- Four boys with Me -

209K 1.5K 9
                                    

WARNING 21+

(1.)

--(Day 1)

Tepat pukul sembilan pagi Alle berniat membangunkan Jessica dari tidurnya. Dengan tujuan untuk mengajaknya sarapan pagi bersama teman-temannya. Dilihatnya sang penghuni kamar sedang tertidur pulas dengan posisi kaki mengangkang dan posisi tangan menyibak diatas kepala sehingga menyebabkan selimut yang menutupi tubuh Jessica jatuh kelantai.

Alle menggelengkan kepala dan tertawa melihat posisi tidur Jessica yang membuatnya berpikiran absurd. Alle kemudian mendekatinya.

Jessica hanya memakai hotpans dan kaos hitam tanpa bra. Sehingga membuat nipels buah dadanya menyembul. Itu membuat Alle sangat gemas dan meremas pelan buah dada Jessica.

Melihat sang Ratu masih tertidur dengan sangat pulas. Tangannya semakin bergerilya meremas buah dadanya. Jessica mengeluh pelan dalam tidurnya masih dengan menutup kedua matanya.

Kedua tangan Alle mulai sedikit menghentak remasannya dikedua buah dada Jessica. Serasa kasar, Jessica pun terbangun dan kaget melihat aksi Alle.

"Apa yang kau lakukan, Alle?". Tanya Jessica melihat kedua tangan sedang meremas buah dadanya.

"Meremas dadamu, apalagi?". Jawab Alle

Jessica mendesah lirih ketika Alle mencubit kecil nipels buah dadanya. Alle menunjukkan smirk-nya.

"How about morning sex, babe?".

Tanpa aba-aba Alle langsung melumat ganas bibir Jessica. Jessica ingin melarangnya karena masih mengantuk. Tapi apa haknya, ia hanya seorang wanita penghibur yang telah disewa Alle selama seminggu.

Jessica memutuskan untuk membalas ciuman Alle sembari menutup matanya.

Merasakan balasan dari Jessica, Alle menggigit bibir bawah Jessica untuk membuka mulutnya. Lantas ia memasukkan lidahnya kedalam mulut Jessica.

Jessica kembali mendesah pelan ketika tangan Alle meremas kedua buah dadanya.

Alle melepaskan ciumannya, lalu mulai mengeksplor bagian leher dan menikmatinya "nikmati ini sayang!".

Jessica merasakan pipinya merona.
"Shut the fuck up and fuck me, Alle!".
Jessica menarik pundak Alle lalu menciumnya.

Tangan Alle bergerak membuka kaos hitam yang digunakan Jessica, lalu melemparnya kesembarang arah. Alle terkesima melihat tubuh Jessica dengan berbagai goresan tattoo melekat.

Alle mengusap dada Jessica yang memiliki bentuk lumayan menggairahkan. Ia memutar badan Jessica sehingga membelakanginya. Ia menyingkirkan beberapa helai rambut yang menutupi leher jenjang Jessica.

Alle meremas ganas dada Jessica yang sudah tak ada kain sehelai pun menutupinya "Tidak terlalu kecil". Bisik Alle membuat Jessica membalas jambakan kerambutnya.

Alle memilin puting kecil milik Jessica gemas dan menarik-narik pelan.
"Ahh Alle, ahh...".

"You're so cute, baby!". Bisik Alle. Lantas menjilati telinga Jessica sesekali menggigitnya. Jessica hanya bisa pasrah dan mendesah.

Alle melepaskan hotpans Jessica. Ia langsung terekspos karena tidak memakai celana dalam.
Alle menelan ludahnya, "naughty, hmm".

Tangan Alle seraya menyentuh V milik Jessica yang sudah mulai basah
"You're already wet, baby. I like it!".
Jessica memejamkan mata menikmati sentuhan Alle.

"Ah..ahh..Alle!". Desah Jessica saat Alle mengusap ganas V miliknya mengeluarkan cairan kenikmatan.

Alle memasukkan dua jari sekaligus kedalam V milik Jessica. Mengocoknya dengan ganas. Tangan satunya lagi meremas ganas buah dada Jessica.
Seakan tak mau kalah, Jessica meremas junior milik Alle tanpa menghentikan desahannya.
Alle pun iku mendesah seirama dengan Jessica dan semakin brutal menggerakkan tangannya yang masih mengocok V milik Jessica.

OH JESS, OH NO. (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang