.
Taehyung terbangun dari tidurnya, jam sudah menunjukkan pukul 2 malam. Seperti biasanya saat dia terbangun dia akan segera beranjak menuju balkon atas.
Langkahnya terhenti di pintu balkon yang terbuka.
Tatapannya menajam saat melihat sosok perempuan tengah menangis membelakanginya.
Dia tahu bahwa sosok itu adalah jisoo, gadis yang selalu dia anggap merepotkan, walau baru mengenalnya taehyung langsung menyimpulkan bahwa jisoo adalah salah satu dari sekian banyak gadis diluaran sana yang memiliki sifat cengeng dan manja,
"Tak ada gunanya menangis! Ternyata benar tebakanku, kau sama saja dengan gadis diluaran sana, benar benar cengeng!"
Suara berat taehyung mengalun di pendengaran jisoo, tak ayal membuat jisoo berbalik menghadapnya dan segera menghapus bekas genangan air mata dari wajahnya.
Jisoo menatap taehyung kesal, kenapa pria dihadapannya ini benar benar menyebalkan?
"Kau! Kau tak tahu apa-apa! Kau tak tahu betapa berartinya keluargaku!"
"Memang, karena aku tak pernah memiliki keluarga" balas taehyung dengan santainya.
"Maka dari itu! Kau tak pernah tahu apa yang aku rasakan! Jadi diamlah!"
Mendengar itu taehyung berdecih dan berbalik pergi dari balkon.
Namun sebelum taehyung pergi,
"Tak ada gunanya menangis seperti itu! Kau bukan lagi anak manja! Bunuh kembali kakak kandungmu itu! Bukan dengan cara menyesali semuanya! Kau masih pemula, tak tahu apa yang sebenarnya terjadi pada dunia!"
Jisoo yang tak terima dirinya dikatai bodohpun menggerutu kesal.
"Apa?! Apa yang dia bilang?! Aku bodoh? Awas saja kau, aku membencimu kim taehyung bodoh!" Ujarnya.
Dilain sisi taehyung masih belum meninggalkan balkon dan hanya bersembunyi di balik pintu. Ucapan jisoo masih terdengar olehnya.
Taehyung tersenyum tipis, sangat tipis.
Dengan datangnya jisoo membuat sisi lain dari Kim taehyung yang terkenal dingin dan kejam mulai terbuka perlahan.
***
Pagi ini jisoo terbangun oleh ketukan pintu, dengan wajah dan rambut yang masih acak-acakan ia bangun dan berjalan kearah pintu kamarnya.
Sesaat setelah pintu terbuka, yang didengarnya pertama kali adalah umpatan seorang pria dengan perawakan kejam namun tampan.
Siapa lagi kalau bukan Kim Taehyung?
"Ck! Lama sekali, sebaiknya kau bersiap karena sebentar lagi kita akan sarapan!" Pintah taehyung yang hanya direspon dengan anggukan jisoo.
Setelah mengatakan itu taehyung berlalu pergi dari kamarnya.
"Cih! Kim babo Taehyung!"
***
Setelah selesai berberes jisoo segera melangkahkan kakinya menuju tempat makan yang ada di ruangan bawah,
Terlihat di ruang makan sudah banyak diisi para temannya, termasuk paman changwook tentunya.
"Aa jisoo kemarilah" ucap Paman Changwook.
Sebenarnya jisoo ingin duduk jauh dari taehyung, namun karena tak ada tempat kosong selain di sebelah Jungkook dan di hadapan taehyung, akhirnya dia duduk di tempat itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Deep Black (END)
Action•Highest Rank : #1 in Vsoo (090420) #1 in Vjisoo (230320) Dia hanya gadis malang yang bernasib kurang beruntung, seluruh keluarganya terbunuh pada saat itu, namun dihari yang sama seseorang datang, menawarkan untuk singgah dikediamannya, hingga...