⑦ 𝙏𝙪𝙟𝙪𝙝

180 19 0
                                    

Sore itu juga, aku langsung telepon Felix. Dengan terpaksa, aku ganti lagi nama fake accountku kembali seperti kemarin, 'Moonbyul'. Mau ngga mau aku jadi khawatir dengan keadaanya. Bagaimanapun dia nyebelin, dia sakit kan gara-gara aku juga. Tapi sampai berjam-jam, ngga ada balesan.

Malam harinya, aku nonton drama sambil gelisah. Kadang-kadang, aku balik ke kasur, kadang kadang aku balik lagi ke meja komputer. Abangku yang baru datang dari bawah dan mau masuk kamarnya, menoleh kearah kamarku. Kamarku dan kamar abangku bersebrangan. Tapi kali ini kami tidak saling tutup pintu. Lagi nyantai juga sih

"Dek kamu kenapa? Kok kayaknya gelisah?" Abangku ngomong gitu sambil makan burger king dan bawa keresek yang diliat-liat isinya ada burger, kentang, dan minumannya juga

"Gapap- IH! APAAN TUH?!"  tanyaku senyum sambil menaikan nada dan menunjuk keresek yang dipegang abang

"Ini? Burger king barusan pesen. Abang perhatiin, kayaknya kamu lagi gelisah. Kamu gelisah kenapa?" Abangku memberikan satu keresek yang berisi burger dan kentang yang lengakp dengan minuman bersoda juga

"Aku ngga gelisah kok!" Kataku sambil mulai memakan kentang

"Beneran?"

"Beneran!"

"Yakin?"

"Yakin!"

"Oh....oke..oke..." Abangku ngangguk-ngangguk terus diem dikamarku sambil ngeliatin aku makan

"Ya...ada apa lagi bang? Kok masih diem disini?"

"Abang nunguin kata makasih dari adek kandung" kata abangku sambil tersenyum licik

"Yehk, makasih abang" kataku sambil menonton

"Duh, udah dibeliin burger, ngga dibilang makasih dengan ikhlas"

Aku mempause video, lalu menghadap kearah abang sambil tersenyum

"MAKASIIH ABANGKU YANG GANTENG! UDAH BELIIN AKU BURGER LENGKAP! LAIN KALI BELIIN LAGI YAA! SAYANG DEH SAMA ABANG!" Reaksi abangku masih datar

"Udah dong bang, apa lagi nih?"

"Belum disini" abangku menunjuk pipinya
YAAMPUN, UDAH PUNYA PACAR KOK YA MINTA CIUM SAMA ADEKNYA. Hadeh, ada-ada aja sih. Tapi, kalo aku nolak nanti ngga dibeliin burger lagi. Yaudahlah aku turutin aja. Aku berjalan menuju abangku lalu aku jinjit dan ku cium pipi abangku

(Yaampun, Chaewon! Author pengen jadi abangmu :( )

"Nah gitu dong, sama-sama! Itu baru yang namanya adek kandung!"

"Yaudah sana keluar dong! Lagi rame nonton malah diganggu"

"Iya iyaa, dasar bawel" Abangku langsung keluar dari kamarku


Saat sedang makan, aku iseng cek handphoneku yang daritadi ada notif masuk. 

Aku membuka notif line terlebih dahulu. Aku iseng nelepon dia, cuman pas di angkat langsung aku tutup. Selang beberapa detik, dia ngechat
Yes! Akhirnya dibales juga pesanku Langsung ku buka chatnya. Chat ini berada di paling atas.



Lee Felix


Ini siapa lagi? Iseng banget nelepon-nelepon!
Siapa sih ini?


Oh iya, dia belum tau siapa aku. Hal sepenting ini kok aku bisa lupa? Dan dikacangin kayak kemarin, aku kira dia ngga terganggu sama sekali. Ternyata...

{TAMAT} Sorry For Lying [Kim Chaewon x Lee Felix]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang