셈피란

5K 446 22
                                    

Happy reading

typo

vote and comment





love yah










Jungkook memasuki ruangan taehyung, tadi saat hendak masuk kedalam pandangannya bertemu dgn mata jimin yang memandangnya tanpa berkedip, membuat jantung jungkook merasa aneh, namun dgn segera ia memutuskan pandangan itu, dan taehyung melihat itu.

"Diamlah disana, saya sedang sibuk jadi saya mohon jangan merepotkan." jungkook mempoutkan bibirnya saat taehyung mengatakan kata 'merepotkan'jadi selama ini ia hanya bisa merepotkan taehyung saja.

"Ne arraseo."Jungkook duduk di sofa yang telah berada di ruangan taehyung, mengeluarkan laptop nya lalu mengerjakan tugas yang harus ia kerjakan.

Taehyung sibuk dgn berkas berkas, matanya memandang komputer yang ada di depannya, tangannya sibuk membuka lembar demi lembaran kertas yang sangat penting untuk ia selesaikan.

Sudah tiga jam berlalu perut jungkook sudah berbunyi memanggil manggil. Jungkook menoleh melihat taehyung namun namja itu sibuk dan sangat fokus jungkook takut untuk mengganggu nya, lalu jungkook melihat jam yang berada di tangannya.

"Eoh jam makan siang sudah berakhir."jungkook mengelus ngelus perut ratanya lalu melihat ke arah taehyung.

"Apa dia sesibuk ini hingga melupakan jam makannya?."gumam jungkook lalu membereskan buku bukunya dan memasukkannya kedalam ranselnya lagi.

"Oppa." panggil jungkook namun hanya gumamam yang ia dapatkan.

"Oppa kau tidak lapar?." taehyung menghentikan aktivitas nya lalu menatap jungkook.

"Apa kamu lapar?." jungkook mengangguk sebagai jawabnnya tangannya menyentuh perutnya tanda ia butuh asupan.

"Mianhae,Kamu mau makan apa?." tanya taehyung yang menghampiri jungkook.

"Terserah oppa yang penting makan, kookie udah lapar sekali." taehyung mengangguk mengerti lalu menarik tangan jungkook mengajaknya keluar dari ruangan.

Jungkook terdiam tak menolak, jungkook bahkan masih menatap tangannya yang di genggam oleh taehyung, kenapa dia senang melihat itu. jungkook tersenyum tipis lalu membalas genggaman itu.

taehyung tak melepaskan genggamannya itu, naik lift sampai menuju kantin kantorpun ia masih setia menggengam tangan jungkook.

"Pilihlah." kata taehyung yang melepaskan genggaman itu lalu memberikan jungkook piring kosong. jungkook mengambil makanan yang ia inginkan, taehyung tersenyum tipis melihat isi piring itu yang terpenuhi oleh banyak makanan.

Taehyung hanya mengambil beberapa lauk dan nasi, ia masih setia mengekori jungkool di belakang yang tak henti hentinya mengambil makanan.

"Sudah."kata jungkook yang memberitahu taehyung, taehyung mengangguk lalu berjalan menuju meja yang sudah tersedia disana.

Jungkook duduk di hadapan taehyung dgn kedua tangan yang membawa piring terisi penuh.

"Apa kau sanggup menghabiskan semua itu?."tanya taehyung yang sedang menguyah makanannya.

Jungkook menatap taehyung lalu terkekeh lucu membuat taehyung gemas.

"habis kok oppa, tenanglah kookie kuat memasukkannya kedalam perut kookie." taehyung tersenyum membuat jungkook terdiam takjub karena jarang sekali taehyung menunjukkan senyumanya itu.

"Baiklah, habis kan kalau tidak, kau tak kan ku beri makan sebulan." goda taehyung, jungkook sebal mendengarnya.

"jika aku sanggup menghabiskannya kau harus menuruti semua permintaan ku oppa, bagaimana heem?." taehyung mengangguk menerimanya.

Jungkook melahapnya begitu cepat dan lahap membuat taehyung menggelengkan kepalanya tak percaya.

Taehyung menyenderkan dagunya di tangannya sebagai penyanggah, taehyung memandang jungkook tanpa henti, heran hewan apa yang berada di dalam perut jungkook hingga semua makanan itu bisa masuk kedalam.

"Itu sebabnya kamu gembul." gumam taehyung yang terdengar oleh jungkook. namun jungkook tak mempermasalahkan ia memang suka makan dan dia tau itu.

"Sudah habis oppa." kata jungkook yang menyadarkan taehyung, taehyung menatap kedua piring itu yang bersih tak tersisa makanan kecuali tulang.

"Kau harus menurutiku oppa." sambung jungkook lagi.

"Heem." jawab taehyung, lalu berjalan pergi meninggalkan jungkook disana.

"Eoh oppa tunggu aku,, akh kau keterlalu aku baru selesai makan." teriak jungkook taehyung tersenyum mendengar nya, namun ia tak menghentikan langkahnya.

Jungkook berlari menghampiri taehyung yang berada jauh di depan sana.

"Kau menyebalkan oppa." gumam jungkook saat berlari.

"Oppa tunggu kookie." taehyung menghentikan kakinya pass di depan lift. jungkook berlari menghampirinya dgn nafas yang.

"Hah hah hah oppa kau jahat sekali." kata jungkook dengan nafas yang terenggah enggah.

Taehyung tak menjawabnya ia langsung masuk kedalam setelah lift terbuka. jungkook pun ikut masuk kedalam lift tersebut.

"Oppah kau harus menuruti keinginan ku, kau sudah berjanji tadi." kata jungkook yang memperingati taehyung.

"Nee arraseo." jawab taehyung, lalu tibatiba jungkook menggemgam tangan taehyung dgn erat, mendekatkan tubuhnya dgn tubuh taehyung. taehyyng terkejut dgn sikap jungkook namun ia tak menolak.

"Oppa." panggil jungkook.

"Hmm." jawab taehyung, jungkook menyandarkan kepalanya di bahu taehyung.

"Kookie harap kita semakin dekat, dan kookie harap oppa juga mulai terbiasa dgn kookie yang sangat merepotkan bagimu ini." taehyung tersenyum mendengarkan kelinci gembul disampingnya.

"Hmm."

"akh." teriak taehyung yang merasa kesakitan, karena tbtb jungkook mencubit lengannya.

"Aish oppa kau menyebalkan."



nungguin book ini kagak..

udah mulai lupa alur nya hahha

Mistake (Taekook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang