{TAMAT} Sorry For Lying [Kim Chaewon x Lee Felix]

⑪ 𝙎𝙚𝙗𝙚𝙡𝙖𝙨

Kami jalan masuk kedalam mall. Tentu saja banyak sekali pengunjung disini. Aku udah lama banget ngga kesini. Terakhir kali kapan ya? Paling sama mama papa dan abang pas masih kecil, sekarang isinya berubah banget. Aku begitu kagum dengan perubahan yang drastis dengan tempat ini. Saking kagumnya,aku tertinggal lumayan jauh dengan Felix. Tetapi dia masih menunjukkan sikap gentle-nya dengan cara menggenggam tanganku supaya tidak berjauhan. Apakah ini sebuah mimpi? 

"Jangan jauh-jauh dong, nanti malah kayak anak ilang!" katanya sambil senyum lagi. Aku senyum sambil menatap kebawah karena tersipu malu

"Lix, kamu kesini pake motor ya?" tanyaku sekalian basa basi

"Ngga kok, aku kesini pake mobil" jawabnya

"Ohh mobil. Tumben banget bawa mobil? Pasti mau ngajakin cewek nonton tadi itu ya?" tanyaku lagi

Felix cuman mengangguk sambil tersenyum. Semua cowok kalo mau ketemuan cewek bawaannya sok keren! 

"Aku udah bela-belain bawa mobil eh dianya ngga dateng. Ngeselin ga tuh!" kata Felix kemudian

"Jangan gitu, kali aja beneran ngga bisa dateng! Jangan negatif thinking dulu dong!"

"Hah? Kenapa kamu jadi belain dia?"
Buset, aku ngga sadar mulai bela diri

"Ya...karena kan sama-sama cewek" jawabku sambil mengangguk-angguk

"Emang itu cewekmu ya, Lix?" tanyaku iseng lagi

"Bukan lah" jawabnya singkat
Yaiya lah bukan! Orang cewek yang diajak nonton itu aku kok!

"Tapi calon" tambahnya

Aku kaget mendengar kata-kata itu. Aku ngga berani noleh. Apa maksudnya? Dia suka Moonbyul beneran? Moonbyul kan cuman temen chat yang ngga pernah dia temui orangnya! Kalo Felix suka sama Moonbyul aku harus bersikap gimana? Seneng atau sedih nih? Kalo sedih malah aneh juga sih. Moonbyul itu kan aku juga! Tapi kalo seneng lebih aneh. Kenapa dia suka sama tokoh buatanku? Kenapa ngga sama aku yang nyata aja!

"Won..." Panggilannya menyadarkanku dari lamunan

"Mau makan disini ga?" tanyanya sambil menunjuk salah satu tempat dari sekian banyak foodcourt yang ada

"Ngga apa-apa kan?" Felix melihatku terdiam

"Gapapa, ayo aja akumah"

Felix membawaku ke meja yang berada didekat kolam ikan. Begitu duduk berhadapan dan menunggu pesanan, kepalanya mendekat kearahku

"Sekarang aku mau ngomong hal penting sama kamu, Won!"

Jantungku rasanya berdebar lebih cepat. Aku salting seketika karena tidak tau harus ngapain. Tanganku gemeteran, aku merasakan hawa dingin yang menghampiriku