엠팥

5.4K 462 2
                                    

Vote and comment jangan lupa.
Typo...

Happy reading

Setelah kejadian itu taehyung dan jungkook sudah hampir tak bertemu lagi. Jungkook sibuk dengan kuliahnya dan taehyung sibuk dengan kantornya. Jimin selalu menanyakan tentang jungkook. Bagaimana bisa sahabatnya bersama mantan kekasihnya. Banyak sekali pertanyaan yang ada di kepala jimin,namun jimin tau percuma saja banyak tanya kepada taehyung ia tak akan menjawabnya semua.

Semenjak menghadiri pernikahan seulgi dan jimin. sekarang seulgi lebih dekat dengan jungkook, namun jungkook selalu menghindarinya. Jungkook tak begitu menyukai seulgi karena seulgi tipe cewek yang sangat menyebalkan menurutnya. Seulgi selalu memamerkan segalanya dan sering kali selalu menyindir jungkook. Pacarnya yang sibuk lah, gak punya waktu lah, gak perhatian lah. Dan Seperti itu yang seulgi katakan sekarang. Jungkook sungguh geram mendengar, tanpa sengaja karena terbawa emosi jungkook mengatakan bahwa dia bisa menunjukan jika kekasihnya tidak seperti yang seulgi katakan. Dan seulgi menantangnya, selama seminggu penuh jungkook harus di antar dan di jemput kekasihnya. Agar dia dan teman teman nya bisa percaya. Dan fatalnya jungkook menggiyahkan semua itu tanpa berpikir terlebih dahulu.

"Apa yang harus gua katakan ke taeOppa. Aduhh" gumam jungkook yang fokus menyetir mobil. Jungkook pergi meninggal seulgi dan beberapa temannya yang berada di kantin kampus.

"Apa gua ke kantor dia aja yah??"pikir jungkook. "Ahh iya gua harus kesana, gua harus ngomong langsung kedia."ucapnya lagi. Kemudian Jungkook melajukan mobilnya menuju kantor taehyung. Tak susah mencari tau Kim company baginya. Kim company perusahaan yang sangat besar di korea tentu semua orang tau itu.

Tak butuh waktu lama jungkook sampai di kantor taehyung. Tak lupa tadi waktu di jalan ia membeli beberapa makanan untuk mereka berdua.

Jungkook memasuki gedung besar itu, kemudian berjalan ke arah resepsionis menanyakan tentang taehyung.

"Permisi apa tuan taehyung ada?" tanya jungkook dengan senyum manis.

"Tuan sedang sibuk. Apa anda sudah membuat janji?" jawab sang pegawai.

"Janji?."sang pegawai mengangguk.

"Belum. tapi aku ingin bertemu dengannya."ucap jungkook.

"Maaf tuan taehyung sedang sibuk. Nonna." jungkook cemberut ia mempoutkan bibirnya namun tiba tiba seseorang memanggilnya.

"Jungkook." jungkook membalikkan badannya begitu mendengar suara itu.

"Sedang apa disini? Eoh kau mau bertemu dengan tae ya?"Jungkook mengangguk menjawabnya.

"Tuan jimin memgenalnya?." tanya gadis resepsionis.

Jimin menganggukkan kepalanya.
"Dia kekasih bos mu." jawabnya. Gadis resepsionis itu terkejut dan membungkuk badan nya meminta maaf.

"Maaf nonna saya tidak tau."ucapnya

"Tidak apa, jangan seperti itu."jawab Jungkook dengan nada biasa.

"Kamu nyari tae kan, dia di atas. Ayo aku antar kau pasti belum pernah kesini karena aku tak pernah melihat mu sebelumnya."jungkook mengangguk kemudian mengikuti jimin dari belakang. Hingga tepat saat hendak masuk lift tiba tiba laki laki yang jungkook cari ada disana.

"Tae Oppa."kata jungkook yang masuk kedalam lift terlebih dahulu.

"Eoh jungkook. Ada apa kemari?"tanya taehyung yang blank melihat gadis ini didepannya.

"Bawain ini." jawab jungkook yamg menunjukkan kantong plastik.

"Waa so sweet sekali kalian." kata jimin yang membuat taehyung sadar jika sedari tadi jimin ada di sana.

Taehyung melihat jimin dan memberikan tersenyum tipis. Taehyung sungguh tak tau jika jungkook akan kemari.

"Dia tadi hampir saja diusir."kata jimin taehyung menoleh menatap jimin.

"Kenapa?" tanya taehyung.

"Karena dia tak mengatakan jika dia kekasihmu. Dia hanya berkata ingin bertemu denganmu saja begitu. Ya tentu saja jihoon menyuruhnya pergi, karena kau yang menyuruh nya."

"Benarkah?."taehyung menatap jungkook yang berada disampingnya. Jungkook mengangguk menjawabnya.

"Kenapa gak telepon dulu?"tanya taehyung yang mengelus pipi Jungkook.

"Lupa."jawab jungkook dengan senyuman lucu hingga gigi kelinci itu terlihat.

Jimin melihatnya, sungguh jimin sakit melihat taehyung memperlakukan hal manis kepada jungkook. Hatinya terasa sakit melihat mereka berdua.

Hingga suara lift berbunyi pintu lift terbuka.

"Jim kamu gak kekantin?" tanya taehyung. Jimin menggelengkan kepalanya.

"Aku bawa bekal tae." jawab jimin yang melihat taehyung dan jungkook bergantian.

Jungkook merasa canggung karena jimin melihatnya sedari tadi.

"Oh ya sudah. Aku ke dalam dulu selamat makan jim." ucap taehyung yang meninggal jimin disana. Taehyung berjalan menuju ruangan dengan tangan yang memeluk pinggang ramping jungkook. Jungkook berjalan menerima semua prilaku yang telah taehyung lakukan kepadanya.

"Maaf jungkook saya gak bermaksd melakukan ini." kata taehyung yang melepas tangannya ketika mereka berdua masuk kedalam ruangan taehyung.

"Tidak apa apa Oppa. Oh iya ayo makan aku bawain bulgogi untukmu."ucap jungkook yang mengeluarkan makanan dari kantong plastik.

"Kamsahamida."jawab taehyung yang mendudukkan dirinya di sofa.

Jungkook menyiap kan semuanya. Taehyung hanya memandangi gadis yang berada di depannya itu.

"Oppa sudah, kajja makan."taehyung mengangguk.

Gomawo udah mampir

Mistake (Taekook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang