Warning : Adegan 17+ , jadi bagi yang belum cukup umur dipersilahkan untuk menjauh:v
Taehyung mengarahkan tatapannya kepenjuru ruangan yang ada di mansion, namun tak menemukan orang yang saat ini tengah dicarinya.
Memang benar, pemuda dengan tatapan dinginnya itu tengah sibuk mencari gadisnya , namun tak dapat menemukannya sedari tadi. Matanya mengarah kearah teman-temannya yang sibuk dengan handphonenya masing-masing.
"Kalian melihat jisoo? Sedari tadi kucari tak berhasil menemukannya" ucapan taehyung spontan membuat beberapa temannya menoleh kearah taehyung,
"Sepertinya tadi aku melihatnya keatas, mungkin saat ini jisoo berada di kamarnya" ucap lisa yang kemudian diangguki oleh taehyung dan berlalu pergi tanpa mengucapkan terima kasih.
Langkahnya perlahan terhenti didepan pintu kamar milik gadisnya itu, dan membukanya perlahan, memang tak terkunci.
Tatapannya mengarah kedepan menemukan jisoo yang tengah terlelap dengan tenangnya,
Berjalan menghampiri gadisnya itu dan menutup pintu secara perlahan agar tak membuat suara yang akan membangunkan jisoo.
Taehyung menempatkan tubuhnya berbaring di sisi samping ranjang jisoo yang kosong, tatapannya melembut begitu melihat jisoo tertidur dengan raut wajah tenangnya.
Suasana kamar itu begitu sunyi, hanya terdengar deru nafas jisoo yang teratur, diarahkan tangannya untuk menyingkirkan beberapa helai rambut yang menutupi wajah kekasih tersayangnya itu. Memajukan wajahnya perlahan dan mengecup jidat milik gadisnya itu.
Namun tak lama suara erangan terlontar dari mulut manis jisoo, mungkin karena kegiatannya barusan membuat tidur jisoo terusik, dan perlahan kelopak mata gadis itu terbuka.
Lagi lagi taehyung terpaku, tak henti-hentinya terpesona dengan pancaran mata indah milik gadisnya itu. Tersenyum lembut sembari mengusap lembut rambut gadis yang tengah menatapnya balik.
"Maaf mengganggu tidurmu" ujar taehyung dengan lembut, namun bukannya menjawab jisoo malah memajukan badannya , memeluk taehyung dan menyembunyikan wajahnya di dada bidang milik sang pria.
"Tidurlah, sepertinya kau lelah habis berlatih" ujar taehyung yang berbalik merengkuh tubuh gadisnya itu, memeluknya erat.
"Kau tau kalau sekali aku bangun, akan sangat susah untuk tidur kembali! Ini salahmu, kau harus tanggung jawab tuan Kim!" Ujar jisoo dengan suara serak khasnya saat selepas bangun dari tidur.
"Pertanggung jawaban? Kalimatmu terdengar begitu ambigu nyonya Kim" Ucap taehyung.
"Pikiranmu saja yang kacau" Balas jisoo yang sesekali mendusel duselkan hidungnya didada milik kekasihnya itu.
"Berhenti disana Kim Jisoo, kau ingin menggodaku hm?" Tanya Taehyung, namun tak diindahkan oleh gadis itu, dan malah mempercepat duselan di dada miliknya.
Dengan spontan taehyung mencengkram halus pundak jisoo dan mendorongnya untuk memberi jarak dikeduanya.
Menatap jisoo dengan tatapan sayu, sedangkan gadis itu balik menatapnya dengan kekehan manis.
"Kau benar-benar mesum, apa jadinya jika yang lain tau?" Tanya jisoo sembari menaik turunkan alisnya menggoda taehyung.
Sedangkan taehyung berdecak dan dengan cepat memposisikan badannya di atas jisoo, menindih gadis itu, "Kau benar-benar harus ku beri pelajaran rupanya" ucapannya membuat seluruh wajah jisoo memerah menahan malu.
"A-apa maksudmu?" Tanya jisoo dengan nada gugup.
"Oh telingamu memerah" goda taehyung dengan seringai sexy yang ditujukan pada gadis yang masih berada di bawahnya saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Deep Black (END)
Боевик•Highest Rank : #1 in Vsoo (090420) #1 in Vjisoo (230320) Dia hanya gadis malang yang bernasib kurang beruntung, seluruh keluarganya terbunuh pada saat itu, namun dihari yang sama seseorang datang, menawarkan untuk singgah dikediamannya, hingga...