saja setelah mengatakan hal itu,
Wooseok yang melihat sakura mulai pergi keluar dari kedai ia mengikuti sakura






















"Gwencahana?" Ucap Wooseok hati-hati sambil menaruh gelas yang berisikan air putih untuk menenangkan sakura
















Saat ini mereka sudah berada di kostan kembali














"Jangan tanya keadaan ku, anak gadis mana yang hati nya baik - baik saja setelah melihat ayahnya pergi dengan perempuan lain"














"Tapi bukankah seharusnya kau mendengarkan penjelasan ayahmu dulu. Bisa jadi kau hanya salah paham"













"Hampir lima tahun aku selalu bertanya - tanya Seok. Siapa wanita itu, ada hubungan apa dia dengan ayahku. Aku selalu bertanya - tanya, apakah ibu dan eonni tau tentang mereka? Hal yang kutakutkan saat itu hanya satu, bagaimana jika ibu tau dan dia sakit hati?"
















"Kau tak coba bertanya ? Siapa wanita itu ?"













"Aku sudah bertanya , tapi saat itu ayah bilang. Kau tidak mengerti , karena kau belum dewasa. Tapi sekaranga ku sudah dewasa soek. Tapi aku tak kunjung mendapatkan jawabannya"















"Kau tau Seok, kenapa aku kerja memilih untuk bekerja part time ?"













"Tidak, aku tak tahu apa alasanmu"













"Aku selalu takut, bagaimana jika nanti ayah meninggalkan kami. Siapa yang akan membiayai kuliahku, uang dari kerja part time adalah uang tabungan buat diriku. Bukankah aku jahat sekali? Berpikir hal buruk tentang ayahku?"














Woooseok kini paham, kenapa dirinya bekerja sangat keras. Kenapa ia hidup dengan keras, ternyata ada hal yang ia takutkan.














Wooseok yang melihat sakura mulai meneteskan air matanya , langsung memberikan sakura tisue













"Untuk apa ?" Tanya sakura binggung













"Kau, kau mulai menangis tahu" ucap Wooseok













"Tidak , aku tidak menangis " elak sakura













"yaa- sakura sekuat apapun dirimu. Kau tetaplah seorang perempuan yang mudah menangis, menangislah aku tahu kau sedari tadi menahannya" ucap Wooseok






Seditik kemudia sakura mulai menangis, kencang sekali bahkan. Ini kali pertamanya Wooseok melihat pertahanan sakura runtuh











 Ini kali pertamanya Wooseok melihat pertahanan sakura runtuh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-Flaaa-

Kim Wooseok ft Miyawaki Sakura | RoommateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang