- Office private -

124K 1.3K 110
                                    

WARNING 21+

(1.)

--(Day 3)

Alle sudah tidak ada diatas ranjangnya.
Entah jam berapa Alle bangun dan jam berapa pula Alle pergi meninggalkan kamar itu, yang jelas ketika Jessica bangun, tidak ada orang lain selain dirinya sendiri dikamar itu.

Bergegas Jessica bangun, memakai lingerie yang ia lepas semalam, menuju kamar mandi untuk mencuci muka dan menggosok gigi lalu memastikan keadaan rumah pagi itu menuju lantai bawah.

Pagi itu, Jessica tak melihat seorang pun dirumah itu. Namun, terdengar sedikit sumber suara dari arah dapur. Jessica menuju dapur untuk memastikan siapa yang sedang ada didapur. Dan ternyata itu adalah Jack.

"Morning, Jack!" Sapa Jessica.

"Hey! Morning so, Jessi" Jack menoleh kearah Jessica "kau baru bangun?".

"Yaa!" Jessica membalas singkat dengan mengambil segelas air.
"Tumben pagi ini sepi, Jack?" Terus Jessica.

"Ehem...! Pagi sekali Alle dan Rafael sudah pergi keluar, Dave sepuluh menit yang lalu juga sudah pergi!".

"Kau sedang apa?".

"Membuat sarapan! Aku juga membuatkan sarapan untukmu?".

"Biar aku membantumu, Jack!".

Jack hanya melempar senyum kearah Jessica, sementara Jessica mulai mengambil beberapa peralatan masak untuk membantu Jack.

Setelah beberapa jam berlalu mereka beraktivitas didepan meja dapur, Jack dan Jessica pun melanjutkan dengan menyantap menu sarapan yang mereka buat berdua tadi dimeja makan. Dengan suasana tidak sehangat biasanya, mereka tetap menikmati makanan yang ada dihadapannya disertai beberapa obrolan hangat setelahnya.

"Kau biasa membuat makanan untuk teman-temanmu juga, Jack?" Tanya Jessica.

"Ya, begitulah!".

"Jika aku bertanya makanan favorit Alle, apa kau tahu?".

Jack sedikit mengingat-ingat sebelum ia menjawab pertanyaan Jessica.
"Sepertinya, Alle suka semua masakan!".

"Really?" Dengan nada sedikit penasaran.

"Essentially, he's likes hot N' spicy food".

Jessica mencoba memahami penjelasan Jack dengan menganggukan kepala.
"Sepertiku bukan?!" Dengan menambah senyuman nakal dibibirnya.

"Haha! Come on, Jessi".
Jack tertawa melihat tingkah nakal Jessica didepannya.
"You're hot N' sexy no hot N' spicy".

Dan akhirnya mereka berdua tertawa lepas dengan apa yang baru saja mereka bicarakan.
Walaupun hanya berdua dirumah itu, nyatanya, Jessica masih merasakan suasana hangatnya sarapan pagi walau tak sehangat jika penghuni rumah itu lengkap.


*****

(2.)

Jessica baru saja keluar dari kamar mandi kamarnya dengan balutan handuk yang masih menempel ditubuh sexy-nya. Melihat kearah jam dinding yang menunjukan waktu sudah hampir siang, bercampur dengan perasaan bingung apa yang harus ia lakukan setelah ini.

--(Tok...Tok...Tok)--

Seseorang mengetuk pintu kamar Jessica, ia menghampiri pintu kamarnya dan membuka.
Dilihatnya sesosok Jack yang ada dihadapannya, sedangkan disisi lain mata Jack terbuka lebar membuat ekspresi raut wajahnya terlihat lusting setelah memandang Jessica yang masih dengan balutan handuk.

OH JESS, OH NO. (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang